12. Back To home

667 39 4
                                    

Happy reading

"Halo ?"

"Hai"

"Ada apa telfon ?"

"Aku merindukan mu"

Ia terkekeh diseberang sana "aku merindukan aroma tubuhmu dan suaramu" jawabnya .

"Oh ya ? Mengapa kau tak kerumahku dan merampas parfumku saja , supaya kau menyemprotkannya dibajumu lalu kau menghirup aromanya dan berimajinasi kalau aku sedang memelukmu ???"

"Aku bukan pencuri Harris"

"Tapi kau mencuri hatiku . Kembalikan hatiku" kataku .

"Kau ini ada-ada saja . Oh ya , selasa depan , aku dapat jadwal pagi . Kau ?"

"Aku jadwal pagi juga . Mau berangkat bersama ? Aku Ali dan Ahmad ?" Tawarku .

"Tidak usah , lagipula jika aku berangkat bersama 3 lelaki sekaligus dan ternyata aku adalah murid baru , apa yang akan dikatakan semua orang ?"

"Hmm , iya juga ya ? Oh ya , boleh aku bertanya ?"

"Go ahead" jawabnya .

"Sebelum kesini kau tinggal di Oxford ?"

"Ya , aku tinggal di Oxford sebelumnya , dan sekolah di Oxford University , namun karena-- well , kau tahu , aku pindah ke London dan pindah ke Royal College University"

"Kau punya sahabat disana ?"

"Kurasa tidak . Aku hanya berteman dengannya . Namanya Natasha , Nath . Nath itu baik , dan ramah . Aku suka dia . Dia juga pintar . Aku dan dia akan bermusuhan jika ujian semester tiba . Kami akan mati-matian mendapatkan yang pertama ."

"Hmm , kau unik . Kau tak pernah menghubunginya lagi ? Dan siapa yang menang saat kau bermusuhan dengannya ?" Tanyaku penasaran .

"A-aku takut . Kalau aku menghubunginya lagi , ia akan beritahu orangtuaku . W-well , lupakan saja ini . Dan yang menang ? Biasanya sih aku , tapi jika dewi fortuna sedang berpihak padanya-- aku tak bisa menolak jika aku kalah darinya"

"Sorry for hear that . Kau lucu ya ? Dan mungkin kau akan menjadi salah satu 'pesaing' kuat ku nanti"

"No problem . Oh ya ? Aku pasti mengalahkanmu Jung"

"Tidak . Aku yang akan menang darimu Ayeesha"

"Aku perlu bukti"

"Akan kubuktikan saat ujian nanti . Jika kau menjadi yang kedua , kau harus mentraktirku McD"

"Dan jika aku yang pertama , kau harus mengantar-ku ke kampus sampai 1 bulan"

"Sepakat ! Tabunglah uangmu sebanyak-banyaknya , Al"

"Seharusnya kau lah yang siap-siap mengantar-ku"

"Ya ya ya ya . Terserah . Hmm , aku sambung nanti ya . Bye . Assalamualaikum"

"Okay , waalaikumsalam"

Aku menutup telfon dan aku mulai ... lapar ? Aku melihat jam , jam 7.25 am . Aku akan sarapan . Untung aku sudah mandi . aku langsung berlari menuju restoran di hotel ini . Aku langsung menyambar waffle , buah apel , dan segelas susu .

Aku berjalan mencari tempat duduk yang kosong , dan aku duduk disebelah Ali . Kulihat ia sedang melirikku dari balik bulu matanya yang panjang nan tebal itu . Entahlah , kurasa ia memakai produk bulu mata syahrini ? .

Mengabaikan Ali , aku menyantap sarapanku dengan lahap setelah membaca do'a .

"Ris ?" Tanya Ali tiba-tiba

Harris J - London Love StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang