Like A Zombie

17.6K 1.2K 7
                                    

"Don't leave me Brad... please..." bisikku pilu.

Sakit

Rasa ini sangat sakit sekali.

"Nes..." kata Doni pelan duduk dihadapanku

"Katakan pada Brad... gue cinta dia... gue sangat cinta dia... gue.."

"sstttt..." Doni memelukku dan hatinya merasa tersayat. Dia tidak tahu bagaimana aku bisa sanggup bertahan hingga saat ini. Sementara dia berpisah dengan Bayu saja perasaannya sudah kacau balau.

"Gue antar lu balik..." katanya seraya menuntunku ke mobil dan beberapa kali menoleh kearahku yang terdiam.

Doni segera meraih hp nya dan memencet no seseorang.

"hallo... can you come here now!" Doni terdiam sesaat dan menoleh kearahku yang terdiam menatap kesamping dengan pandangan kosong.

"...."

"Ines need you now!....Brad..." Doni tak melanjutkan kata-katanya. Suaranya tercekat dan tidak tahan lagi melihat keadaanku seperti ini entah untuk yang keberapa kalinya.

"...."

"Ok. Gue antar ke apartemennya..."
Doni menarik nafas dan tidak tega melihatku yang terus menatap kosong keluar jendela mobil.

"You like a zombie Nes..."

-

" Thanks buat traktirannya ya..." Isabel tersenyum dan menyandarkan kepalanya disandaran kursi mobil.

Malam ini dia sangat senang sekali karena Keynan mengajaknya nonton dan makan malam.

" Key.. i hope..." Isabel berhenti bicara karena hp nya bergetar kembali untuk kesekian kalinya. Kalau ini tidak penting akan dia maki-maki orang yang mengganggunya ini.

"Doni?" tanyanya dalam hati.

"Sorry bentar ya.." kata Isabel yang tersenyum kikuk menatap Keynan.

"Hallo Don..." sahut Isabel pelan.

"hallo...can you come here now!" Doni terdiam sesaat menunggu jawaban Isabel.

"Ines need you now....Brad..." Doni tidak melanjutkan kata-katanya. Suaranya tercekat dan bergetar.

"What??! Ines?!! Oh..Jesus. Not again...ok, I'll go to apartmen..we meet there.." sahut Isabel panik.

"Ok. Gue antar ke apartemennya..." sahut Doni dan telfon terputus.

"Key...bisa antar gue ke apartemen Ines? urgent!!" kata Isabel. Keynan hanya mengangguk pelan dan memutar mobilnya sesuai petunjuk Isabel.

Mr. And Mrs. (Sudah Cetak)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang