Another Lady - Prolog

28.8K 953 29
                                    

Soojung tahu ia jahat.
Katakan ia tidak berperasaan.
Katakan ia seorang penghianat.
Katakan ia tidak punya hati.

Jung Soojung akan menerimanya. Itu benar. Ia tidak akan membantahnya.

Tapi Soojung bisa apa? Ia juga tidak berdaya mencintai Kim Jongin. Sama seperti wanita itu mencintai Jongin.

 Sama seperti wanita itu mencintai Jongin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


* * *

Jung Soojung tahu apa yang ia lakukan ini salah. Ia sepenuhnya sadar akan hal itu. Ia seharusnya tidak melakukannya. Ia seharusnya menyesali apa yang sudah ia perbuat saat ini. Ia seharusnya malu akan apa yang sudah ia lakukan.

Namun Soojung tidak. Ia tidak menyesal sama sekali. Berada di pelukkan hangat Kim Jongin terasa sangat benar dan salah sekaligus untuknya.

Soojung merasa seperti kembali ke rumah yang selama ini ia rindukan. Pelukkan hangat Jongin membuatnya nyaman. Membuatnya merasa dicintai dan diinginkan. Perasaan indah yang tidak pernah Soojung rasakan pada siapapun, selain Jongin. Soojung bisa merasakan jantungnya berdebar lebih cepat namun menyenangkan. Meski salah tapi Soojung bahagia.

"Aku takut." Gumam Soojung.

"Tidak ada yang perlu ditakutkan. Aku bersamamu." Jongin berucap dengan yakin. Ia mengeratkan tangannya di pinggang kecil Soojung sambil mencium puncak kepala Soojung yang wangi. Gadisnya ini sangat adiktif, Jongin kecanduan padanya.

Yang Jongin ucapkan itu benar. Seharusnya tidak ada yang perlu ditakutkan oleh Soojung. Jongin berkuasa, ia dapat melakukan apapun yang ia mau. Mengatur semua agar berjalan seperti keinginannya. Tapi apa Jongin bisa mengatur hati seseorang?

Apa ia bisa mencegah sakit hati seseorang atas perbuatannya? Seperti ia mencegah saat sebuah perang akan terjadi? Bila ia dan Soojung adalah penyebab sakit hati orang itu. Apa Jongin juga bisa mengobatinya? Soojung ragu akan hal itu.

Mungkin Soojung bisa mempercayai Jongin akan hal apapun. Tapi tidak dengan hal yang satu ini. Mereka bersalah, tidak Soojung lah yang bersalah di sini.

Jung Soojung sudah menghianati sahabatnya sendiri. Sahabat yang sudah ia kenal seumur hidupnya. Bahkan sejak mereka masih bayi. Ia sudah tidur dengan suami sahabatnya. Namja bernama Kim Jongin yang saat ini memeluk erat tubuhnya adalah suami sahabatnya, Kang Seulgi. Jahat bukan?

"Soojung? Sayang semuanya akan baik-baik saja. Jangan cemas." Bisik Jongin membelai punggung telanjangnya. Sambil membisikkan kata-kata menenangkan lainnya. Yang ditanggapi Soojung dengan anggukkan. Rasanya ia tidak bisa banyak bicara sekarang setelah semua yang terjadi.

***

Just StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang