Happy reading :)
Liam, Niall, Louis, Harry, Vero, Josh, Elle dan Danielle sedang sibuk dengan kegiatannya masing-masing dalam rangka pesta kejutan untuk Sofie. Setelah Zayn memberi kejutan romantis untuk Sofie kini giliran sahabat-sahabat Sofie lah yang akan memberikannya dan ini tanpa sepengetahuan Zayn dan Sofie. Sebenarnya Liam ingin memberitahu Zayn mengenai rencana mereka tapi Niall, Louis dan Harry mengancamnya, karena bagi Harry akan repot jika mengajak Zayn.
"Lou, cepat ambilkan aku lampu itu." Pekik Niall yang sedang sibuk menata cup cake yang cukup banyak diatas meja yang sudah dihias.
Louis menuruti perintah Niall meskipun ia tengah sibuk dengan kertas warna-warni yang tengah ia hias.
"Hazza, lampu yang diambil Lou ini terlalu jelek aku tidak suka. Carikan aku lampu yang berukuran kecil."
Harry yang geram dengan tingkah Niall sejak awal menyuruh ini dan itu pun angkat bicara.
"Kau tidak lihat aku sedang apa hah? Aku sedang sibuk. Suaramu membuat ku pusing kau tau?!"
"Kau sedang apa? Sedari tadi kau hanya memandangi Vero tau, itu yang kau bilang sibuk?" Pekik Niall yang sukses membuat bola mata Harry nyaris keluar dari tempatnya.
Merasa namanya disebut Vero pun langsung mengalihkan pandangannya pada Harry yang tengah membekap mulut Niall.
"Kau mau mati huh?!" Ancam Harry tengah berbisik pada Niall.
Niall berdecih pelan melihat Harry yang salah tingkah dipandangi oleh Vero yang menguntaikan seulas seulas senyuman tipis dibibir manisnya.
"El, bagaimana hubunganmu dengan Loui?" Tanya Danielle yang sedang membantu Vero dan Elle menghias property yang akan mereka gunakan.
"Kalian sungguh sudah berakhir? Ku kira berita yang beredar hanya gossip murahan saja." Timpal Vero.
"Entahlah aku sendiri tidak mengerti bagaimana hubungan kami sekarang."
"Kalian tidak benar-benar berakhir kan?" Tanya Vero memastikan.
"Kenapa? Kau ingin menjadi kekasih Loui huh?" Canda Danielle.
"Yang benar saja, aku lebih tertarik dengan..." Jawab Vero menggantung.
"Dengan siapa? Si keriting Hazza atau Niall si innocent boy hhmm?" Pipi Vero pun memerah mendengar godaan dari Elle.
"Huh ayolah kenapa jadi membahas ini, ku harap kau bisa seperti dulu lagi dengan Loui Ell."
"Beberapa kali Loui menghubungi ku dan kami pernah bertemu di luar setelah broke up, tapi aku semakin tidak mengenalinya. Sikapnya berubah-ubah dan tidak dapat ditebak, beberapa kali dia menerima telfon dari seorang gadis tapi dia tidak pernah menceritakannya pada ku, aku sempat mendengar kabar jika Loui sedang dekat dengan gadis bernama Nana." Jelas Elle yang tanpa disadari Loui mendengar semua percakapan mereka.
"Mungkin itu hanya teman, buktinya saja sampai detik ini Loui masih sendiri." Ujar Vero menenangkan.
"Kau masih mencintainya?" Pertanyaan ini yang sebenarnya ditunggu-tunggu oleh Louis yang sedari tadi menguping pembicaraan para gadis itu.
"Hhhmm bohong jika aku menjawab tidak, sudahlah jangan membahas hal itu ladies." Elak Elle yang memang tidak ingin mengingat hal-hal yang baerkaitan dengan Louis mantan kekasihnya itu.
SKIP---
Still Author POV
Zayn dan Sofie sedang menikmati kebersamaannya dengan menonton DVD favorite Sofie. Zayn menghabiskan waktu luangnya dengan terus berada disamping Sofie, ia ingin menebus kesalahannya yang lalu dengan benar-benar memperhatikan serta memanjakan Sofie.
KAMU SEDANG MEMBACA
Last (Squel from last first kiss)
RandomMencintai memang hal yang sangat indah.. Namun bagaimana rasanya ketika cinta itu mengkhianatimu disaat yang tak kau duga-duga.. Mengapa kau memberikan kebahagiaan dan kesedihan dengan waktu yang sama..