9. Michael

646 47 5
                                    

×××
Siapa yang tak kenal dengan museum lilin ini . Yang didirikan oleh Marie Tussauds . Dari tokoh politik , artis , semuanya ada disini . Aku berfoto dengan Ratu Elizabeth , Barack Obama , Ir.Soekarno bapak presiden pertama Indonesia , One Direction dan banyak lagi .

"Ahmad !" Teriakku .

"Apa ?" Ia mendengus , mungkin karena dia lagi asik aku ganggu . Haha Ahmad .

"Makan yuk ! Aku kelaparan"

Ia memutar bola matanya
"makan saja sendiri . Kan bisa . Punya kaki kan ? Punya tangan kan ? Punya uang kan ?"

"Ya punyalah . Masa gak punya . Aku ngajak kamu itu biar aku gak keliatan jomblo . Lagipula aku yang bayarin kamu kok"

"Nah . Kalo dibayarin lets gooo"

"Kalo dibayarin aja langsung nempel kaya perangko . Idiot"

"Kau juga idiot bodoh"

"Ya ya aku tahu . Ayo makan" aku menarik lengannya paksa .

"Sabar woy"

---

"Alhamdulillah , kenyang" kata Ahmad .

"Kenyang banget , apalagi dibayarin , kenyangnya berrasa banget" jawabku menyindir .

"Eh- sorry ya Harris Jung . Ga dibayarin juga ana bisa bayar ndiri"

"Sok bayar ndiri . Serah daa"

"Au-ah terang . Makasih ya udah dibayarin"

"Hmm~ masama"

"Pulang yok beb"

"Dih LaGi BeTe Mad ?"

"Apase beb . Aku gak LaGi BeTe . Cuma lagi gila"

"Terserah Mad terserah"

"Yee ngambek"

"Doamat"

"Yee ngambek yee . Panggilin Alya nih"

"Krik krik krik krik" jawabku . Ngomongin Alya , aku belom nelfon dia . Telfon ahh~

"Halo Assalamualaikum"

"Waalaikumsalam . Siapa ya ?"

Kok suara laki-laki (?) Ni orang siapa ya ?

"Saya teman Alya . Alya nya ada ?" Tanyaku .

"Alya lagi kekamar mandi"

"Oh begitu . Maaf , tapi anda siapa ya ?"

"Saya calon suami Alya"

Deg ! Hati hayati pecah bang pecah ! Hati ini rasanya bagai ditikam dengan belati yang baru diasah kemudian belati itu ditarik keluar perlahan-lahan membuat rasa sakitnya terasa sampai ke pembuluh darah . Sakit sekali hatiku .

"Oh begitu . Tolong katakan padanya nanti aku akan telfon lagi . Hal penting"

"Akan kusampaikan"

Aku memutuskan sambungan telfonnya . Ekspresi wajahku berubah seketika .

"Kenapa ris ?"

Aku hanya diam dan melanjutkan perjalanan ke madame tussauds .

[Alya P.O.V]

"Eh maaf lama ya"

"Gapapa Al ."

Harris J - London Love StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang