14. First day

589 34 1
                                    

Ia menggeleng "T-tulang belakangmu patah sangat parah" ucapnya sedih . Seketika itu nafasku tercekat dan amarahku menggebu . Ingin sekali aku membalas perbuatan Katty .

"What the hell ? Lihat saja nanti Katty" gumamku .

***

Satu minggu yang lalu aku dipulangkan . Hell , satu bulan aku dirumah sakit . Dan saat aku pulang , betapa terkejutnya diriku . Dia sekarang berada dirumahku , dikamarku , lebih tepatnya dihadapanku ! Mau apalagi dia ? Kurang puaskah ia mematahkan tulang belakangku ?

"V-vic ?"

Aku diam tak menjawabnya . Untuk apa menjawabnya ? Membuang tenaga .

"V-vic , m-maafkan aku . Aku keterlaluan" ia menunduk .

Dia baru sadar ? Astaga kemana saja dia dari awal ?

"Hah ? Maaf ?" Aku tertawa hambar dan dingin .

"Hei , apa permintaan maafmu itu bisa menyembuhkan secara permanen patah tulangku ? Hah ?! Jika bukan karena ulahmu , aku tak akan menjadi seperti ini ! Sebenarnya apa maumu hah ?! Kau mau kekayaan ku ? Ambil ! Ambil seluruhnya !"

"M-maaf . Aku hanya tak suka kau menjadi kekasih Luke"

Aku yang telah memendam amarah sedaritadi , akhirnya tumpah juga . Ku tampar wajahnya . "Asal kau tahu ! Tamparan itu sama sekali tidak sebanding dengan ku ! Kau gila ?! Jika sekali lagi tulang belakangku patah , nyawaku taruhannya ! Sekarang kuminta kau pergi dan jangan kembali lagi kedalam kehidupanku"

"T-tapi kau memaafkanku kan ?"

"Never in a billion years miss . Now get out from my house or i call police ?"

Ia pergi keluar dari rumahku . Orang gila ! Sinting ! Tak punya hati !

"Hhh--kehidupanku benar-benar hancur . Tuhan , apakah kau tak mengizinkanku bahagia walau sekali ? Aku lelah dengan penderitaan ini" aku meneteskan air mataku .

Flashback off

[Harris POV]

"Al , jangan sedih , sekarang kau adalah Alya Ayeesha Veenendaal wanita tangguh yang cantik kau bukan lagi Victoria Emma Veenendaal . Lembaran baru menunggumu , yang lalu biarlah berlalu"

"Kau bisa bijak juga ternyata"

Kami tertawa dan mengobrol bersama Safaa . Tapi sepertinya ada sesuatu . Tapi apa ya ? Hmm ... tunggu ! Aku mengenal Victoria ! Alya . Ada apa lelaki itu menelfonku ? Dia siapa ? Mungkinkah ia Daniel ? Lelaki yang akan dijodohkan Alya ? Tak mungkin , suaranya terdengar seperti usia lima puluh tahun . Sebenarnya ada apa ini ? Kenapa ini menjadi rumit ?

"Hei ! Hei ! Hei !" Safaa mengagetkanku .

"Kau ini melamun saja ? Kau kenapa ?"

"Uh , Al kemarin ada yang menelfonku , aku tak tahu itu siapa tapi ia bertanya apakah aku mengenal victoria , aku jawab tidak . Karena aku lupa kalau kau Victoria . Suaranya seperti orang berusia lima puluh tahun"

"Ha ? Berapa nomornya ?!"

"+44 20567 333"

"No ... impossible . Safaa , d-dad"

"Dad ? But how ?"

"I don't know"

[Alya POV]

+44 20567 333

Apa ?! Nomor itu kan nomer dadku . Ya , aku hafal nomornya . Nomor keluargaku aku hafal semuanya . Tapi bagaimana ia tahu Harris ? Ya allah , mengapa hidupku dipenuhi dengan kesedihan ?

Harris J - London Love StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang