Jennifer menarik Shendy keluar dari arena Ice skating.Kenapa hatinya terasa sakit melihat mereka ??.Sedangkan Shendy hanya menatap bingung.
"Ada apa si Jenn ??" Tanya Shendy
"Gak kak...Aku cuma...mau ganti permainan.Kita main time zone aja yuk" pinta Jennifer
Awalnya Shendy ragu dengan Jennifer tapi akhirnya Ia mengangguk tanda setuju.Sebelum melangkah pergi Shendy sempat melemparkan pandangan ke arena Ice skating tadi.Dan sebuah fakta mengejutkan tertangkap oleh matanya.Apa mereka yang menyebabkan mood Jennifer hancur lagi ??.
"Kak ??" Tanya Jennifer
"Kamu yakin mau udahan ??" Tanya Shendy lagi
"Iya..." Kata Jennifer
"Bukan karena Roberto dan Fransiska kan ??" Tanya Shendy
Jennifer terdiam.Ya..karena merekalah mood Jennifer hancur seketika.Ya...karena merekalah Jennifer ingin pergi dari tempat ini.Ya...Karena mereka sakit di hati ini timbul lagi.
"Tidak..." Kata Jennifer sambil menggeleng dan memaksakan sedikit senyuman
"Baiklah...." Kata Shendy sambil menggandeng Jennifer
***
Jennifer bermain basket di time zone.Jennifer tersenyum sambil melempar bola basket tersebut.Hampir semua bola yang ia lempar masuk ke ring.Ahh...Keren.
"Hebat..." puji Shendy
"Tim basket sepertiku masa tidak bisa memasukkan bola ke ring ??" Kata Jennifer sambil terkekeh pelan
Shendy mencubit pipi Jennifer.Jennifer pun membalas mencubit tangan Shendy.Keduanya tampak bahagia di selingi berbagai tawa.Tapi satu yang tak terlupa rasa sakit di dada.
***
Setelah puas bermain dan makan tadi Jennifer dan Shendy pun pulang.Tapi sebelum itu mereka mampir dulu ke sebuah taman.Mereka duduk di sana memandangu pepohonan yang cukup indah.
"Jennifer...." panggil Shendy sambil menatap wajah Jennifer
"Ya..kak" Kata Jennifer tanpa mengalihkan pandangan ke Shendy
"Bolehkah aku mengatakan sesuatu ??" Tanya Shendy ragu
Jennifer mengalihkan pandangannya dan menatap lurus ke Shendy.Ia pun tersnyum manis padanya.
"Tentu....Katakanlah.Tidak baik kan menyimpannya sendiri ??" Kata Jennifer
Shendy menggengam tangan Jennifer dan tersenyum simpul padanya.Ia menggenggam erat tangan Jennifer yang ia pegang.
"Jennifer....Aku harap setelah aku mengatakan ini kau tidak lari menjauh dariku.Apapun jawabanmu aku harap kau tetap di sisiku" Kata Shendy
Ia menghela nafas sebentar dab kembali menatap Jennifer.
"Aku...mencintaimu" Kata Shendy
2 kata itu membuat Jennifer tersentak.Apa yang barusan ia dengar ??.Apa ini tidak salah ??
"Aku tahu...mungkin kamu tidak pernah menganggapku sebagai seorang pria.Aku tahu kau hanya menganggapku sebagai seorang kakak.Tapi jujur di saat aku bersamamu rasanya nyaman.Aku merasa bahagia setiap kali bersamamu.Jadi tolong jawab aku Apakah Kau juga mencintaiku ??" Tanya Shendy lagi
Jennifer terdiam.Ia tidak tahu harus menjawab apa.Tapi pikirannya terus melayang pada Roberto.Ia juga tidak tahu apa yang sebaiknya Ia lakukan ??.
"Kau bisa menjawabnya nan..." Kata Shendy terhenti
KAMU SEDANG MEMBACA
My Runner Up and Me ( TAMAT )
Teen FictionJennifer Margaretha siswi terpandai di SMA Bina Taruna.Ia selalu menjadi yang pertama dalam segala jenis lomba.Terlebih lagi wajahnya yang cantik jelita tidak hanya menarik di kalangan teman sekelasnya saja tetapi juga kakak dan adik kelasnya.Tapi h...