"Pengumuman. Hari ini adalah terakhir kalian UKK, mulai besok kalian akan mengikuti beberapa lomba classmetting. Diharapkan setiap kelas mengirimkan perwakilan setiap lomba. Terima kasih," sahut Ibu Meti di loudspeaker
"Ayo anak-anak selesaikan ujian kalian dulu, baru kalian diskusi," ucap Ibu Lina
Kringg...Kringg
Ujian hari ini telah usai. Siswa kelas X dan XI segera mengumpulkan soal ulangannya.Ting!
Adeeva melihat notification di Iphone nya.Rendra: Ca gue lupa ngasih tau lo pagi tadi, kalau gue nanti mau pergi bareng Resi dkk
Adeeva: Yaudah.
"Bagi murid kelas X-8 jangan pulang dulu, karena kita akan memilih siapa yang mewakili kelas dalam perlombaan classmeting yang akan diadakan selama seminggu ini," ucap Arif. Sedangkan murid kelas XI telah berhamburan di koridor sekolah
"Woy Rif. Lomba nya apa aja?" tanya salah satu murid X-8
"Classmeting tahun ini memiliki banyak perlombaan. Jadi, tidak ada satu pun yang tidak mengikuti lomba, kalian semua mengikutinya," jelas Arif
"Gue futsal Rif."
"Gue basket Rif."
Berbagai teriakan dari mereka yang antusias mengikuti lomba. Mereka semua sibuk mendaftarkan diri ke Arif untuk mengikuti lomba. Tapi,tidak dengan Adeeva, dia hanya sibuk memainkan Iphone nya.
"Basket putra: Arif dkk, Basket putri: Agneta dkk, Futsal: Vandi dkk, Voli putra: Rendi dkk, Voli putri: Tiara dkk, Bernyanyi: Adeeva dan Rafa. Untuk yang bernyanyi kalian akan berkolaborasi," ucap Arif
Adeeva kaget mendengar ucapan Arif di depan kelas. Dia dipasangkan dengan Rafa bernyanyi.
"Apa maksud lo! Gue enggak mau ikut lomba," ucap Adeeva ketus
"Satu kelas harus mengikuti lomba tanpa terkecuali. Lo dan Rafa belum mendaftar. Jadi, gue langsung tulis aja nama lo dan Rafa."
"Tapi, gue enggak mau pasangan dengan dia!"
"Eca! Stop it ini hanya untuk lomba," ujar Arif dengan nada tinggi. Satu kelas melihat ke Arif dan Adeeva.
Degh.
Adeeva kesal dengan Arif, akhirnya dia meninggalkan kelas.
"Baru pertama kali gue dibentak lo Rif. Gue benci sama lo pada!" Adeeva berlari menelusuri koridor sekolah yang telah sepi.
Bruk!
Adeeva menabrak seseorang, tanpa meminta maaf Adeeva melanjutkan langkahnya yang sempat terhenti."Ca."Raka mencengkram tangan Adeeva. Adeeva mendongakan kepalanya.
"Apa?" tanya Adeeva ketus. Raka tidak menjawab pertanyaan dari Adeeva. Raka segera menarik tangan Adeeva menuju parkiran.
"Cepat masuk. Nanti gue dibunuh abang lo, kalau lo enggak pulang sama gue,"ucap Raka.
KAMU SEDANG MEMBACA
ADEEVA
Genç KurguGadis cantik yang begitu humble kepada semua orang telah sirna pergi bersama kenangan yang kalut. Ia berubah drastis setelah kejadian di masa lalu. Hingga, ia bertemu dengan lelaki yang tidak pernah ia kenal sama sekali. Tetapi, disaat ia ingin mema...