Mwo?
Cast : Kim Taehyung, Jeon Jungkook etcWarning : BL,Typo bertebaran, Alur Gaje, Membosankan
Rating : T, bisa berubah seiring berjalannya cerita 😂
Chapter 11
Happy Reading~
Jam di sudut ruangan menunjuk angka 12 di jarum pendeknya malam ini, waktu yang tepat bagi sebagian manusia di bumi untuk memejamkan matanya. Mengistirahatkan tubuh lelah mereka setelah seharian memforsir tenaga untuk berbagai kegiatan. Tak terkecuali seorang namja bersurai coklat yang tengah bergelung dengan selimut di atas ranjang king sizenya.
KRINGGGGG!!!
Suara ponselnya yang nyaring memaksa Taehyung membuka membuka matanya malas. Tangannya bergerak meraba ponsel yang ada di atas nakas di samping tempat tidurnya lalu menggeser tombol hijau di sana tanpa melihat ID sang penelpon. Dia sudah menyiapkan sumpah serapah untuk orang yang berani - beraninya mengganggu tidurnya, dan hey ini pukul 12 kau tau. Tengah malam.
"Y-"
"Hiks Taehyungiee" kalimat Taehyung terpotong oleh suara dari seberang line.
Seketika Taehyung terlonjak dan membuka matanua lebar saat gendang telinganya menangkap suara yang sangat tidak asing baginya. Tapi tunggu dulu, kekasihnya menangis?
"Ada apa sayang?" tersirat nada khawatir di dalam kalimat itu.
"Hiks.. Hiks.. " hanya suara isakan yang dia dengar sebagai jawabannya
"Kau kenapa eum? Uljima, jelaskan padaku oke?"
"Hiks.. Taehyungie"
"Kau di mana sayang? Aku ke sana"
TUTTTT
Sambungan terputus dan Taehyung tak bisa tenang saat ini. Bagaimana tidak, tadi kekasihnya itu baik - baik saja, tapi sekarang Jungkook menelponnya tengah malam dan menangis. Apa ini ada hubungannya dengan makan malam di keluarga Jeon? Entahlah.
Taehyung bergegas beranjak dari tempat tidurnya, mengenakan ripped jeans dan mengambil sebuah coat dari lemari pakaiannya lalu memakainya sambil sedikit berlari kecil keluar dari apartementnya setelah tak lupa menyambar kunci mobil yang dia tinggalkan di meja ruang tengah.
Taehyung mengendarai Bugatti Veyronnya dengan kecepatan tinggi. Tujuannya adalah apartement sang kekasih, hanya itu yang terlintas dalam pikirannya.
Setelah memakirkan mobilnya di basement apartement kekasihnya Taehyung berlari ke arah lift dengan tidak sabaran. Menekan angka 7 di sana dan menunggu lift itu bergerak sambil terus mencoba menghubungi sang kekasih, tapi nihil. Tak ada jawaban di sana dan itu membuatnya semakin kalut.
Keluar dari lift dia berbelok ke kanan menuju apartement nomor 901 dan menekan password yang memang sudah Jungkook beritahukan padanya.
CKLEK
Pintu terbuka dan apa yang Taehyung lihat membuatnya mematung. Banyak barang berserakan di mana - mana, beberapa pigura foto jatuh, dan pecahan keramik yang Taehyung yakini itu adalah pecahan guci yang biasa terletak di samping tangga. Taehyung lekas berlari mengitari apartement mencari keberadaan sang kekasih, hingga kini dia berada di depan pintu kamar Jungkook.
CKLEK
Ruangan itu gelap, tapi Taehyung bisa mendengar suara isakan di sana. Tangannya meraba dinding untuk mencari saklar lampu.
TIK
Seketika kamar yang tadinya gelap gulita itu menampakkan isinya, dan pandangan Taehyung terhenti pada sesosok mungil yang meringkuk di sudut ruangan. Memeluk kedua lututnya dan membenampkan wajahnya di sana. Taehyung yakin Jungkook masih menangis dan bodohnya dia tak tahu kenapa.
Taehyung dengan segera menghampiri kekasih mungilnya lalu berjongkok menyamakan tinggi dengan Jungkook. Kedua tangannya terulur meraih bahu sempit pemuda kelinci miliknya dan membawanya ke dalam dekapan hangatnya.
"Sttt, uljima babe" hanya itu yang bisa Taehyung keluarkan dari mulutnya. Lidahnya serasa kelu saat melihat bagaimana keadaan kekasihnya itu, dan ada rasa nyeri di hatinya.
Taehyung mengusap pelan punggung Jungkook untuk menenangkannya, berkali - kali dia menggumamkan kata 'uljima' tepat di telinga pemuda manis itu.
Hampir satu jam mereka dalam posisi yang sama dan Taehyung masih setia mengelus pelan punggung Jungkook dan terus saja mengujani kecupan di puncak kepala pemuda manis itu, hingga sepertinya Jungkook mulai merasa tenang. Jungkook mendongakkan kepalanya ke atas membuatnya menatap lurus pada manik hazel sang kekasih. Menatapnya sendu lalu berkata...
"Make me yours tonight Tae"
Yang lebih tua membulatkan matanya tak percaya dengan apa yang diucapkan namja di depannya.
"Apa ada sesuatu yang terjadi sampai kau jadi seperti ini sayang?" Taehyung tahu sekarang, pasti ada sesuatu yang salah pada kekasihnya ini. Tak biasanya Jungkook akan mengajaknya bermesraan dan hey, baru saja Jungkook mengajaknya bercinta. Itu jelas salah besar.
"Just make me yours, I want you" seolah tak mendengar ucapan Taehyung, yang lebih muda kembali mengulang kalimatnya.
"Tidak sebelum kau menjelaskan apa yang terjadi sebenarnya babe" Taehyung bersikeras membuat Jungkook berbicara tentang apa yang sebenarnya terjadi, bukan bermaksud menolak ajakan Jungkook. Taehyung bukannya tak ingin, sangat ingin malah. Tapi selama ini dia selalu menahan hasratnya karena tak ingin melukai namja yang dia cintai ini.
"Please Tae, I want you rightnow. And I'll tell you then" Jungkook mengatakannya dengan penuh keseriusan.
TBC
Akhirnya update juga.
Ah iya, aku minta saran nih. Next chapter itu kan rate M, mau di update kagak nih? Apa mau dilewatin aja?
Nanti malem bakal di update chapter 12n nya. 😊
KAMU SEDANG MEMBACA
Mwo? (VKook)
AcakJune, 02 2016 - June, 23 2016 [FINISHED] Pertemuan tak disengaja yang perlahan membawa cinta. Dan di saat kedua nya saling mencintai mereka harus di hadapkan dengan sebuah kenyataan pahit dan merubah segalanya "Kalian tidak bisa bersatu, karena kali...