4.8 Petualangan Penyewa Dorset Street ( Part 1 )

3.8K 104 1
                                    

Michael Moorcock

Hari itu adalah salah satu hari panas khas bulan September, ketika seluruh London tampak layu karena terlalu banyak cahaya matahari, seperti binatang laut Artik luas yang tcrdampar di pantai tropis dan ditakdirkan untuk mati karena pencahayaan tak alami. Ketika Roma atau bahkan Paris mungkin gemerlapan dan bermalas-malasan, London hanya terengah-engah.

Jendela-jendela kami terbuka lebar ke arah udara yang pengap dan bising, kerai diturunkan untuk menahan sinar matahari yang menyilaukan, kami terbaring bermalas-malasan, Holmes telentang di atas sofa sementara aku tidur-tiduran di kursi santaiku dan mengingat-ingat tahun-tahunku di India, ketika panas semacam itu terasa normal dan rumah kami diperlengkapi dengan baik untuk menghadapi hal itu. Aku sudah mengharapkan bisa memancing dengan umpan serangga di Yorkshire Dales, tetapi sementara itu, seorang pasienku mulai mengalami persalinan yang sulit dan potensial berbahaya sehingga aku tak bisa dengan sengaja pergi jauh dari London. Bagaimanapun, kami berdua sudah berencana untuk berada di tempat lain sekarang dan ini membuat Mrs. Hudson yang berharga merasa bingung, karena ia sudah mengharapkan Holmes sendiri pergi.

Dengan malas, Holmes menjatuhkan surat yang dibacanya ke lantai. Ada secercah rasa tak senang dalam suaranya ketika ia berbicara.

"Tampaknya, Watson, kita akan diusir dari tempat tinggal kita. Aku sudah berharap ini takkan terjadi sewaktu kau menginap di sini."

Kesenangan temanku pada pernyataan dramatis sudah kukenal baik, jadi aku hampir tak berkedip ketika bertanya: "Diusir, Holmes?" Aku tahu biaya sewanya, seperti biasa, dibayar di depan setiap tahun.

"Hanya sementara, Watson. Kau pasti ingat bahwa kita berdua berniat untuk tidak berada di London sekitar waktu ini, hingga keadaan memaksakan sebaliknya. Berdasarkan pemahaman awal itu, Mrs. Hudson menyewa Messrs Peach, Peach, Peach dan Praisegod untuk memperbarui dan mendekorasi ulang 221b. Ini surat pemberitahuan kita. Mereka mulai bekerja minggu depan dan akan berterima kasih bila kita bisa mengosongkan tempat ini karena akan melibatkan sedikit pekerjaan struktur. Kita tak punya rumah untuk dua minggu, teman lama. Kita harus menemukan rumah baru,

Watson, tetapi harus tidak jauh dari sini. Kau punya pasienmu yang lemah dan aku punya pekerjaanku. Aku harus punya akses pada lalat dan mikroskopku."

Aku bukan orang yang siap menerima perubahan. Aku sudah mengalami beberapa pembatalan rencana dan berita itu, dikombinasikan dengan panasnya udara, membuatku agak marah. "Semua penjahat di London akan mencoba mengambil keuntungan dari situasi ini," kataku. "Bagaimana bila seorang Peach atau Praisegod dibayar oleh semacam Moriarty baru?"

"Keyakinan, Watson! Urusan Reichenbach menimbulkan kesan mendalam. Ini suatu tipu daya yang benar-benar kusesali. Yakinlah, temanku. Moriarty sudah tak ada lagi dan tak ada kemungkinan ada otak penjahat lain seperti miliknya. Namun, aku percaya, kita harus bisa mengawasi keadaan di sini. Tak ada hotel di daerah ini yang layak dihuni manusia. Dan tak ada teman atau saudara di dekat sini yang bisa menampung kita."

Hampir menyentuh perasaan melihat sang ahli deduksi terbenam dalam pikirannya dan mulai merenungkan urusan domestik kami dengan perhatian sebesar yang akan diberikannya pada salah satu kasus sulitnya. Kekuatan konsentrasi inilah, diabdikan untuk masalah apa pun di hadapannya, yang dulu untuk pertama kalinya membuatku terkesan akan bakatnya yang unik. Akhirnya ia menjentikkan jari-jarinya, menyeringai seperti seekor kera Barbary, matanya yang terletak dalam membara dengan intelegensi dan mengejek diri sendiri. "Aku tahu, Watson. Tentu saja, kita akan bertanya pada Mrs. Hudson apakah ia punya tetangga yang menyewakan ruangan!"

"Ide yang luar biasa, Holmes!" aku selalu geli melihat kesenangan temanku yang hampir polos waktu menemukan sesuatu, kalau bukan solusi dilema kami, maka orang terbaik yang menyediakan solusi bagi kami!

Sherlock Holmes SeriesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang