A&A[1]

438 20 0
                                    

Aleta pov

"Aleta!!!" Terdengar dari kamarku suara mama memanggil namaku. Ada apa sih ini masih pagi astaga!
Karena masih menghormati dan menyayangi sebagai mamaku, aku turun ke bawah dengan setengah hati.

"Apa sih ma? Pagi-pagi uda teriak" kataku malas saat sudah berada di depan mama. Karena tidak bisa menahannya akhirnya aku tiduran di paha mama yang sedang duduk.

"Malah tidur lagi! Cepet siap-siap, abis gini kita mau ke acara keluarga besar papa kamu" kata mama, meskipun terdengar kasar tapi memang itu ciri khas mama. Buktinya meskipun suaranya begitu sekarang dia tetap mengelus kepalaku.

"Eh? Ngapain ma?" Tanyaku bingung aku memang kenal dengan keluarga papa, dekat malah. Tapi tadi mama bilang keluarga besar? Berarti bakal ada saudara-saudara oma dan opa. Aku bahkan tidak pernah bertemu dengan mereka. Pernah sih tapi cuma sebagian, gak semuanya.

"Gak tau.. Salah satu ponakan oma mu ada yang baru datang dari amerika. Jadi mamanya ingin merayakan sekalian kumpul bareng" jelas mama panjang lebar dan cukup membuatku diam.

"Di amerika ngapain ma?" Tanyaku yang tiba-tiba penasaran dengan sosok itu. Hanya karena dia datang semua keluarga sampai bisa berkumpul semua seperti ini. Jarang banget acara ginian, paling juga sepupu-sepupu aja.

"Kuliah, denger-denger ganteng lho" kata mama sambil tetap mengelus rambutku layaknya anak anjing.

"Oo.. Tapi masa pagi-pagi gini sih ma?" Tanyaku bingung, biasanya acara keluarga akan diadakan sore atau malam kenapa jadi pagi?

"Pertemuannya jam 6 sore sih hehe.. Tapi mama takut lupa kalau gak ngomong sekarang" jawab mama tanpa merasa bersalah, papa dimana dirimu! Sepertinya mama sedang kangen sama papa, jadi seperti ini.

"Ih mama ada-ada aja! Yaudah Aleta mau tidur lagi" jawabku kesal, bisa-bisanya mama memisahkan aku dengan ranjangku hanya karena alasan tidak masuk akal itu!

"Hahaha.. Jangan lupaa!!" Teriak mama sambil tetap tertawa. Ini baru mamaku, belum termasuk kakak laki-laki dan adik perempuan dan juga papa! Aku bisa gila sepertinya.

* * *

"Aleta, cepetann!!!" Teriak seorang wanita dengan suara sangat cempreng, dia kakakku Vanessa Pettyfer.

"Iyaaaaaaa" teriakku kesal. Mood ku sedang sangat buruk saat ini, banyak sekali ulangan dan tugas!
Aku sangat tidak bersemangat dengan acara kali ini. Padahal biasanya aku yang paling semangat pada acara-acara keluarga seperti ini, karena pasti akan ada banyak sepupu ku yang jail sekaligus menyenangkan itu.
Tapi kali ini aku benar-benar tidak ingin pergi, karena nanti aku terpaksa memasang senyumku.
Dengan kesal aku langsung memakai celana 3/4 ku dan kaos biasa. Meskipun aku tidak mau semua pasti akan memaksaku!
Aku mengurai rambutku yang berantakan ini, biarkan saja hanya keluarga ini. Tanpa memakai make up apapun aku akhirnya keluar kamar lalu turun menuju ruang keluarga dengan lemas. Sampai di bawah aku melihat seluruh keluargaku memakai pakaian yang bisa dibilang heboh. Kak Vanes bahkan memakai gaun?

"Yaampun kenapa kamu pakek baju gini?" Tanya mama shock melihat pakaianku.

"Aku lagi gak mood ma, biarin aja ya" kataku memelas semoga kali ini mereka semua mengerti.

"Yaudahlah ma biarin aja cuma keluarga ini" Jawab papa membelahku.

"Tapi kan keluarga besar kali ini pa" jawab mama masih tidak setuju.

"Udalah baju aja ribet, Aleta lagi gak mood" jawabku lalu langsung menuju mobil.

"Kak ntar ada Kak Alvin lho! Ganteng orangnya, yakin gak mau dandan?" Tanya adikku Jason dengan suara menggoda. Tiba-tiba tadi dia sudah berada disampingku.

Aleta&AlvinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang