Chapter 11

181 17 0
                                    

"Kalau gue sayang sama lo, gimana?" tanya Raka.

Deg!

Adeeva diam mendengar penuturan Raka secara tiba-tiba. Dia tidak tau mau bilang apa.

"Woy!"Raka mengibas-ngibaskan tangannya di depan muka Adeeva.

"Ha?! Lo bilang apa tadi?" tanya Adeeva gugup.

"Ah, abaikan aja deh,"ucap Raka sambil memalingkan wajahnya dari Adeeva.

***

Adeeva melihat langit-langit kamarnya. Dia terus kepikiran dengan perkataan Raka tadi sore.

"Kenapa gue mikirin sih? Biasanya juga gue cuek." Adeeva membenamkan kepalanya dengan bantal.

Ting!
Adeeva membuka aplikasi berwarna hijau.

"Line dari Raka? Tumben ya." gumam Adeeva.

Raka P: Hey, cewek aneh. Jangan di pikirkan banget ucapan gue tadi.

"Kok dia bisa tau sih?" tanya Adeeva pada dirinya sendiri

Adeeva: Idih siapa juga yang mikirin.

Raka P: Yaya serah lo deh. Jangan kebanyakan gengsi deh.

*read

"Apaan sih nih cowok." gerutu Adeeva sambil meletakkan iphone nya di atas nakas.

Adeeva bosan malam ini. Akhirnya dia melangkahkan kakinya ke taman belakang sambil menenangkan diri.

***

"Ke kamar Adeeva ah. Mending gue nganggu dia." Rendra melangkahkan kakinya menuju kamar Adeeva. Rendra melihat kamar Adeeva kosong.

Ting!
Iphone Adeeva berbunyi. Langkah Rendra terhenti mendengar sound aplikasi warna hijau.

"Kepo gue." Rendra mengambil iphone Adeeva di atas nakas.

Rendra mengernyitkan kening melihat display name Line yang muncul di aplikasi itu.

"Adeeva chat sama Raka? Penasaran gue emang mereka chat apaan ya?" Rendra bertanya pada dirinya sendiri.

Raka P: Woy cewek aneh!

Adeeva: Walaupun gue aneh. Tapi, lo suka kan?

Rendra tertawa puas membalas line dari Raka.

Raka P: Gak yakin ini lo. Lo kan balas nya jutek banget.

ADEEVATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang