First Time

1.9K 133 10
                                    

First Time
Author: ER
Length: Ficlet
Genre: Fluff, School life
Rating: G

Cast:
Lee Seokmin (DK SVT)
Choi Yuna (Yuju Gfriend)
A Mention by:

Kim Mingyu (SVT)

N/A: aku bawa adik-adik ku yang paling unyuk :)
suka deh liat mereka berdua, tapi yuju nya malah duet sama sunyoul padahal berharap nya si yuju duet nya sama deka :D
Awas ada typo, dan jangan kaget kalau cerita nya melenceng kemana-mana :D

***

Pemuda itu membenarkan letak kacamata bacanya, masih serius dengan materi yang tengah di berikan oleh guru tentang rumus-rumus fisika yang sudah di hafalnya di luar kepala.

Lee Seokmin seorang pemuda jangkung, tampan dan juga pintar, bahkan dia selalu mendapatkan peringkat pertama di kelasnya, dari kelas satu hingga sekarang dia duduk di kelas dua senior high school.

Itu adalah sebuah anugerah untuknya, karena tanpa bekerja keras pun dia selalu menempati peringkat satu dalam semua bidang pelajaran yang ada di sekolahnya.

Tapi bukannya Seokmin tidak mempunyai kekurangan, setiap manusia pasti memiliki kekurangan begitu pula dengan Seokmin.

Dia memang ahlinya dalam pelajaran tetapi dalam hal asmara Seokmin masih kalah dari Kim Mingyu, playboy sekolah sekaligus sahabat baik Seokmin.

***

Ketika bel berbunyi tiba-tiba kelas menjadi riuh dengan berbagai suara yang menyiratkan kebahagiaan dari setiap siswa yang sudah siap untuk keluar dari kelas.

Inilah dunia sekolah, jika pelajaran di mulai raut wajah bosan akan otomatis tercetak di wajah siswa-siswanya, tetapi ketika bel istirahat telah berbunyi raut wajah bosan langsung menghilang bersama kepergian guru dari kelas.

Ketika semua siswa sedang sibuk berlarian keluar kelas, tapi Seokmin masih betah duduk manis di bangkunya sambil memandangi wajah seorang gadis yang masih berada di bawah alam sadarnya.

'Cantik'

Itulah yang sedang di pikirkan oleh Seokmin, masih memandangi wajah gadis yang tertidur dengan kepala di atas meja tepat di seberang meja Seokmin.

Gadis itu 'Yuna' sedikit menggeliat dengan perlahan membuka kedua matanya.

Seokmin yang menyadarinya segera mengalihkan pandangannya dari Yuna, tidak ingin Yuna tau bahwa sedari tadi dia tengah menatapi Yuna.

"Kau tidak ke kantin Seokmin?" sebuah suara lembut tertangkap oleh indera pendengaran Seokmin, memaksanya untuk menatap seorang gadis yang baru saja menegurnya.

"Ti.. tidak. Aku tidak lapar" Seokmin merutuk dirinya sendiri karena berbicara gugup di depan Yuna, tapi apa salah jika kita gugup ketika berbicara dengan orang yang kita sukai?

Terdengar kekehan dari bibir mungil Yuna membuat pipi Seokmin terasa panas karena malu.

"Apa kau mau ke kantin bersamaku Seokmin?" Lagi.. suara Yuna terdengar sangat lembut di telinga Seokmin, bahkan kini gadis itu sudah berdiri di samping Seokmin sambil memandang lekat ke arah Seokmin.

"Aku tidak lapar Yuna kalau kau ingin pergi, pergilah sendiri" bukan nya ingin mengusir Yuna hanya saja Seokmin terlalu malu untuk pergi bersama Yuna bahkan sekarang dia tengah menunduk berpura-pura membaca buku pelajaran padahal fokus nya telah menghilang sepenuh nya sejak Yuna dengan tiba-tiba saja sudah duduk di hadapan nya dengan kedua tangan yang kini menompang dagunya di atas meja Seokmin.

"Tampan" gumam Yuna sambil tersenyum

Deg...

Mendengar gumamnan Yuna membuat jantung Seokmin berdetak kencang, serta beribu kupu-kupu seperti beterbangan di perut nya.

Seokmin menggelengkan kepala nya mungkin saja kan Yuna sedang berbicara kepada teman nya yang lain? Dan bisa saja kata 'tampan' itu bukan untuk Seokmin.

"Lee Seokmin.." Yuna berujar membuat kepala Seokmin sedikit terangkat, menatap Yuna yang juga tengah menatap nya lekat-lekat.

Pandangan mata mereka bertemu membuat darah Seokmin naik ke wajah nya dan menimbulkan hawa panas di seluruh wajah nya.

Kedua tangan mungil Yuna terangkat, memegang dagang kacamata yang sedang di kenakan oleh Seokmin, Yuna menarik nya perlahan hingga benar-benar terlepas dari wajah Seokmin.

"Kau lebih tampan seperti ini dari pada dengan kacamata" Yuna menjeda kalimat nya lantas tersenyum manis ke arah Seokmin
"Walau dengan kacamata pun kau masih tetap tampan"

Hati Seokmin berbunga-bunga mendengar pujian Yuna, bahkan kini mata nya melebar dan bibir nya sedikit mengangga, tidak percaya bahwa Yuna akan berbicara seperti itu.

Melihat ekspresi Seokmin yang terkejut dengan pipi yang memerah, membuat Yuna kembali terkekeh, bahkan Yuna tidak tau jika perkataan nya barusan berpengaruh besar kepada Seokmin.

Yang dia tau belakangan ini Seokmin memang diam-diam memperhatikan nya, walau pun tanpa sepengetahuan dari Yuna.

Yuna tau jika pemuda itu mengagumi nya makanya dia mencoba untuk lebih dekat lagi dengan Seokmin.

Mereka memang satu kelas tetapi tidak pernah ada percakapan di antara mereka selama ini, entah karena canggung atau mungkin memang Seokmin yang malu untuk mendekati Yuna.

"Choi Yuna..!! Ayo kita pergi ke kantin" seruan dari arah depan kelas itu membuyarkan fokus Seokmin yang masih terkejut.

"Seperti nya aku harus segera pergi" Yuna mulai bangkit dari duduk nya, walau pun mata nya masih betah menatap mata indah milik Seokmin.

"Aku harap aku bisa lebih mengenalmu Lee Seokmin" sebelum benar-benar pergi dari hadapan Seokmin, Yuna tersenyum manis.

Seokmin belum sadar sepenuh nya dari keterkejutan nya, Seokmin tak percaya dengan apa yang sudah terjadi dengan nya hari ini.

Apakah ini sinyal dari Yuna? Apa Seokmin harus lebih berani mendekati gadis itu? Seokmin tidak tau harus berbuat apa, dia memang paling pintar jika menghadapi pelajaran, tapi dia akan sangat bodoh jika sudah berhadapan dengan Choi Yuna. Gadis yang dia sukai.

Fin

Dokyeom&Yuju StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang