---
Namun , saat aku mendongak keatas aku baru sadar kalau--
"Kau kan? Tetangga baru?"
"Eh, iya. Aku tetangga mu. Alya"
"Um, H-Harris. Oh, jadi namamu Alya. Apa yang kau lakukan disini?"
"Aku hanya, berjalan-jalan" jawabnya.
"Begitu, lalu kenapa tiba-tiba kau berlari sampai kau tidak sadar menabrak seorang pria tampan?"
Kulihat pipinya yang sudah memblushing. Oh aku memang tampan.
"Itu, begini.."
[Alya pov]
Flashback on
"Aunty, Alya mau jalan-jalan dulu ya, Assalamualaikum"
"Waalaikumsalam "
"Safaa kau ikut?"
"Tidak"
"Kkak berangkat ya aunt, Faa"
"Iya kak"
Aku berjalan sambil menikmati keindahan di jogging track dekat komplek, disini sepi, hanya sedikit orang yang jogging.
Saat aku sedang berjalan, tiba-tiba ada yang mencengkram tanganku, saat aku berbalik ternyata dia-- aku berusaha sekuat tenagaku untuk melepaskan genggamannya, setelah berhasil, aku berlari sekencang-kencangnya supaya dia tak menemukanku. Aku sempat menoleh kebelakang "huh hah huh hah, dia sudah tidak ada" aku menengok sambil terus berlari dan yah...
Bukk
Aku menabrak seseorang. Tapi tunggu, aku mengenalnya. Seperti pernah liat tapi aku lupa. Oh ya, tetangga.
Flashback off
"Begitu ceritanya" ucapku .
"Oh begitu, tapi aku boleh bertanya?" Jawabnya.
Deg
Aku takut jika ia bertanya siapa yang mengejarku tanganku.
"T-tentu" kataku terbata-bata.
Tapi tiba-tiba rintikkan hujan turun dari langit. Alhamdulillah.
"Hujan, ayo kita pulang" katanya.
Kami pulang dengan berlarian karena hujannya semakin lama semakin kencang. Jadilah aku basah kuyup sekarang.
"Bye Al" kata pemuda tadi. Oh aku lupa namanya.
"Um , bye --" jawabku bingung menyebut namanya.
"Harris Al..." jawabnya.
Oops, wajahku pasti sudah merah padam. Ya aku akui aku buruk dalam menghafal nama orang.
"B-bye Ris" jawabku. Dia memutar balikkan tubuhnya dan berjalan menuju rrumahnya yang berada di sebrang rumahku.
"Assalamualaikum, aunt Alya pulang" aku berusaha mencari kemana aunty.
"Waalaikumsalam, ya allah kak! Kakak basah begini?" Kata Safaa panik.
"Tak apa, dimana aunty?" Tanyaku.
"Tadi aunty belanja ke supermarket . Um kak? Ada yang ingin ku katakan" jawabnya .
"Tentu, tapi biarkan aku mengganti pakaianku dulu"
***
"Kak..."
KAMU SEDANG MEMBACA
Harris J - London Love Story
Fanfictionkehadiranmu, mengubah segalanya. -Alya hanya dirimu, yang mampu membuka kunci hatiku. -Harris merajut kasih dengan segala halang rintang yang ada, akankah berhasil? hanya waktu yang dapat menjawabnya. #58 in Harris J