13. Flashback

650 34 2
                                    

P.s : ada beberapa kata kasar . Mohon maaf ya ... dimohon jangan ditiru . Tapi kata kasar cuma ada di chap waktu Alya di bully doang kook .. dan mungkin gak lebih dari 5 chap ((in shaa allah)) . Ok ...

"Harris . Bangun"

Kurasakan ada yang menggoyang tubuhku . Aku menguap .

"Engh . Aku mengantuk" ucapku lemas

"Ish ! Sudah sore . Bangun kerbau ! Sudah jam 5.45 pm nih , ashar sudah habis . Bagaimana sih ?! Tidak sholat ashar , masuk neraka loh ! Cepat bangun . mandi habis itu makan . Cepat , atau mom siram pakai air ?"

Aku kaget dan langsung terduduk .

"Serius mom ?"

"Nih liat sendiri" momku menyodorkan jam weker ku .

"Mashaa allah . Astagfirullahal'adzim , yaah mom ketinggalan ashar"

"Telat sedihnya . Sudah mandi sana , habis itu kebawah ya"

"Iya" aku mengambil Iphone ku dan melihat nomer tak dikenal itu masih terus menelfonku .

"Hmm . angkat ? Tidak ? Angkat ? Tidak ? Angkat"

"Halo ?"

"Apa ini benar Harris ?" Hmm . Suara laki-laki .

"I...ya benar . Anda siapa ya ?"

"Apakah kamu mengenal victoria ?"

Hah ? Victoria ? Siapa tuh , gak kenal ah . Tapi sepertinya aku pernah dengar , dari siapa ya ? Ah entahlah .

"Euhm , tidak . Anda siapa ya ?"

"Hmm . Oh begitu ok terimakasih"

"Sama sa-- . Eh langsung diputusin sambungannya . Ah sudahlah , biarkan"

---

"Hei mana oleh-oleh punyaku ?" Sambar Yusha

"Aku bahkan baru turun dari anak tangga terakhir" jawabku .

"Oh ayolah , kau hanya perlu kembali ke kamarmu , ambil barang-ku lalu kembali lagi kesini" jawabnya enteng .

"Kau menyuruh kakak mu ? Mengapa kau tak mengambil barang-mu itu sendiri ?"

Yusha bangkit dari duduknya dan berjalan menuju kamarku .

"Kau hanya perlu mengambil barang milikmu . Jangan sentuh yang lain" larangku .

Yusha hanya mengangkat kedua ibu jarinya sebagai jawaban 'ya' .

"Tuan tidak sabaran" gumamku .

"Ya , dia itu tuan tidak sabaran"

"Sejak kapan kau duduk disini Aj ?"

"Sejak kau bergumam 'tuan tidak sabaran' "

"Oh" jawaban singkat jelas dan padat itu keluar dari mulutku .

"Kapan kau kuliah kak ?" Tanya Aj .

"Lusa . Senin besok diliburkan"

"Oh" kini jawaban singkat jelas padat iti terlontar dari mulut Aj .

"Hei kak kamarmu ini bahkan lebih buruk dari bangkai kapal Titanic yang sudah hancur" teriakan Yusha itu terdengar sampai ruang tengah .

"Ck . Jaga ucapan mu tuan menyebalkan !" Teriakku .

Aku bangkit dari dudukku yang nyaman menuju kamarku . Kuambil langkah yang besar-besar . Adikku yang satu ini benar-benar melatih kesabaranku . Dia menyebalkan .

Harris J - London Love StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang