STELLA SIDE
Aku memandang kearah pria itu. Pria itu berada di danau dengan air sebatas dadanya. Ia berenang disana?
Aku menatap sebentar kearahnya. Rambutnya basah, dan sepertinya ia bertelanjang dada. Astaga, pria ini sangat tampan!
"Kau siapa?" tanyaku, ia menatap kearahku marah. Eh, kenapa ini?
"Kau.." suaranya terdengar menggeram. Aku mengerutkan dahiku, mengapa suaranya seperti ini? Aku baru dengar manusia menggeram seperti ini.
"Milikku" ucapnya yang membuatku menatapnya horor. Ia ini sebenarnya kenapa?
"Maaf, sepertinya aku harus pergi" ucapku dan hendak melangkah, tetapi, sesuatu yang aneh menganjal dikakiku sehingga aku tidak dapat melangkah. Ini kenapa?
"Milikku!!" ucapnya yang membuatku ketakutan. Ia ini pria gila? Mengapa ia mengklaim jika aku miliknya?!
Tak lama, pria itu berenang mendekatiku. Aku dapat melihat dengan jelas, ada cahaya berkilauan disekitar kakinya. aku tak tahu itu apa.
"Kesinilah" ucapnya, aku menggeleng. Jelas, aku takut dengan pria yang tidak jelas itu.
Tak lama, ia mengarahkan satu jarinya kepadaku. Otakku sedikit pusing melihat jarinya. ia kembali menenggelamkan tangannya.
"Kemarilah" ucapnya sekali lagi. Entah aku dirasuki apa, kakiku berjalan kearahnya. Aku ini kenapa?
Tak lama, aku menghampiri kearahnya. Ia benar benar sangat tampan!
"Kau, mengapa kau dekat dengan pria itu?!" ucapnya yang membuatku bingung. Pria siapa? Apakah John yang ia maksud?
"A-ah itu adalah saudaraku. Ia sepupuku dan dari kecil memang kami sudah bersama" ucapku, tatapanya pun berubah menjadi tenang.
"Kau ini.." ucapnya yang membuatku bingung. Aku melangkah mendekat kearahnya namun...
Aku melihat ada ikan dibawah kakinya. Apakah ia menaiki ikan?
"Kau berenang bersama ikan?" tanyaku, ia menggeleng. Tak lama, ia menaikan tubuhnya dan duduk di pesisir danau..
Namun, alahkah terkejutnya aku.
Ia adalah..
MERMAID?!
Aku menggeleng, aku pasti salah liat. Didunia ini, tidak mungkin ada duyung! Itu hanya mitologi kuno negaraku. Tidak, ia pasti bercanda..
"A-aku sepertinya butuh istirahat. Mataku bermasalah" ucapku dan hendak menjauhinya, namun, langkahku terhenti saat ia menahan kakiku, tidak ini hanya mimpi.
"Kau tidak gila atau bermasalah. Matamu benar! Aku mermaid!" ucap pria itu yang membuatku menggeleng kearahnya. Ia berkata omong kosong, dan aku paham betul.
"Aku sudah gila" ucapku menggelengkan kepalaku. Tidak, ini mungkin hanya Ilusi mataku saja.
"Aku akan segera pergi" gumamku dan hendak melangkah menjauh.
Tetapi lagi lagi kakiku tertahan oleh sesuatu. Apakah gua ini mistis? Sihir apa yang ia gunakan?
Kepalaku merasa sangat sakit. Tubuhku seakan remuk. Aku menahannya dan terus memandang kearah sekeliling, berharap John datang menghampiriku. Namun, ia tak kunjung kembali. Mungkin, aku terlalu depresi karena aku selalu bekerja.
"Johhhhnnn!!" teriakku disisa tenagaku.
Tidak ada jawaban.
Aku berusaha membuat kakiku terlepas, tidak ada apa apa dikakiku. Tetapi, kakiku seperti diikat dan ditahan. Tidak, ini tidak boleh!
"Aahhhrrrgggg!!!!!!!" teriakku kesal, berharap John bisa mendengarkan suara pekikanku.
Namun sayang, tubuhku terjatuh. Aku memegang, dan hampir menjambak rambutku. Penglihatanku sudah benar benar kabur.
Tubuhku perlahan lahan tergeletak sempurna di tanah.
"Kau milikku" ucap seseorang sebelum semuanya menjadi gelap.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Posesive Mermaid Prince
FantasyStella Keylena, seorang wanita yang menjalankan hidupnya di perusahaan ayahnya. Namun, kehidupannya berubah saat ia menemukan seseorang.. Jeremy Carlos, seorang pangeran Mermaid, ia seorang yang posesive dan disisi lain ia cukup tegas. Sampai akhir...