Mwo? Part 14

9K 1K 173
                                    

Mwo?
Cast : Kim Taehyung, Jeon Jungkook etc

Warning : BL,Typo bertebaran, Alur Gaje, Membosankan

Rating : T, bisa berubah seiring berjalannya cerita 😂

Chapter 14

Happy Reading~

"Kalian tidak bisa bersatu karena kalian adalah.... " Taehyung dan Jungkook sama sama bungkam menunggu lanjutan perkataan Sehun.



























"Saudara"
[Author : please jangan demo saya]

Jddaaaarrrr

Keduanya diam mematung.

"Ap- apa maksud Appa?" Jungkook berharap Appanya ini bercanda. Dia dan Taehyung bersaudara? Astaga ini sama sekali tidak lucu.

"Mianhae Jungkook-ah, Taehyung-ah. Mianhae" entah sejak kapan Sehun sudah terduduk lemas di lantai dingin itu. Sejujurnya dia tak tahu harus bersikap bagaimana. Di satu sisi dia senang mengetahui fakta bahwa Taehyung adalah anaknya, dan di sisi lain dia merasa sangat bersalah harus menghancurkan kebahagiaan kedua putranya sekaligus.

"B-bagaimana bisa?" kali ini Taehyung yang mengeluarkan suaranya

Sehun pun mulai menceritakan semuanya.

Flashback on

"Sehun-ah, Appa sudah sepakat untuk menjodohkanmu dengan anak dari pemilik Kim Corp. Appa harap kau mengerti dan Appa tak menerima penolakan" itu lah kira kira yang Tuan besar Jeon aka Appa Sehun katakan pada anaknya setelah makan malam selesai.

Sehun tahu jika Appanya sudah mengeluarkan sebuah ultimatum itu adalah sebuah kewajiban untuknya, dia tak bisa apa - apa kecuali menuruti perintah sang Appa. Dia tak akan pernah bisa untuk melawan Appanya.

Sehun terpaksa harus meninggalkan orang yang dia cintai, seorang wanita cantik bernama Luhan. Kekasih yang bahkan sudah bersamanya semenjak Senior High School.

Tepat 1 minggu setelah Tuan besar Jeon mengatakan tentang perjodohan itu, Sehun benar - benar dinikahkan dengan putri dari Kim Corp, Kim Baekhyun. Seorang yeoja cantik dan manis.

Kehidupan pernikahan mereka berjalan seperti biasa walau tak ada cinta di dalamnya, Sehun mencoba bersikap lembut pada istrinya begitu pula Baekhyun yang terlihat begitu menghormati sang suami. Bahkan mereka juga melakukan hubungan suami - istri walau bukan atas dasar cinta, hanya didasari oleh sebuah tanggung jawab bagi mereka untuk melanjutkan keturunan kedua keluarga pemilik perusahaan besar karena mereka berdua sama - sama pewaris tunggal perusahaan.

Hingga 3 bulan setelah pernikahan mereka Baekhyun tiba - tiba mengajukan surat cerai pada Sehun tanpa alasan yang jelas dan pergi meninggalkannya ke Amerika.

Sehun menandatangani surat cerai itu, walau jujur saja sebenarnya dia mulai terbiasa dengan Baekhyun. Sehun juga tahu bahwa Baekhyun pergi ke Amerika maka dari itu dia menyuruh seseorang untuk selalu mengawasi kegiatan Baekhyun selama di sana.

Hingga dia mengetahui sebuah kenyataan, Baekhyun tengah hamil muda. Sehun yang mengetahui hal itu lantas berusaha meminta Baekhyun kembali padanya, tapi yeoja itu selalu menolak. Dan pada suatu hari Baekhyun tiba - tiba menghilang beberapa hari setelah melahirkan bayinya. Hanya satu hal yang dia ketahui tentang bayi itu, dia berjenis kelamin laki - laki. Bahkan dia tak tahu Baekhyun memberi nama siapa bayi itu.

Sehun terus berusaha melacak keberadaan Baekhyun namun nihil, tak ada hasil sama sekali seolah yeoja itu hilang ditelan bumi.

