Mwo? (VKook)

Mwo? Part 3

Mwo?
Cast : Kim Taehyung, Jeon Jungkook etc

Warning : BL,Typo bertebaran, Alur Gaje, Membosankan

Rating : T, bisa berubah seiring berjalannya cerita 😂

Happy Reading

Setelah berbagai persiapan yang Jungkook lakukan akhirnya hari Sabtu datang juga. Ballroom hotel mewah ini sudah nampak cantik dengan beberapa hiasan yang sederhana namun terkesan sangat elegant, deretan makanan - makanan mahal telah berbaris rapi di atas beberapa meja jamu berbentuk bundar yang dikelilingi masing - masing 5 buah kursi, serta berbagai macam minuman mahal yang bertengger manis di atas nampan yang tengah di bawa beberapa pelayan berseragam hitam putih di sana.

Sudah banyak tamu undangan yang datang malam hari ini, orang - orang kalangan atas dengan setelan mahal nampak berbincang - bincang bersama.

Beberapa menit lagi acara akan segera di mulai namun Jungkook masih setia berada di balkon ballroom yang berada di lantai 5 tersebut. Pikirannya melalang buana entah ke mana. Dia sebenarnya merasa gugup menyambut bos barunya. Banyak pikiran negatif yang ada dalam otaknya saat ini. Bagaimana jika bos barunya itu galak? Bagaimana jika bos barunya sadis? Apakah dia akan diperlakukan semena - mena? Dan masih banyak yang lainnya. Astaga Jungkook bisa gila.

Sebuah tepukan pada bahunya menyadarkan Jungkook untuk kembali dari lamunannya.

"Kau gugup? " seorang wanita paruh baya bertanya pada Jungkook.

"S-sedikit sajangnim" bohong jika Jungkook berkata dia sedikit gugup karena padanya kenyataannya dia sangat gugup. Ulangi, SANGAT.

"Tenanglah Kook, anakku itu orang baik. Dia tak akan menggigitmu" Kim sajangnim mencoba mencairkan suasana dengan sedikit gurauannya.

"Ah ne sajangnim"

"Kajja kita ke depan, sepertinya putraku sudah sampai" dan Kim sajangnim segera berjalan ke dalam ballroom diikuti Jungkook dibelakangnya yang segera mendudukkan dirinya di meja paling dekat dengan mimbar yang berada di depan.

Kim sajangnim membuka acara dengan pidatonya.

".... Dan kini sudah tiba saatnya bagiku untuk menyerahkan segala urusan perusahaan pada pewaris syahku, putraku satu - satunya Kim Taehyung. Taehyung-ah silahkan naik ke panggung." dan sesaat kemudian seorang pria dengan balutan jas berwarna hitam dan celana berwarna senada terlihat mendekat ke arah Kim sajangnim yang kini berada di tengah panggung.

Jungkook POV

".... Dan kini sudah tiba saatnya bagiku untuk menyerahkan segala urusan perusahaan pada pewarisku, putraku satu - satunya Kim Taehyung. Taehyung-ah silahkan naik ke panggung."

Mwo? Kim Taehyung? Taehyung? Sepertinya aku pernah mendengar nama itu. Astaga jangan - jangan dia pria mesum yang ku temui seminggu yang lalu. Ah tidak, tidak, tak mungkin dia. Mungkin hanya namanya saja yang sama. Dan ku harap itu memang bukan dirinya.

TAP TAP TAP

Terdengar suara langkah kaki menaiki panggung, aku masih menundukkan kepalaku belum siap untuk melihat bagaimana rupa bos baruku. Dan saat langkah kaki itu tak terdengar lagi ku putuskan untuk memandang ke depan.

DEG

Ya Tuhan. Kenapa harus dia, mati aku aish.

Jungkook POV end

Setelah pidato selesai para tamu undangan dipersilahkan untuk menikmati jamuan yang ada. Sedangkan Kim sajangnim dan Taehyung segera turun dari panggung dan membawa putranya itu ke balkon setelah sebelumnya menyuruh salah satu pengawal untuk memanggilkan asistennya, Jungkook.

Jungkook melangkah ragu ke arah balkon, dia masih tak habis pikir kenapa harus orang itu yang menjadi bosnya yang baru. Dia jadi kepikiran kejadian seminggu yang lalu di mana dia berkata yang tidak - tidak pada Taehyung, apa kah setelah ini Taehyung akan memecatnya? Mengingat dia bos Jungkook saat ini, bisa saja kan Taehyung berbuat apa saja yang dia mau.

"Ah asisten Jeon, perkenalkan ini putraku Kim Taehyung. Dia yang akan menjadi bosmu sekarang. Dan Taehyung ini Jeon Jungkook, asistenmu"

DEG

Taehyung POV

DEG

D-dia asistenku? Namja yang seminggu lalu mengataiku yang bukan - bukan ini asistenku? Astaga kenapa dunia ini sempit sekali Tuhan.

Oh pasti kupingku mungkin akan panas jika memiliki asisten yang cerewet seperti dia, apalagi jika dia terus mengataiku mesum, astaga.

Tapi tunggu, dia asistenku? Berarti aku bosnya, dan aku bisa memerintahkan sesukaku kan. Woah kau jenius Kim Taehyunh. Hihihi selamat menikmati hari - harimu yang tak akan pernah membosankan Jeon Jungkook. Aku tersenyum - senyum sendiri hanya dengan membayangkannya.

Taehyung POV end

Setelah sadar dari lamunannya Taehyung segera memajukan sebelah tangannya bermaksud untuk menyalami Jungkook. Melihat hal itu tentu saja Jungkook langsung membalasnya karena tak ingin Kim sajangnim curiga jika mereka sudah pernah bertemu sebelumnya.

Dan tepat saat Jungkook membalas uluran tangan itu dia bisa melihat Taehyung menaikkan sebelah sudut bibirnya membentuk sebuah seringaian yang membuat Jungkook harus menelan ludahnya kasar.

***

Jungkook baru saja terbangun dari tidurnya yang tak nyenyak semalam, dia hampir saja tak tidur memikirkan bagaimana nasibnya hari ini, hari pertama bekerja sebagai asisten Taehyung.

Dia mengerjapkan matanya sejenak menyesuaikannya dengan cahaya matahari yang mulai menusuk kedua netranya, menoleh kan kepalanya ke kiri ke arah jam digital yang dia taruh di atas nakas di samping ranjangnya.

7.25 am

Jungkook mengerjapkan lagi kedua matanya merasa belum yakin jika penglihatannya sudah benar.

7.26 am

"Oh shit aku terlambat!!!!! " dan suara debuman di lantai mengakhiri teriakan seorang Jungkook yang dengan tergesa turun dari ranjang dan melesat ke arah kamar mandi yang berada di dalam kamarnya.

Selamat pagi Jungkook～

*skip*

"Woah kau bahkan sudah berani terlambat di hari pertamamu bekerja denganku asisten Jeon"

Glup

Jungkook hanya bisa menelan ludahnya saat suara husky itu menusuk pendengarannya saat dia baru saja masuk ke dalam ruangan sang direktur.

"Aku bahkan sudah tiba di sini sejak setengah jam yang lalu karena aku ingin segera bertemu dengamu asisten Jeon, tapi kau sendiri malah terlambat"

"Mianhamnida sajangnim"

"Kau tahu jam berapa kantor dimulai asisten Jeon? "

"Pukul 8 s-sajangnim"

"Dan kau tahu sekarang jam berapa asisten Jeon? "

"Pukul 8.15 sajangnim" Jungkook semakin gugup dibuatnya.

"Dan itu artinya? "

"Mianhamnida saya terlambat sajangnim, saya berjanji tak akan mengulanginya lagi" Jungkook membungkukkan btubuhnya 45° di depan sang direktur, masa bodoh dengan dirinya yang seminggu lalu terlihat begitu angkuh berkata yang tidak - tidak pada orang di hadapannya ini yang penting adalah dia tidak di pecat dari jabatannya.

"Kau tahu asisten Jeon, aku termasuk golongan orang yang sangat menghargai waktu, dan kau justru malah terlambat."

"Kau tahu apa artinya asisten Jeon? "

Jungkook hanya menggeleng pelan menyahuti pertanyaan Taehyung.

"Kau harus di hukum asisten Jeon" Jungkook meremang seketika saat suara berat itu terdengar bersamaan dengan sang direktur yang berjalan mendekat ke arahnya.

TBC 😂