PART V

2.7K 187 4
                                    

Satu Minggu Kemudian

Satu minggu telah berlalu, sejak kejadian kesalah pahaman antara Nabilah,Melody dan Frieska hubungan mereka bertiga sudah kembali seperti semula bahkan, hubungan Melody dan Nabilah kini menjadi semakin akrab. Ya semakin akrab dari sebelum nya dan Nabilah juga telah kembali kepada dirinya semula yakni Nabilah yg manja kepada Melody, Nabilah yang kalo ngomong kayak kenalpot bajaj baru di stater dan Nabilah yg hyperactive.
Hari hari mereka lalui seperti biasa nya, latihan,theater dan event event jeketi yg lain.

Melody POV
Setelah selesai latihan, aku memutuskan untuk langsung pulang ke Bandung tapi, sebelum pulang aku ingin mengobrol ngobrol sebentar dengan member yg lain terutama dengan Nabilah. 3hari lagi kita baru ketemu aku pasti kangen banget sama anak itu.

"kak Melody!! " terdengar ada yg manggilku dan aku sudah tau pasti itu suara siapa, Yep suara Nabilah
"ehhh...dedek?" tanya Melody kepada Nabilah yg kini sudah duduk disebelah nya
"kak Melody emg mau pulang ke Bandung?"
"iya"
"yahh...jangan donk kak"
"lho kok jangan?"
"iya kak melody jgn pulang ke Bandung dulu nginep dirumah aku aja, lagian kan lagi gada kak Frieska nanti kak Melody nyetir sendirian"
"yaelah dek, kak Melody kan udh sering nyetir sendiri bolak balik ke Bandung"
"emang harus banget pulang?" tanya nabilah sambil menatap mataku lekat lekat,terlihat sekali kalau ia tidak ingin aku pulang ke Bandung.
"iya dek kak Melody besok mau ke kampus mau ketemu dosen" jawab ku sambil membelai rambutnya, tetapi Nabilah tidak menjawab ucapan ku ia hanya tertunduk lesu. Aku tau banget kalo dia udh begini pasti dia ngambek
"yah jangan ngambek donk dek nanti kan kita ketemu lagi dek"
"iya tapi 3hari lagi baru ketemunya, 3 hari itu lama kak"
"sini kak Melody peluk" Nabilah mendekatkan tubuhnya dan mulai memelukku dengan erat.
'Duh dek jangan kayak gini donk, kak Melody jadi gak tega ninggalin kamu' Batinku sambil terus mendekap tubuh Nabilah dalam pelukanku
"aku mau ikut kak Melody ke Bandung"
"kan besok kamu masih sekolah dek jangan bolos ah"
"gak bolos kok kak cuma izin"
"sama aja dedek sayang intinya kamu gak sekolah kan?" jawab Melody sambil membelai rambut Nabilah, nabilah hanya memanyunkan bibirnya
"yaudah gini deh, nanti kalo urusan kampus kak Melody udh selesai kak Melody langsung kesini lagi nginep dirumah dedek atau kita jalan jalan aja?tapi sehabis kamu pulang sekolah"
"bener ya kak, harus lho!jangan dilama lamain urusan kampus nya"
"iya dek...iya"
"yeeyyy" jawab Nabilah girang
"dek ini udah jam 4sore,kak Melody pulang sekarang ya takut macet"
"hmmm...iya deh tapi cium dulu" pinta Nabilah
"cium?" tanya ku
"iya cium kak, tau kan arti kata cium?"
"iya...." jawab ku singkat dan langsung mengecup pipi nya
"pipi doang? Kalo cuma ditinggal sehari sih gpp cuma dicium pipi doang, ini 3hari lho kak"
"iya deh iyaaa..."
'chuuu~' aku pun mencium kening nya Nabilah
"udah dek"
"kening?"tanya Nabilah
"apa lagii dek?hadehhh...kapan pulang nya ini kak Melody?" tanya ku yg sudah mulai kesal dengan permintaan Nabilah
"kalo kening baru 2 hari kak...cium ini belum" jawab Nabilah sambil menunjuk bibir nya.
"apa dek?bibir??" tanya ku kaget, ternyata nabilah minta aku untuk memcium bibir nya. Aku gak pernah mencium nabilah di bibir nya. Kenapa tiba tiba anak ini minta aku mencium bibirnya?
"kamu kebanyakan nonton film korea ya dek? Gak mau ah"

Nabilah POV
Duh,kenapa tiba tiba aku minta ini sama kak Melody? Udah pasti kak Melody gak mau lah. Pe'a lo bil

"ih kok gak mau sih kak? Kalo ini baru pas 3 hari" aku masih berusaha membujuk kak Melody yah, walaupun aku tau kak melody tidak akan pernah mau melakukannya
"enggak ah dek" jawab kak Melody sambil memalingkan wajahnya yg mulai merah, entah karena marah atau malu
"ihhh...kok mukanya merah kak"
"merah apa sih? Ini pake blush on"

Akhirnya aku pun menyerah membujuk kak Melody. Aku pun merebahkan kepalaku di bahu kak Melody dan melingkarkan tangan ku pada tubuh mungil nya. Rasanya aku gak mau melepas pelukan ini, kak melody masih memalingkan wajahnya dari ku,terlihat sekali kalau ia saat ini sedang malu bukan marah, hahaha syukurlah brabe kalo kak Melody marah.

