Aku membeku ditempat , ternyata aku tak sengaja memencet salah satu foto Ali yang dikirimkan Alya .
"Ha ? A-apa ? I-ini ini sepupuku ." Dustaku . Aduh .. kenapa bisa begini ?
"Tapi--"
"Hai guys . Lemon teaaaa" ucapan Ali terpotong dengan ucapan Ahmad . Oh aku selamat .
"Dimana Alya ?" Tanyaku .
"Ituuu" Harris menunjuk ke arah belakangku .
Aku menengok dan langsung memberinya tatapan membunuh . Sedangkan dia ? Dia hanya tersenyum santai sambil melenggang menuju tempat duduknya . Se-tenang itukah dirinya ???
"Uh , Al . Aku harus segera pulang , sudah sore" dustaku ((lagi))
"Haaa ? Pulang ? Kau tega dengan Harris dan Ahmad yang baru membelikan kita minuman ? Sebentar lagi ya ? Kita pulang bersama"
"But Al---"
"Shht . Hold on . Ini hanya sebentar" katanya lalu mengedipkan sebelah matanya .
***
[Alya POV]Drrt drrt
Aku mengambil Iphoneku . Oh Harris
Harris : bagaimana hari pertamamu ?
Me : waalaikumsalam . Tadinya baik kemudian jadi buruk
Harris : wanna asking why ?
Me : Amber . Dia sekolah di Royal ! Bisa-bisa tulangku patah lagi karenanya .
Harris : tidak akan pernah terjadi . Besok kau satu kelas denganku kan ? Jangan khawatir .
Me : bagaimana jika aku sekelas dengannya juga ? Dia kan suka pada dirimu . Dan kau tak memberitahuku jika kau anak popular
Harris : tapi kan aku hanya suka padamu seorang 😛 jangan sedih ya ... kalau tentang popular itu kau tak tanya jika aku popular .
Melihat apa yang ditulis harris membuatku merasa ada jutaan kupu-kupu yang berterbangan di perutku . Orang bilang ini pertanda cinta . Tapi mungkinkah ?
Me : aku tak sedih harriz
Harris : i hate Harriz ! Eh tunggu , biasanya kau mendumal karena aku menyebutmu sayang , babe , aku suka padamu , bla bla bla . Kok sekarang tidak ? Apa kau suka padaku juga ? Hmm ?
Me : ?
Harris : keypad mu rusak ? Hanya membalas dengan '?'
Me : .
Harris : -_-
Me : o
Harris : asdfghjkl
Me : read
***
Pagi ini aku sudah sampai dikelas . Padahal masih jam 6.25 am . Aku sedang melamun entah memikirkan apa . Tapi lamunanku terbuyar kala Iphone ku berdering .Mezy is calling ...
Kuangkat telfon dari sahabatku itu .
"Hai Mez"
"Hai Al . Al , hari ini aku tak bisa masuk , ibuku sakit , aku harus mengantarnya kerumah sakit . Jadi , aku bisa meminjam catatanmu kan ?"
"Hmm .. cepat sembuh ya untuk ibumu . Aye-aye nanti kupinjamkan"
"Thanks dear"
"Anything for you"
Ia terkekeh diseberang sana .
"Hei aku harus segera mengantar ibuku . Sampai jumpa nanti"
KAMU SEDANG MEMBACA
Harris J - London Love Story
Fanfictionkehadiranmu, mengubah segalanya. -Alya hanya dirimu, yang mampu membuka kunci hatiku. -Harris merajut kasih dengan segala halang rintang yang ada, akankah berhasil? hanya waktu yang dapat menjawabnya. #58 in Harris J