Happiness

2.9K 155 22
                                    

Roberto dan Jennifer duduk di meja kantin berdua.Walaupun mereka sudah baikan tapi pandangan keduanya masih sama-sama sinis.Roberto duduk sambil menyilangkan tangannya sementara Jennifer menangkup wajahnya dengan kedua tangannya.

"Kau...mau pesan apa ??" Tanya Roberto memulai pembicaraan

"Mau....Milkshake saja.Kau ??" Tanya Jennifer balik

"Sama saja" Kata Roberto sambil melangkah pergi

Jennifer menunggu dengan bosan.Ia adalah manusia yang paling benci yang namanya menunggu.Ia melirik ke belakang dan melihat Roberto tengah membawa pesanan mereka.

"Maaf menunggu lama.Aku tahu kau tidak suka menunggu" Kata Roberto

"Mana pesananku ??" Tanya Jennifer jutek

"Ini..." Jawab Roberto

"Btw...kapan kita mau belajar bareng buat cerdas cermat itu ??" Tanya Jennifer

"Liburan ??" Usul Roberto

"What ?? Liburan ??" Tanya Jennifer kaget

"Iyalah...mau kapan lagi Jenn" Kata Roberto sambil menyesap minumannya

"Ya sudahlah...Tapi janji di sela kita belajar kau ajak aku jalan-jalan ya" Kata Jennifer

"Baiklah" Kata Roberto malas

Apa yang barusan ia katakan ?? Ia mengabulkan permintaan Jennifer ?? Dasar hati...bisakah sekali saja kau kompromi dulu sama otak ??

***

Bel pulang berbunyi Roberto bergegas menuju motornya.Ia melajukan motornya dengan cepat pulang ke rumah.Padahal rumahnya sangat dekat.Tapi entah kenapa ia ingin naik motor hari ini.

"Mom...aku dah pulang" Kata Roberto

Roberto bergegas menuju kamarnya berganti baju dan keluar rumah lagi.

"Ya...dear.Kau mau kemana ?? Kok buru-buru ??" Tanya Mama Roberto

"Ada seseorang yang harus ku temui" Kata Roberto

"Hati-hati dear" Kata Mama Roberto

Roberto pun bergegas.Ia takut gadis itu melakukan yang macam-macam lagi.

***

Roberto berjalan menuju jembatan dimana tempat janjian Ia dengan Fransiska.Roberto memandang gadis itu yang sedang menatap sungai dengan sedih.

"Ayah...Ibu...Aku tak bisa hidup tanpa kalian.Aku...tidak bisa menjadi tulang punggung keluarga.Aku tidak bisa mendidik adikku.Aku tidak bisa yah,bu.Kenapa harus secepat ini kalian meninggalkanku ??" Tanya Fransiska

Sebulir air mata turun dari mata Fransiska dan di ikuti oleh buliran-buliran air mata yang lain.Tak terasa air matanya kini semakin deras.Sakit...hatinya sakit...kenapa cobaan harus sebesar ini ??.Sebuah tangan menghapus jejak air mata di pipi Fransiska.Ia menatap pemilik tangan itu.Matanya langsung tertuju pada pria di hadapannya kini.

"Roberto...." Gumam Fransiska

Roberto menarik Fransiska ke dalam pelukannya.Roberto bisa merasakan kesedihan gadis itu.Roberto tahu kalau gadis itu terlalu banyak melewati cobaan.

"Maaf...aku merepotkanmu" Gumam Fransiska sambil melepaskan diri dari pelukan Roberto

"Tidak apa...Aku senang kau bisa mencurahkan isi hatimu.Setidaknya beban itu kita bisa tanggung berdua kan ??" Tanya Roberto

"Ya...terima kasih" Kata Fransiska

"Btw...daripada kamu nangis mulu Aku mau ajak kamu nanti malam" Kata Roberto

My Runner Up and Me ( TAMAT )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang