Six

1.2K 126 82
                                    

(Tiga hari kemudian)

Author POV

Hari ini adalah jadwal photoshoot one direction dengan ketiga model cantik yang telah ditentukan oleh kedua management.

Zayn terlihat sangat gugup untuk photoshoot kali ini, bukan karena ia belum memeberitahu Sofie mengenai pasangan photoshootnya, melainkan karena pasangan model yang akan berpose dengannya.

Sofie sangat mengerti pekerjaan Zayn yang sudah pasti selalu dikelilingi oleh wanita-wanita cantik dan sexy, ia memberi kepercayaan sepenuhnya pada Zayn, ia yakin jika Zayn tidak akan mengecewakannya dengan berkencan dengan wanita lain selain dirinya.

Namun hati Zayn berkata lain, ia sendiri pun tidak mengerti atas apa yang dirasakannya, ia berusaha untuk menolak tapi dorongan dalam kepalamya tidak dapat dikendalikan.

Harry yang tengah menyisir rambut keritingnya dengan jemarinya sendiri pun menyadari sikap Zayn yang terlihat berbeda.

"Zayn, what's wrong?" Tanya Harry menghampiri Zayn yang tengah berdiri didepan cermin, tapi tidak terlihat fokus dengan pantulan dirinya didalam cermin.

Zayn POV

Seperti yang sudah direncaranakan oleh management kami, hari ini adalah jadwal kami utnuk photoshoot bersama... you know right?

Sebenarnya aku ingin mengajak Sofie untuk menemani ku, tapi ia menolak karena ingin menemani Mom dan adik-adikku yang kebetulan sedang berkunjung ke rumah kami.

Setelah kami sampai di lokasi aku dan yang lainnya langsung diarahkan ke salah satu ruangan untuk memilih costum. Saat aku ingin ke toilet tak sengaja aku berpapasan dengan... "Sexy." Gumamku saat tak sengaja mata ku tertuju pada bibir lembab berwarna merah terang yang berada dihadapanku ini.

"Hi Zayn." Sapanya dengan mengedipkan sebelah matanya.

Aku tersenyum kikuk dibuatnya, "Hi." Jawabku singkat, entah apa yang ada dipikiranku. Bagaimana bisa aku mengagumi wanita lain selain istriku Sofie.

'Sadar Zayn, kau sudah memiliki Sofie.' Batinku. Aku berjalan menghindari kontak fisik dengannya diluar dari pekerjaan, ini demi kebaikan Sofie dan aku. Ini demi ketenangan rumah tangga ku dengan Sofie.

Aku berdiri di depan cermin dan memandang pantulan diriku setelah mengenakan setelan yang sudah disiapkan oleh asisten kami, saat ku sedang memandangi pantulan diriku dicermin mata ku seolah dituntun untuk melihat pantulan yang berbeda, yang berada tidak jauh dari belakangku.

Tubuhnya tinggi semampai, pakaian serba hitam yang melekat ketat ditubuhnya semakin memperlihatkan bentuk tubuhnya yang ideal, serta lipstick terang yang ia gunakan semakin menunjukan keberanian di wajahnya.

"Zayn, what's wrong?" Suara Harry menyadarkan ku dari pikiran konyol akibat pemandangan yang mengalihkan pikiranku.

"Nope." Jawabku dan melanjutkan kembali aktivitasku.

"Zayn bisakah kau menyingkir dari cermin besar itu? Kau curang sekali, kenapa cerminmu yang paling besar." Hahaha, Niall selalu saja mengeluh soal ini, padahal walaupun dia diberikan cermin yang besar tetap saja yang dia perhatikan hanyalah matanya.

"Boys segera bersiap, photoshoot akan dimulai." Pekik Paul yang dapat ku pastikan itu atas perintah Simon.

Aku dan keempat band mate ku pun mengambil photoshoot sesi pertama bersama ketiga model Victoria's secret tersebut.

Setelah sesi pertama selesai kami masuk ke sesi selanjutnya, pengambilan gambar yang pertama yaitu Harry bersama Miranda, setelah itu Liam dan Rosie, lalu terakhir adalah giliranku dengan gigi.

Last (Squel from last first kiss)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang