15. Bullying

543 31 8
                                    

Aku membeku ditempat , ternyata aku tak sengaja memencet salah satu foto Ali yang dikirimkan Alya .

"Ha ? A-apa ? I-ini ini sepupuku ." Dustaku . Aduh .. kenapa bisa begini ?

"Tapi--"

"Hai guys . Lemon teaaaa" ucapan Ali terpotong dengan ucapan Ahmad . Oh aku selamat .

"Dimana Alya ?" Tanyaku .

"Ituuu" Harris menunjuk ke arah belakangku .

Aku menengok dan langsung memberinya tatapan membunuh . Sedangkan dia ? Dia hanya tersenyum santai sambil melenggang menuju tempat duduknya . Se-tenang itukah dirinya ???

"Uh , Al . Aku harus segera pulang , sudah sore" dustaku ((lagi))

"Haaa ? Pulang ? Kau tega dengan Harris dan Ahmad yang baru membelikan kita minuman ? Sebentar lagi ya ? Kita pulang bersama"

"But Al---"

"Shht . Hold on . Ini hanya sebentar" katanya lalu mengedipkan sebelah matanya .

***
[Alya POV]

Drrt drrt

Aku mengambil Iphoneku . Oh Harris

Harris : bagaimana hari pertamamu ?

Me : waalaikumsalam . Tadinya baik kemudian jadi buruk

Harris : wanna asking why ?

Me : Amber . Dia sekolah di Royal ! Bisa-bisa tulangku patah lagi karenanya .

Harris : tidak akan pernah terjadi . Besok kau satu kelas denganku kan ? Jangan khawatir .

Me : bagaimana jika aku sekelas dengannya juga ? Dia kan suka pada dirimu . Dan kau tak memberitahuku jika kau anak popular

Harris : tapi kan aku hanya suka padamu seorang 😛 jangan sedih ya ... kalau tentang popular itu kau tak tanya jika aku popular .

Melihat apa yang ditulis harris membuatku merasa ada jutaan kupu-kupu yang berterbangan di perutku . Orang bilang ini pertanda cinta . Tapi mungkinkah ?

Me : aku tak sedih harriz

Harris : i hate Harriz ! Eh tunggu , biasanya kau mendumal karena aku menyebutmu sayang , babe , aku suka padamu , bla bla bla . Kok sekarang tidak ? Apa kau suka padaku juga ? Hmm ?

Me : ?

Harris : keypad mu rusak ? Hanya membalas dengan '?'

Me : .

Harris : -_-

Me : o

Harris : asdfghjkl

Me : read

***
Pagi ini aku sudah sampai dikelas . Padahal masih jam 6.25 am . Aku sedang melamun entah memikirkan apa . Tapi lamunanku terbuyar kala Iphone ku berdering .

Mezy is calling ...

Kuangkat telfon dari sahabatku itu .

"Hai Mez"

"Hai Al . Al , hari ini aku tak bisa masuk , ibuku sakit , aku harus mengantarnya kerumah sakit . Jadi , aku bisa meminjam catatanmu kan ?"

"Hmm .. cepat sembuh ya untuk ibumu . Aye-aye nanti kupinjamkan"

"Thanks dear"

"Anything for you"

Ia terkekeh diseberang sana .
"Hei aku harus segera mengantar ibuku . Sampai jumpa nanti"

Harris J - London Love StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang