2. Lelaki Itu Bernama Naranta

369 26 8
                                    


"Kamu tahu hal yang paling indah di dunia ini? Hal yang paling indah di dunia ini adalah ketika aku diberi kesempatan pada Tuhan untuk mengenalmu"


Surabaya, 1999


"Ayo pak, lisha udah telat niih" gadis itu menggerutu kesal. Bagaimana tidak jalanan Kota Surabaya sangat macet sekali padahal hari ini hari pertama ia pergi sekolah. Menjadi pelajar SMA favorit di Surabaya, hal itu pula yang membuatnya sangat bersemangat meskipun cuaca di Kota Surabaya sedang tidak bersahabat.

Ia bosan. Sangat bosan. Daritadi suara klakson bergema dimana mana. Gadis ini merasa sangat tidak nyaman, di sisi lain ia sangat senang sekali, dadanya pun berdetak kencang. Ia sangat senang sekali karena ia diterima menjadi salah satu SMA yang terkenal di Kota Pahlawan ini.

"Non, turun sini saja ya?setelah ini non menyebrang didepan situ sudah sampai kok non, maaf ya kalo saya nurunin non disini, bukan maksud apa apa non tapi jalanan memang sedang macet dan kalau kita harus putar balik, non bisa bisa terlambat" jelas Pak Ahmad, sopir keluarga Alisha.

"Oh begitu ya pak, ya sudah saya turun ya pak terima kasih" Gadis itu tersenyum lalu segera melangkahkan kaki diiringi dengan senandung kecil sesekali ia tersenyum senang. Ia benar benar menikmati ini.


Alisha Zhafira


Nama yang memiliki asal muasal bahasa sansekerta. Alisha yang berarti dilindungi Tuhan dan Zhafira yang memiliki arti batu safir. Alisha seorang gadis yang sangat sempurna. Rambut panjang yang berwarna hitam legam, bola mata yang lebar, bulu mata yang lentik, hidung mancung, tahi lalat di pipi sebagai ciri khas Alisha yang membuatnya terlihat semakin manis.

Semua laki laki tidak pernah tidak akan jatuh cinta pada Alisha. Begitu kata sahabat nya, Kinara. Ketika duduk di bangku SMP. Laki laki populer di mana pun bisa ia dapatkan tanpa harus bersusah payah mencari perhatian laki laki yang ia inginkan. Namun kenyataannya tidak pernah ada satupun laki laki yang menarik perhatiannya.

Kecuali satu, seseorang di masa lalu Alisha yang sampai saat ini tidak pernah tahu dimana ia berada. Yang meninggalkan Alisha tanpa kejelasan, laki laki dalam masa lalu Alisha hanya berkata bahwa akan kembali lagi ke Kota Surabaya. Begitu kalimat yang terus terngiang di kepalanya dan kalimat yang diingat Alisha. Karena terakhir kali ia bertemu dengan lelaki itu 9 tahun yang lalu. Dan umur Alisha dengan lelaki itu terpaut 2 tahun. Itu artinya, laki laki itu jauh lebih tua dibandingkan Alisha. Mama dan Papa nya yang mengenalkan laki laki itu. Bagi Alisha laki laki itu seperti kakak nya sendiri. Tetapi Alisha salah. Alisha sudah menganggap lelaki itu lebih dari sekedar kakak. Melainkan cinta pertama Alisha.

Tanpa Alisha sadari, Alisha sadar bahwa 15 menit lagi pintu gerbang akan ditutup. Ia tidak ingin menjadi murid di SMA yang memiliki catatan terlambat datang pada hari pertama.

Sebelumnya Alisha melihat seorang laki laki. Laki laki yang Alisha tebak bahwa laki laki itu memiliki kepribadian yang amat baik. Terlihat dari bagaimana ia berjalan dan bagaimana cara ia tersenyum. Namun dugaan Alisha nyatanya benar. Laki laki itu benar benar seperti apa yang Alisha duga.

Alisha berlari menuju ke kelasnya. Pada penjurusan, ia mengambil program IPA karena ia sangat mencintai fisika dan biologi. Dan pada akhirnya ia sangat senang karena ia menjadi bagian dari program IPA.

Sesampainya dikelas, sudah banyak rupanya murid yang lebih dulu sampai di kelas. Tidak jarang yang menawarkan tempat duduk pada Alisha namun Alisha memilih duduk didepan saja. Mungkin sendiri lebih baik. Begitu pikirnya. Sampai pada akhirnya perkenalan pun tiba, Bu Nadien memasuki kelas serta menyuruh murid di kelas X IPA 2 saling mengenalkan diri karena banyak dari mereka belum saling mengenal. Terkecuali ketika Alisha mengenalkan diri, tidak ada murid yang tidak mengetahui Alisha kecuali ia merupakan murid kuper alias kurang pergaulan.

Now and ThenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang