Twenty One

1.3K 122 26
                                    


Happy reading :*****

Author POV

Zayn menggenggam tangan Sofie dengan hangat dan erat seolah ia tak ingin kehilangan Sofie. Sesekali Zayn melihat Sofie dan tersenyum untuk menenangkan Sofie yang gugup karena menghadapi ratusan paparazzi yang ikut serta meliput acara talkshow mereka.

Sofie berusaha tersenyum kepada paparazzi yang sudah siap membanjirinya dengan ribuan pertanyaan. Zayn mengajak Sofie untuk hadir dalam acara talkshow bersama the boys disalah satu acara TV yang akan meliput konsernya yang akan datang, dengan maksud didalamnya Zayn ingin meminta maaf pada Sofie dan para fansnya mengenai skandalnya beberapa waktu yang lalu.

"Calm down Sofie, semua akan baik-baik saja." Bisik Harry yang menyadari air wajah Sofie yang terlihat cemas.

Sofie membalasnya dengan senyuman berusaha meyakinkan dirinya baik-baik saja.

"Are you ready babe?" Tanya Zayn disaat acara acara ingin dimulai.

Sofie menganggukan kepalanya dengan mantap dan itu membuat Zayn mengukir senyuman dibibirnya.

Saat kru mengisyaratkan kepada presenter untuk membuka acara, maka MC bernama Joe dan Clara pun membuka acara talkshow yang sudah lengkap bersama member One Direction dan tentu ditambah dengan Sofie sesuai permintaan Zayn.

"Langsung saja kita berbincang bersama pria-pria tampan yang kini digandrungi oleh wanita-wanita cantik diluar sana, siapa lagi kalau bukan One Direction." Pekik salah satu MC tersebut.

Setelah masing-masing dari member One Direction menyapa para penonton dengan sanyuman dan lambaian tangan MC pun mengambil alih untuk memulai perbincangan.

"Tidak seperti biasa, kini kalian dihiasi oleh wanita cantik berhidung mancung. Bisa diperkenalkan kepada kami Zayn?" Goda Joe yang membuat Sofie tersipu malu.

Zayn meraih tangan Sofie dan tersenyum. "Ah ya, ini Sofie istri ku yang paling cantik dan baik yang pernah kutemui."

"Wooaa nampaknya kau sangat bahagia Zayn memiliki istri seperti Sofie, lalu bagaimana dengan Sofie sendiri apakah sama bahagianya seperti Zayn?" Kini berganti Clara lah yang menggoda Sofie.

"Sure, aku sangat bahagia menjadi istri seorang Zayn Malik." Sofie menjawabnya dengan perasaan yang campur aduk antara senang dan takut.

"Aaawww pasti kalian membuat iri para member lainnya? Bukan begitu boys?" Canda Clara disela tawanya.

Sofie merasa sangat malu, ya bagaimana tidak ngeblush jika dipuji didepan jutaan manusia yang sedang menontonnya. Sedangkan Zayn sangat santai menanggapinya, you know right? Zayn is public figure dan itu pasti sudah biasa baginya.

"Of course, jika saja saingan ku bukan Zayn saat itu pasti aku akan mendapatkan Sofie. You know it I'm the most cute boy in the world." Ujar Niall dengan gaya yang dibuat-buat seperti ia lah pria yang tertampan dimuka bumi.

"Itu tidak benar ok? Jangan percaya padanya, jika Sofie hidup bersamanya bukan predikat istri yang akan disandang oleh Sofie melainkan hanya seorang koki dalam rumah tangga mereka." Sela Louis dengan lirikan mengejeknya.

"Na na na, sebenarnya aku lah yang akan menjadi suami Sofie saat itu. Tapi pesona yang ku berikan tidak bisa mengalahkan si jambul satu ini." Zayn berdecak mendengar celotehan teman-temannya sedangkan Liam yang memang sudah mengetahui karakter dari sahabat-sahabatnya ini hanya menggelengkan kepala.

"Lebih baik kau hiraukan saja celotehan mereka jika acara talkshow mu ini masih ingin bertahan lama ok?" Semua tertawa mendengar ucapan Liam yang terlihat sangat serius mengucapkannya.

Last (Squel from last first kiss)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang