Hari ini adalah hari yang paling mereka tunggu-tunggu.Yap...Hari pernikahan mereka.Semuanya sudah hadir di gereja Papa dan Mama Jennifer juga Papa dan Mama Roberto.
Pendeta pun maju ke depan di ikuti oleh Roberto kemudian Papa Jennifer.
"Keluarga dan sahabat terkasih, yang telah berkumpul dalam tempat yang indah ini untuk tujuan dari sebuah upacara yang suci dari ikatan pernikahan, apakah anda dengan tulus bersedia memberikan wanita ini kepada pria ini dalam kunci pernikahan?" Tanya Pendeta
"Ya...Kami bersedia.." Jawab Papa Jennifer
Papa Jennifer mengambil tangan Jennifer dan menempatkannya ke dalam tangan Roberto.
Pendeta pun memulai pemberkatan nikah Roberto dan Jennifer.
"Karena citra Allah berdiam di dalam kita, kita dapat mengenal dan mengalami kasih secara pribadi. Hal itu telah dikatakan,"Dia yang berdiam di dalam kasih, berdiam di dalam Allah." ini merupakan sebuah perwujudan yang dirayakan dalam ibadah.Oleh karena itu, merupakan hasrat dari hati yang paling dalam dari Roberto Juan Kasanova dan Jennifer Margaretha untuk menyambut anda,untuk berbagi dan untuk merayakan janji mereka dan komitmen dari kasih mereka selama waktu ibadah ini.
Dalam waktu yang lalu (periode waktu), Roberto dan Jennifer telah belajar untuk saling mengenal dan untuk saling mencintai satu sama lain. Sekarang mereka telah memutuskan untuk menghidupi hidup mereka secara bersama-sama sebagai suami dan istri.
Kita telah diundang untuk mendengar Roberto dan Jennifer sebagai janji mereka untuk menghadapi masa depan, menerima apapun yang mungkin terbentang di depan.
Keadaan ini tidak dipilih oleh suatu kebetulan, hanya sebagaimana Roberto dan Jennifer percaya bahwa mereka tidak dipertemukan oleh suatu kebetulan. Mereka percaya bahwa Allah memimpin mereka dalam tempat yang sama dalam waktu yang sama untuk bertemu satu sama lain. Untuk keindahan yang mengelilingi kita, untuk menguatkan tawaran itu, dan untuk kedamaian yang dibawanya, kita sangat bersyukur" Kata Pendeta itu
Setelah membuka Ibadah Pendeta pun bertanya kepada Kedua mempelai.
"Saudara,Roberto, bersediakah anda, dihadapan Allah dan disaksikan oleh sidang jemaat ini, berjanji untuk mencintai dan menghargai, baik dalam keadaan sakit maupun sehat, di dalam susah maupun senang, wanita di sebelah kanan anda yang sekarang sedang anda pegang? Apakah anda berjanji untuk menempatkan dia sebagai yang utama dari segala hal, menjadi suami yang baik dan beriman, menjadi tempat bergantung bagi dia, dan hanya bagi dia, selama-lamanya hingga akhir hidup anda? Bersediakah anda?" Tanya sang pendeta
"Saya bersedia" Jawab Roberto
"Apakah anda bersedia untuk mengambil dia sebagai istri yang sah, selama masa hidup anda berdua? Bersediakah anda?" Tanya Pendeta lagi
"Saya bersedia" Kata Roberto
"Saudari, Jennifer, bersediakah anda, dihadapan Allah dan disaksikan oleh sidang jemaat ini, berjanji untuk mencintai dan menghargai, baik dalam keadaan sakit maupun sehat, di dalam susah dan senang, pria di sebelah kanan anda yang sedang anda pegang sekarang? Apakah anda berjanji untuk menempatkan dia sebagai yang utama, menjadi istri yang baik dan beriman, menjadi tempat bergantung bagi dia, dan hanya bagi dia, selama-lamanya hingga akhir hidup anda? Bersediakah anda?" Tanya Pendeta pada Jennifer
"Saya Bersedia" Jawab Jennifer
"Apakah anda bersedia untuk menerima dia sebagai suami yang sah, selama masa hidup anda berdua? Bersediakah anda?" Tanya Pendeta lagi
"Saya bersedia" Kata Jennifer
"Roberto Juan Kasanova apakah anda memiliki sesuatu yang anda bawa sebagai bukti kasih dan sayang anda untuk diberikan kepada pasangan anda, sebuah tanda bagi perjanjian yang kudus ini ?" Tanya Pendeta pada Roberto
KAMU SEDANG MEMBACA
My Runner Up and Me ( TAMAT )
Novela JuvenilJennifer Margaretha siswi terpandai di SMA Bina Taruna.Ia selalu menjadi yang pertama dalam segala jenis lomba.Terlebih lagi wajahnya yang cantik jelita tidak hanya menarik di kalangan teman sekelasnya saja tetapi juga kakak dan adik kelasnya.Tapi h...