Satu tahun kemudian Sehun bertemu kembali dengan mantan kekasihnya, Luhan. Dan mereka memutuskan untuk menikah tentu saja setelah mendapat restu dari kedua orang tua mereka. Mereka juga di anugerahi seorang bayi laki - laki lucu yang diberi nama Jungkook. Jeon Jungkook.

Namu Sehun tak pernah berhenti mencoba mencari keberadaan Baekhyun dan anaknya, Luhan juga mengetahui tapi yeoja itu tak melarangnya dan justru mendukungnya.

Flashback off

"3 tahun lalu aku mendengar bahwa Baekhyun kembali ke Korea untuk menggantikan harabojimu memimpin perusahaan, dan saat itu lah Appa baru mengetahui lagi keberadaan Eommamu. Tapi ternyata dia kembali ke Korea sendiri. Appa terus mengawasi Eommamu berharap dengan begitu Appa bisa menemukanmu, hingga 2 bulan yang lalu kau menggantikan Eommamu memimpin perusahaan itu dan Appa mengajukan kontrak kerja sama dengan perusahaanmu karena Appa ingin melihat secara langsung bagaimana rupa putra Appa. Maafkan Appa, karena Appa kalian menjadi seperti ini. Maafkan Appa."

Hilang sudah harga diri Sehun, dia yang biasanya angkuh dan berwibawa kini tengah bersimpuh dan menangis di depan anaknya. Anak yang bahkan selama 25 tahun tak dia ketahui keberadaanya. Memohon maaf karena tak menjadi sosok ayah yang baik yang bahkan telah mengambil cinta sekaligus kebahagiaannya di saat mereka baru saja bertemu.

Ya Sehun tahu bahwa Taehyung dan Jungkook menjalin hubungan, karena itu dia menjodohkan Jungkook dengan anak kolega bisnisnya karena tak ingin cinta terlarang kedua kakak beradik itu berlanjut. Walau pun itu sama artinya dengan mengambil kebahagiaan kedua anaknya.

"Mianhae, jeongmal mianhae." Sehun bangkit dan hendak memeluk Taehyung tapi pemuda itu dengan sigap menepis tangan itu.

"Kau bukan Appaku. Dan Appaku itu sudah meninggal Tuan Jeon. Saya permisi." ucapnya dengan nada dingin yang begitu menusuk membuat Sehun tak bisa apa - apa.

Taehyung berbalik dan tersadar saat dia melihat Jungkook, selama Sehun berbicara tadi Taehyung seakan lupa dengan keberadaan kekasihnya -ah ani, mungkin bisa disebut namdongsaengnya.

Dapat dilihatnya Jungkook yang tertunduk dengan bahu bergetar, Jungkooknya menangis. Taehyung berjalan menghampiri Jungkook, memegang dagu yang lebih muda dan mengangkatnya.

"Hyung pergi" hanya itu yang dapat Taehyung ucapkan saat ini.

Taehyung hendak beranjak keluar dari rumah itu namun Jungkook menahan tangannya. Taehyung menoleh ke arah Jungkook yang seperti hendak berkata sesuatu.

"Hyung butuh waktu untuk sendiri Jungkook-ah" Taehyung mengusap puncak kepala Jungkook lembut dan segera pergi.

"Kajima" ucap Jungkook lirih yang tentu saja tak dapat di dengar oleh Taehyung karena pemuda itu sudah berada di balik pintu.

Bukan kah ini menyakitkan, sebuah kenyataan yang menyesakkan di saat mereka mengetahui adanya ikatan darah di antara mereka yang saling mencintai.Bukan kah dunia tak adil, di mana sesuatu yang tak pernah mereka ingin menghancurkan segalanya yang telah kau impikan. Akan kah mereka bahagia jika cinta mereka terhalang sebuah tembok besar yang seolah memisahkan mereka.

Akankah mereka bahagia?

END

END chapter 14 maksudnya.

Maafkan daku kalo ini cerita maki nggajelas dan tak bermutu.

Gomawo buat yang udah mau sempetin baca. Gomawo *bow*

Mwo? (VKook)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang