Message

2.2K 106 0
                                    

Jennifer memandangi Roberto yang telah selesai tampil itu.Jennifer menangis melihat Roberto.Entah apa yang Ia rasakan saat ini yang jelas Jennifer tahu kalau perasaannya tidak berubah pada Roberto.Lalu bagaimana dengan tanggung jawabnya ??.

"Sudahlah Jennifer.Kau harus move on" Kata Mario sambil mengusap air mata Jennifer

"Ya...Ayo pulang Mario" Kata Jennifer

"Sekarang ??" Tanya Mario kecewa

"Aku mohon..." lirih Jennifer

Mario pun mengantar Jennifer pulang dengan berat hati.Padahal acaranya baru di mulai tapi Jennifer malah mau pulang. Lagi Si Roberto tampilnya pertama lagi.

***

Jam menunjukkan pukul 23.00.Roberto baru saja tiba di Kamar Hotelnya.Roberto melepas jas nya dan mengganti pakaiannya.Ia pun mandi dan membersihkan dirinya.Setelah itu Ia pun tidur.Tapi sayangnya pikirannya tak bisa lepas dari Jennifer.Ia pun mendesah pelan.Apa ia terlambat ??.

Dia...pacarku

Arggh...Kenapa kata-kata itu terus terngiang ?.

"Jennifer....Katakan padaku....Apa aku...terlambat ??" Tanya Roberto pada Hp di tangannya

"Jawab aku Jennifer....Selama 4 tahun aku menunggumu dan kau....sekarang sudah punya pacar ??" Kata Roberto lagi

"Tapi kalau di lihat si Mario itu apa hebatnya sihh ?? Secara ya Aku tuh tampan,pinter,putih,pokoknya plus-plus dah.Trus apa sihh yang kamu lihat dari pria itu ??" Sambung Roberto kesal

Roberto pun menghelas nafas beberapa kali.Hatinya sakit....Tangannya mulai merogoh saku celananya.Ia mengambil kalung liontin yang di bawanya kemana-mana.Roberto memandangi liontin itu dengan sedih.Air mata pun menetes dari matanya.

"Jennifer....Aku datang kesini untuk memperbaiki semua.Menceritakan semuanya.Tapi kini percuma Jennifer. Walaupun aku...sudah tahu kebenarannya. Tapi apa yang aku cari telah jadi milik orang lain" Kata Roberto

"Jen...tak bisakah aku menjadi pemenang bagi hatimu.Aku rela jadi runner up dalam bidang apapun Jen.Tapi Aku tak rela....kalau aku harus menjadi runner up dalam hatimu.Setidaknya biarkan aku jadi The winner of your heart" kata Roberto lagi

***

Jennifer masih menangis mengingat semuanya.Semua kenangan yang di lalui bersama Roberto terlalu indah.Memang bukan kejadian Romantis.Tapi setiap pertemuan itu terasa berbeda bagi Jennifer.Jennifer tak tahu lagi bagaimana cara agar hatinya tak memandang Roberto terus.Jennifer tak tahu apa yang harus ia lakukan.Karena jujur Ia tak bisa memalingkan hatinya dari Roberto. Roberto terus saja terbayang dalam hari-harinya.Bahkan 4 tahun saja tidaklah cukup untuk menghapus semua bayangan Roberto.

"Roberto....Mungkin benar katamu.Apa aku harus menabrakkan diri ke mobil agar aku amnesia dan tidak mengingat perasaan ini ??" Tanya Jennifer

Tiba-tiba Jennifer teringat surat dari Fransiska yang di berikan Roberto tadi.Ahh tadi ada dimana ya ??.Jennifer mencari ke laci mejanya.Akhirnya surat itu pun ketemu.Jennifer membuka surat itu dan membacanya.

Dear Jennifer

Hai...Jennifer.Aku yakin kamu pasti kaget ketika menerima surat ini dari Roberto. Ya...aku memang menitipkan surat ini pada Roberto.

Sebelumnya aku mau minta maaf.Aku telah memisahkan perasaanmu pada Roberto. Aku memaksamu untuk melupakan perasaaanmu.Maafkan Aku.

Aku telah di butakan oleh rasa dendamku yang tidak berdasar.Karena pada akhirnya aku tahu kalau semua adalah salah paham. Roberto telah menyadarkanku kalau aku salah.Dan aku ingin sekali cerita cintamu dengan Roberto terus berlanjut.

My Runner Up and Me ( TAMAT )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang