Aku cuma mau ngasih tau aja, kalo part ini alurnya terlalu cepet. Kenapa? Soalnya aku ngerjain part ini malem malem, dan di pantau sama mama aku. Yah gini deh jadinya..
But, i hope you'll enjoy
Stella side
Aku mengendarai mobilku menuju rumah bibiku. Cukup jauh, namun ini tak akan membuatku lelah!
Aku menatap kearah sekeliling jalan, banyak tumbuhan hijau yang menghiasi jalan. Aku menyukainya..
Aku memutarkan audio yang berada di mobilku, dan mendengar alunan dari lagu tersebut. Setidaknya, pejalanan ini tidaklah terlalu sepi.
***
Beberapa jam kemudian, tibalah aku pada rumah bibiku. Bibiku menyambut diriku dengan antusias dan paman membantuku untuk memasukan barang barangku kedalam rumah. Aku mendengus senang, setidaknya aku bisa berlibur..
Aku menginjakkan kakiku memasuki rumah bibi dan sesekali berbicara kepada bibi tentang kehidupanku di Athena. Menyenangkan memang..
"Kau mendapat ijin dari ayahmu?" tanya bibi, akupun menangguk. Oh tentu, tidak mungkin aku nekad kabur bukan?
"Kau pasti sangat lelah dengan perjalanan yang jauh itu. Istirahatlah, disini ada kamar kosong" ucap paman yang membuatku menangguk. Paman menyuruhku untuk mengikutinya ke kamar yang ia maksud, akupun mengikuti langkahnya.
Sesampainya di kamar, aku hanya membaringkan tubuhku diatas ranjang dan memejamkan mata. Tetapi kenapa tidak bisa?
Aku segera bangkit dari kasurku, dan beranjak keluar. Saat aku keluar, bibi menatapku bingung.
"Apakah kamarnya tidak nyaman?" tanya bibi, aku menggeleng.
"Mataku tak mau terpejam. Sepertinya aku terlalu senang. Ah ya, aku ingin berkeliling. Apakah John ada disini?" tanyaku, bibi menangguk antusias. Baguslah..
"Biar bibi panggilkan John" ucap bibi yang membuatku menangguk. Bibi berlalu meninggalkanku sendiri. Sedangkan paman? Ia berada di teras rumah seraya membaca korannya.
Tak lama, aku mendengar suara langkahan kaki, aku menatap kearah sumber suaranya. Ah, bibi datang bersama dengan John. Ia sudah semakin besar saja.
"Kau ini.. Baru juga sampai mau langsung jalan jalan. Kau tidak lelah?!" omel John yang membuatku terkekeh mendengarnya. Aku menggeleng dan tersenyum tanpa dosa, ia mendengus.
"Kau ini, ikut aku" ucap John yang beranjak keluar rumah, akupun mengikuti langkahnya.
"Hey John, kau ingin kemana?" tanya paman saat kami keluar dari rumah.
"Jalan jalan" jawab John singkat, akupun berjalan mengikuti langkah John.
Entah John akan membawaku kemana, aku tak tahu. Tetapi, kuharap kami tak tersesat.
"Mau kemana?" tanyaku
"Ke gua rahasia, yang dimana hanya ku tau. Kau akan tabjuk melihat ini" ucap John yang membuatku tertawa. Anak ini memang..
"Apakah masih jauh?" tanyaku, ia menggeleng.
"Sedikit lagi" ucapnya. Tak lama. Kami menemukan sebuah gua yang cukup curam.
Tempatnya seperti ditengah hutan. Dan gua itu sekilas sangatlah tidak tampak.
"Ikut aku!" ucap John, akupun mengikuti langkahnya. Saat aku memasuki gua itu, aku memandang takjub kearah gua. Astaga, ini..
Ada seperti kristal yang menghiasi langit langit gua.. Dan ada danau yang bewarna hijau disana.
"Tunggu disini, aku mencari kayu bakar dulu untuk kita. Jaga baik baik dirimu" ucap John memelukku seraya mencium keningku. Ini yang sering kami lakukan sejak kecil.
Tak lama, John pun berlalu, tersisa aku disini. Awalnya aku biasa saja, hingga akhirnya..
Aku merasa ada yang tidak beres dari danau itu. Akupun menghampiri danau itu, namun aku tak menemukan siapapun.
Akupun kembali menepis pikiran buruk itu lagi dan menatap kearah sekeliling. Namun, aku merasa danau itu memang tidak beres. Aku memilih mengacuhkan pergerakan danau itu, namun..
"Stella Keylena.." panggil seseorang yang kurasa bukan suara John..
Aku menengok kearah danau dan..
Siapa dia?!
KAMU SEDANG MEMBACA
My Posesive Mermaid Prince
FantasyStella Keylena, seorang wanita yang menjalankan hidupnya di perusahaan ayahnya. Namun, kehidupannya berubah saat ia menemukan seseorang.. Jeremy Carlos, seorang pangeran Mermaid, ia seorang yang posesive dan disisi lain ia cukup tegas. Sampai akhir...