Bad! You Bad! - 4

5.4K 377 85
                                    

Kai itu egois.

Kai itu posesif.

Kai itu gak mau ngalah.

Kai itu cowok brengsek yang gue sayang.

Jadi sesalah apapun dia gue bakal maafin karena gue cinta sama dia. Cinta yang kadang bikin gue gak bisa bedain mana yang baik mana yang buruk. Kayak langit pas mendung jadinya abu-abu.

Mata gue seolah ketutup sampai gue gak bisa lihat kesalahan-kesalahan lain yang sering Kai lakuin. Karena menurut gue selama ini sesalah apapun Kai itu bakal bisa dimaafin kecuali selingkuh. Dan pada akhirnya dia ngelakuin itu, kesalahan fatal yang gak bisa gue maafin, Kai ngehianatin gue. Gak cuma sekali tapi berkali-kali, berkali-kali dia tidur sama cewek itu sampai,

Hamil.

Ya Allah nyesek banget saat gue bayangin ada cewek lain yang hamil anak Kai. Dan bukan gue, bukan gue yang jadi ibu dari anak Kai.

Sakit, rasanya sakit banget sampai buat nafas pun susah.

Gue masih gak tahu gimana Kai bisa ngelakuin itu ke gue. Kok dia tega? Apa dia gak mikirin gue saat dia nidurin cewek itu?

Gue marah, gue hancur, gue sakit tapi semuanya udah terjadi gak ada yang bisa gue lakuin. Kai harus memepertanggung jawabkan perbuatan dia. Karena gimana pun anak itu anaknya, dan dia butuh ayahnya.

Anak Kai bukan anak gue atau anak kita.

"Tolong, percaya sama aku. Itu bukan anak aku." Kai sujud di depan gue. Kedua tangannya genggam tangan gue erat. Tampilan dia yang berantakan tambah menyedikan dengan mukanya yang memelas.

Bukan cuma gue tapi dia juga sakit. Kalau dia tahu ini bakal nyakitin kita berdua kenapa dia ngelakuin itu? Kenapa dia selingkuh? Kenapa Kai? Apa salah gue sama lo?

Gue gak bisa liat dia gini tapi gue juga gak bisa maafin dia. Sedangkan ada cewek yang lagi hamil anak dia.

"Gimana kamu bisa tahu kalau itu bukan anak kamu?" Suara gue dingin, sedingin tangan gue yang dia genggam.

Tapi percayalah denger dia ngomong gitu menimbulkan sercercah harapan buat gue.

"Aku..." Kai buat muka dari gue, dia menghembuskan nafas kasar, "Aku selalu pakek pengaman."

Plak!

Tangan gue melayang gitu aja. Sakit, banget cuma denger dia ngomong gimana dia tidur sama cewek itu.

"Maaf."

Kata maaf dari Kai cuma bikin gue tambah sakit.

"Berapa kali?"

Bodo kenapa gue tanya ini?

Kai liat gue dengan kerutan di dahi, seolah dia salah denger perkataan gue.

"Berapa kali kamu tidur sama dia?"

"Krystal?"

Gue tahu ini bakal sakit tapi gue pengen tahu. Seberapa besar dia menghianati gue.

"Berapa kali Kai?"

"Maaf."

"Apa kamu mikirin gak gimana perasaan aku setiap kali kamu tidur sama dia?"

Kai diem, dia nunduk, mukannya di atas genggaman tangan kita. Gue bisa ngerasain basah dari air mata dia.

"Kamu bahkan gak inget aku saat kamu nyentuh dia," gue senyum miris. Bayangan dia sama cewek itu melintas di kepala gue. Bayangan Kai yang nyium cewek lain. Kai yang senyum ke kamera saat dia ada di pelukan cewek lain.

Just StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang