Okee, sepertinya sesi tanya jawab ditiadakan karena tidak adanya komentar.
But I hope you'll Enjoy!!
JEREMY SIDE
Aku menatap kearah barang barang yang akan ku bawa.
Aku akan mengarungi sungai, dan menyebrangi samudra. Aku akan melakukan sebuah perjalanan yang cukup panjang. Ini adalah pertama kalinya bagiku.
Kemarin, ratu Mermaid berkata jika aku harus mempercepat pencahariannya, jika tidak, dalam waktu seminggu ini Mateku akan mati.
Tidak akan kubiarkan ini terjadi. Bagaimanapun, aku akan melakukan segala cara untuk menyembuhkan Mateku.
Dan aku hampir menemukan pelakunya. Yang kudengar, masalah ini ada kaitannya denganku.
Aku hanya menghela nafas, siapa yang berani membunuh mateku?!
Dan aku sempat mendengar, jika orang itu berkonspirasi dengan beberapa orang.
Berati ia tidak sendiri.
Pasti, ada seseorang yang sengaja memberi tahu atau menguntitku hingga ia tahu waktu yang tepat untuk membunuh Stella.
Aku kembali menghela nafas, aku ini ternyata pangeran yang cukup payah. Seharusnya aku menyadari kedudukanku sejak awal, dan terus bersiaga kepada Stella.
Ini konflik yang cukup sulit.
"Pangeran, semua sudah siap!" ucap salah satu pengawal, aku hendak bangkit dari dudukku dan berenang menuju keluar ruanganku.
"Sebelum pergi, aku ingin melihat Stella, setidaknya sekali sebelum keberangkatanku." ucapku dan berenang menuju kamar Stella.
Sesampainya pada kamar Stella, aku langsung menghampiri tubuh Stella yang terbaring lemah diatas kasur.
Aku melihat, tubuhnya semakin memutih dan semakin dingin layaknya es.
Mengapa kau seperti ini? Aku tidak ingin. Baru saja, aku ingin mencurahkan seluruh cintaku padamu, mengapa kau langsung pergi?
Untungnya, aku diberi kesempatan untuk memulai menjalin sebuah kasih itu.
"Aku akan segera pergi. Nafa, kau pergilah ke tempat semula. Karena, Ratu dan Faraday akan menjaga disini" ucapku. Awalnya, aku melihat ada gelagat yang tidak beres dari Nafa. Namun, dengan sigap ia membungkuk dan beranjak keluar.
Tak lama setelah kepergian Nafa, datanglah Faraday dan ibuku. Ibu langsung menghampiriku, dan mengelus kepalaku lembut.
Ini kekanak kanakan memang, tetapi, ini sangat nyaman bagiku.
"Nak, berhati hatilah. Kau mungkin akan menghadapi banyak rintangan nantinya" ucap ibu, aku mengangguk.
"Jangan lupa, sampaikan salam kepada ratu peri. Sudah lama tak berjumpa dengannya" ucap ibu dengan senyum tipis, sangat tipis diwajahnya.
"Tentu, Ibu!" ucapku. Aku berdiri tegak, dan menatap kearah Ibu dan Faraday.
"Aku, akan pergi. Jaga diri kalian baik baik. Jaga Stella, jangan buat keadaanya semakin buruk. Tetap cari tahu pelakunya." ucapku dan berenang pergi.
Ini saatnya aku memulai perjalananku.
Ku harap, tidak akan terjadi apapun.
~~~~°°°°°•••••°°°°~~~~~°•°•°•°•°•
Alice Side
Aku memegang tanganku, tak lama, aku melihat seseorang berenang keluar dari pintu ruangan itu.
Aku sesegera menghampiri orang tersebut dan membawanya di sebuah ruangan yang cukup sepi.
"Bagaimana?" tanyaku, ia hanya menghela nafas.
"Pangeran memutuskan jika ratu dan pelayan Faraday yang menjaganya." ucap Nafa yang berlalu begitu saja.
Sial, jika seperti ini maka aku semakin sulit membuatnya cepat mati!
Tetapi, ia saja bisa mengambil pangeranku dengan mudah, mengapa aku tidak bisa mengambil jiwanya juga?
Akupun tersenyum bengis, ini permainan yang cukup menyenangkan!
KAMU SEDANG MEMBACA
My Posesive Mermaid Prince
FantasyStella Keylena, seorang wanita yang menjalankan hidupnya di perusahaan ayahnya. Namun, kehidupannya berubah saat ia menemukan seseorang.. Jeremy Carlos, seorang pangeran Mermaid, ia seorang yang posesive dan disisi lain ia cukup tegas. Sampai akhir...