Buat yang bertanya-tanya berapa umur dedek Itall dan Om Kai nih!
"Apa kabar, Sayang?"
Bisikan hangat disertai kecupan lembut di lehernya yang Om Kai berikan berhasil melumpuhkan pertahanan diri Krystal. Meski tidak ingin terlihat lemah tapi Krystal tidak bisa membendung air matanya untuk tidak menetes.
Demi apa dia takut, takut pada laki-laki yang kini sedang mengukungnya ini.
"Ssttt jangan menangis. Om gak jahat, Sayang." Jari besar Om Kai menghasup tetesan air mata di pipi mulus Krystal.
"Jangan Om," Krystal memohon dibalik isakan kecilnya saat Om Kai kembali mencium lehernya, kali ini melumat lebih lama hingga terasa ngilu.
"Milik Om," bisik Om Kai meninggalkan bercak merah di leher Krystal.
Mata Krystal berkedip saat Kai menghapus lelehan air matanya. Gadisnya nampak lebih matang dari terakhir dia melihatnya. Saat itu Krystal masih sangat polos umurnya belum genap lima belas tahun tapi Kai tidak bisa menahan dirinya untuk tidak menyentuh gadis polos itu.
Kai bukan pedofil, dia suka wanita sexy yang berpengalaman namun dia tidak bisa mekolak pesona gadis kecil polos yang mengairahkan. Untuk gadis berumur lima belas tahun tubuh Krystal sudah seperti seorang wanita. Dia cukup tinggi dengan kaki panjang kecil dan pantat yang sangat berisi. Krystal masih sangat senang bermain di Disneyland seperti gadis seumurannya yang lain.
Kai pertama kali bertemu gadisnya ini saat Krystal dan keluarganya menginap di rumahnya di Bevery Hill, Los Angeles tidak begitu jauh dari Disneyland. Disanalah awal dari semua gilaan ini.
Malam itu sudah larut tapi hal yang biasa bagi Kai mengerjakan pekerjaannya hingga pagi buta. Dia bukan tipe orang yang bisa tidur lama, jika orang lain membutuhkan delapan jam untuk tidur Kai hanya memerlukan lima sampai enam jam mengistirahatkan tubuhnya. Baginya bermalas-malasan itu adalah hal yang tidak berguna.