"kak..."
"hmm..." jawab kak Melody singkat tanpa menoleh ke arah ku. Aku pun menganggkat kepala ku untuk melihat kak Melody. Huh..dia masih aja gak mau nengok.
"kakak ish...nengok dulu kenapa"
"enggak ah aku lagi liat member lain " jawab kak Melody kembali, aku gemas sekali sama kak Melody kalau lagi kayak gini. Maka aku pun mendekatkan wajahku pada pipi kak Melody aku berniat mencium pipi kak Melody untuk membujuk nya seperti yg selalu dia lakukan jika aku sedang ngambek sama kak Melody. Kini bibir ku hampir sedikit lagi menyentuh pipi nya, tapi tanpa ku sangka ternyata kak Melody malah menoleh ke arah ku maka sontak saja bibir kami pun bertemu.

"ihhh dedek!! " jawab kak Melody sambil memegangi bibir nya
"kak Melody yg nengok aku mau cium pipi kak Melody doang kok"
"nakal ihh"
"dihh....salah kak Melody sendiri kenapa Nengok"
"kan aku gak tau kalo dedek mau cium pipi kak Melody, makanya ngomong ngomong dulu"
"ihhhh...yaudah sih kak cuma nyentuh dikit doang, gak berasa tauk" jawab ku yg mulai kesal dengan kak Melody, orang salahnya sendiri kenapa nengok
"duuhh ngambek" ledek kak Melody sambil mencolek colek dagu ku
"bodooo"
"jelek ah kalo ngambek"
"lagian kak Melody nya yg bikin bt" jawab ku ketus
"kak Melody cuma kaget dek"
"kaget atau malu kak?"
"kaget dan malu"
"hmmmm serah lah kak"
"gak enak aja dek kalo ada member lain yg liat kejadian tadi"
"itu gak sengaja kak, nih ya tadi aku cuma bercanda minta kakak cium bibir aku ehh..gak tau nya malah kejadian, aku juga tau kok kak Melody gak akan pernah mau ngelakuin nya"
"iya dek iya..kak Melody pasti akan ngelakuin itu tanpa dedek minta tapi gak sekarang"
"hah...apa kak?" tanya ku kaget
"ehh..udah jam 5 nih kak Melody pulang sekarang ya" jawab kak Melody dan segera bangkit untuk mengambil tas nya di loker
"lho..?" Tanya ku heran sedangkan kak Melody udh berjalan ke loker dengan sedikit berlari

Author POV
Setelah mengambil tasnya di loker Melody pun segera menghampiri Nabilah yg masih duduk di tempat yg tadi.

"ayo pulang dek kak Melody anter"
"aku pulang sendiri aja kak naik taksi"
"lho kok gitu? Nanti kamu mah malah mampir kerumah shania kayak waktu itu lagi?"
"enggak kak,kali ini aku langsung pulang kerumah beneran dah gak pake mampir mampir lagi"
"bener?"
"iya suwer kak" jawab Nabilah sambil mengangkat jari telunjuk dan jari tengah nya
"yaudah kalo gitu kak Melody temenin dedek sampe naik taksi ya, tapi inget! Langsung pulang lho dek"
"iyaa kak iyaa....aelahh bawell amat"

Setelah mereka berdua keluar dari FX dan mencari taksi untuk Nabilah. Cukup lama mereka berdiri mencari taksi, tapi selalu penuh.

"ehh...ehh...itu taksi nya kosong kak" jawab Nabilah sambil menunjuk salah satu taksi yg lewat di depan mereka
"ehh iya...pak taksi pak" Melody memberhentikan sebuah taksi dan segera menyuruh Nabilah untuk Masuk
"hati hati ya dek, inget ya gak pake mampir" ucap Melody pada Nabilah yg sudah berada di dalam taksinya
"iyaaaaahhh....bawel ah! Salim kak" balas Nabilah dan segera meraih tangan Melody
"hati hati dedek"ucap Melody sambil melontar kan senyum manis nya
"iya...kak Melody juga hati hati nyetir nya gak usah mikirin aku dulu kalo udah sampe rumah baru deh boleh mikirin aku lagi..hehe" jawab Nabilah sambil cengengesan

Taksi yang ditumpangi Nabilah pun jalan, dan Melody langsung bergegas menuju parkiran untuk mengambil mobilnya dan segera berjalan menuju Bandung.

=== TO BE CONTINUE ===

SISTERHOODTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang