All His (3)

6.8K 498 62
                                    

Istimewa  pakek sayang buat dercristalxox lagi

***

Menghempaskan tubuhnya di kursi kulit, Soojung masih mengerutu dalam hati. Ia tidak suka ide dadakan bossnya, Kim Jongin. Pertama pria itu mengajaknya ke Jeju yang padahal Soojung tahu tidak ada dalam agendanya. Kedua dia memerintahkan untuk menemaninya datang ke pesta yang tidak harus ia patuhi. Tapi lagi-lagi Soojung juga tidak bisa menolak perintah Kim Jongin. Dan yang ketiga entah apalagi nanti.

Memintamu berpura-pura menjadi kekasihnya mungkin.

'Benar. Itu mungkin saja terjadi.' Dewi batinnya langsung duduk tegak dan menjawab dengan sangat bersemangat mendengar pemikiran konyolnya.

Soojung kembali mendengus. Jongin mempunyai banyak kekasih, ia tidak perlu melakukan itu. Banyak gadis yang bersedia mengantri untuk menjadi kekasihnya tidak perlu berpura-pura.

'Itu juga benar. Jadi kenapa dia tidak meminta salah satu kekasihnya untuk menemaninya datang ke acara itu?' Dewi batinnya bertanya.

Soojung mengangkat bahu. Tapi, mungkin karena Jongin ingin menyiksanya. Kim Jongin itu bisa menjadi sangat menyebalkan dengan sikap bossynya yang keterlaluan itu.

Soojung kadang bertanya pada dirinya sendiri. Kenapa ia betah bekerja dengan orang yang selalu bersikap seenaknya seperti itu?

'Karena kau mendapatkan gaji besar.' Dewi batinnya menjawab. Soojung mengangguk, membenarkan. Kompensasi yang diberikan Jongin untuk pekerjaannya memang besar. Dan Soojung tidak yakin jika ia bekerja di tempat lain. Ia akan mendapatkan gaji sebesar gajinya sekarang.

'Dan jangan lupakan fakta bahwa dia sangat tampan yang membuatmu tidak akan pernah bosan menatapnya.' Dewi batinnya menjentikkan jari, mengingatkan Soojung tentang fakta penting Jongin yang tidak terelakkan.

Soojung memutar matanya bosan, namun ia tetap setuju dengan apa yang dewi batinnya katakan. Jongin memang tampan, sangat tampan malah.

Lihat bagaimana pria itu jangkung itu berjalan dengan angkuh ke arah mini bar dan menuangkan wiski ke dalam gelas kristal. 

Bukankah dia sangat mempesona?

'YA!' Dewi batinnya menjawab dengan suara keras, tanpa ragu dan sangat mantap.

Soojung memperhatikan Jongin yang sangat dikagumi dewi batinnya. Ia baru sadar pria itu berpenampilan tidak biasa, tanpa setelan resmi.

Jongin sekarang menggunakan jeans hitam yang menempel di kaki panjangnya, dengan kaos putih membuat dadanya yang berotot tercetak jelas dari balik kaos tipisnya itu. Dan tutupi jaket kulit hitam yang hanya membuat pria berkulit tan itu tambah panas dan fucking sexy, sungguh menakbjubkan.

Pria itu tidak terelakan sexy.

Jongin tidak nampak seperti seorang CEO muda sekarang. Pria tampan yang Soojung tatap tanpa berkedip itu lebih seperti seorang model yang keluar dari sebuah cover majalah Bazaar. Rambut hitam mengkilatnya berantakan hanya di sisir dengan jari, menjadi daya tarik utama badboy pada diri seorang pengusaha sukses.

Jongin sungguh menawan hari ini hingga dewi batinnya terngangga dengan mulut terbuka lebar, meneteskan air liur melihat penampilan Jongin.

"Miss Jung kau mau?" Tanya Jongin menawarkan minum padanya dengan suara serak dan tegas, memecahkan lamunan Soojung. Tidak lupa dengan senyum ramah yang tidak mencapai matanya.

Soojung berkedip dan menelan ludah, ia baru menyadari jika mereka hanya berdua di sana. Pramugari genit yang tadi ada bersama mereka sudah hilang entah kemana.

Just StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang