Mwo? Part 6 (M)

13K 1.2K 57
                                    

Mwo?
Cast : Kim Taehyung, Jeon Jungkook etc

Warning : BL,Typo bertebaran, Alur Gaje, Membosankan

Rating : M (for this chapter)

Warning : Chapter ini mengandung unsur mature, jadi please mending jangan baca kalo ngga kuat, aku ngga mau nanti ujung - ujungnya aku yang di salahin dan lain sebagainya. Puss udah peringatin di awal chap ya. Gomawo.

Sebelumnya

Jungkook terus saja berjalan sambil menghetak - hentakkan kakinya kesal, dan itu membuat beberapa pegawai yang berpapasan dengannya harus menahan diri untuk tidak mencubit pipi berisi Jungkook saat melihat betapa menggemaskannya dia sekarang. Ayolah mereka masih sayang nyawa, semua pegawai di sini sudah tahu bagaimana mengerikannya Jungkook saat pemuda itu marah. Sungguh tak sebanding dengan wajah manisnya.

"Dia tak terima dipanggil mesum tapi kelakuannya benar - benar mesum, sial"

Happy Reading~

Sudah sebulan semenjak Taehyung menjabat sebagai CEO dan itu berarti sudah sebulan pula Jungkook bekerja pada Taehyung.

Jungkook sudah sangat kebal dengan tingkah -mesum- sang atasan, setiap hari ada saja yang bosnya itu lakukan dan sukses membuatnya selalu naik darah walau pun tak jarang juga dia merona karena perilaku sang atasan terhadapnya.

Bayangkan saja [kalo lagi puasa jangan bayangin ya], hampir setiap hari dan setiap saat bosnya itu akan mencari kesempatan untuk mengerjainya dan melakukan skinship padanya. Mulai dari meremas bokong seksinya, memeluk posesif pinggangnya hingga yang lebih parah adalah mencium tengkuknya dan memberinya kissmark saat Jungkook tak sengaja tertidur di meja kerjanya saat istirahat makan siang kemarin. Heol, dan Taehyung tetap saja tak terima jika Jungkook mengatainya mesum.

Jungkook marah, tentu. Tapi entah kenapa jauh di lubuk hatinya dia menyukai apa saja yang Taehyung lakukan padanya. Jangan mengatakan Jungkook murahan, karena hanya dengan Taehyung dia rela diperlakukan seperti apa saja, buktinya pernah saat sahabat bantetnya Park Jimin tak sengaja memegang butt seksinya itu Jungkook tak segan - segan menghadiahinya sebuah tendangan maut di bokong sang pelaku. Apa Jungkook menyukai Taehyung? Ah tidak, tidak. Jungkook selalu menyangkal itu.

Lalu kenapa Jungkook menyukai bagaimana cara Taehyung memperlakukannya? Entahlah, hanya Tuhan yang tau.

Seperti halnya Jungkook, Taehyung pun tak jauh beda. Awalnya memang Taehyung melakukan itu hanya karena ingin mengerjai asistennya semata, tapi entah kenapa sekarang itu adalah sebuah kebiasaan -ah ani, kebutuhannya sekarang. Dia akana merasa hampa jika sehari saja tak menggoda sang asisten. Melihat bagaimana wajah imut itu memerah karenanya, sungguh membuatnya gemas. Dan entah semenjak kapan Taehyung harus selalu menahan dirinya kuat - kuat saat disuguhkan dengan bibir Jungkook yang mengerucut imut ketika dia menggodanya. Sungguh Taehyung ingin sekali mengecup, ah tidak mungkin juga 'memakan' bibir merah menggoda itu. Pasti rasanya sangat manis. [Jangan bayangin XD]

Taehyung menyangkal bahwa dia menyukai namja manis bergigi kelinci yang menjabat sebagai asistennya itu, tapi entah mengapa ada rasa ingin memiliki kelinci manis tersebut. Dia bahkan tidak suka jika ada orang lain yang menyentuh Jungkook barang seujung jari pun. Cemburu eoh? Mungkin.

***

"Sajangnim ini dokumen dari bagian financial yang anda minta"

Jungkook meletakkan dokumen dengan sampul map biru muda itu di meja sang direktur dan hendak beranjak pergi sebelum pergelangan tangan kanannya ditahan oleh Taehyung. Sedetik kemudian Taehyung menarik sedikit kuat tangan Jungkook hingga sang empunya kini berada tepat di pangkuannya.

"Diamlah sebentar Jeon"

Taehyung berbisik di samping telinga kiri Jungkook saat dirasa yang lebih muda itu hendak beranjak dari posisinya, kemudian menjilatnya sekilas.

Deg

Tubuh Jungkook sedikit menegang saat benda kenyal nan basah itu menyapa bagian belakang cupingnya dan dia diam seketika, karena ini pertama kalinya Taehyung melakukan hal ini. Sebelumnya memang Taehyung pernah memberinya kissmark di tengkuknya, tapi saat itu Jungkook sedang tidur jadi dia tak merasakan bagaimana sensasinya.

Kedua lengan kekar Taehyung perlahan bergerak melingkari pinggang Jungkook posesif sedangkan bibir dan lidahnya kembali beraksi disekitar leher yang lebih muda. Mengecup, menjilat dan sedikit menggigitnya hingga muncul beberapa bercak di sana.

"S..sajangnim geli, hentikanh"

Jungkook berusaha mati - matian menormalkan suaranya karena tak ingin Taehyung berbuat lebih dari ini ini. Tapi tindakannya ternyata adalah sebuah kesalahan. Saat dia sedikit bergerak untuk menyalurkan rasa gelinya itu tak sengaja buttnya menggesek sesuatu yang ada tepat di bawahnya. [Puss polos puss polos]

'Damn'

Jungkook diam mematung dan mengumpat dalam hati saat sesuatu itu terasa semakin mengembung.

"Kau menggodaku babe?"

Dan suara berat nan seksi itu menghampiri gendang telinganya.

Jungkook merutuki kebodohannya kini. Dia ingin beranjak dari pangkuan Taehyung tapi entah kenapa tubuh dan otaknya tak mau bekerja sama sekarang.

Sedangkan Taehyung?

Dia semakin gencar memberikan beberapa kissmark di leher putih Jungkook. Jangan lupakan tangannya yang mulai menjalar masuk ke dalam kemeja putih yang dikenakan Jungkook dan mengelus perut rata itu dengan pola sensual.

"Ahhn"

Jungkook kembali mengumpat saat tak sengaja desahan nista itu keluar dari mulutnya. Sedangkan yang lebih tua semakin semangat mendengarnya. Taehyung sedikit mengangkat tubuh yang lebih muda lalu membaliknya untuk berhadapan dengannya lalu dengan cepat dia menabrakkan bibirnya ke bibir merah yang selama ini menjadi pusat perhatiannya sedangkan sang pemilik bibir masih diam mencerna apa yang sedang terjadi. Bibir Taehyung terus bermain di sana, melumat bibir atas dan bawah secara bergantian. Lidahnya kini mengetuk pelan bibir bawah Jungkook seakan meminta ijin untuk masuk ke dalam goa hangat yang dia idam - idamkan. Tanpa di duga Jungkook membuka mulutnya, memberi akses sepenuhnya untuk Taehyung menyapa dan mengabsen isi mulutnya. Tidak hanya itu, kedua tangan Jungkook tanpa sadar telah melingkar erat di sekitar leher yang lebih tua. [polos, polos, polos]

"Enghh"

Jungkook mendesah tertahan dan Taehyung menggeram mendengarnya. Dia semakin beringas dalam ciumannya dan itu membuat Jungkook kualahan membalasnya.

Beberapa menit telah berlalu dan mereka masih saja dalam posisi yang sama dan bahkan semakin terasa panas. AC di ruangan ini sepertinya sudah tak berfungsi dengan baik karena suhu disekitar keduanya terasa kian memanas seiring berjalannya ciuman mereka.

Jungkook memukul pelan kedua bahu Taehyung sebagai tanda bahwa dia telah kehabisan oksigen, dan Taehyung yang mengerti pun segera melepaskan ciumannya dengan sangat terpaksa.

Tanpa memberi ijin untuk yang lebih muda menormalkan nafasnya bibir Taehyung kini sudah kembali bermain di leher depan sang asisten. Mengecup, menjilat lalu menggigitnya pelan, sama seperti yang dia lakukan dengan leher belakang Jungkook tadi.

Jungkook mendongakkan kepalanya menyalurkan kenikamatan yang dia terima, dan itu justru membuat Taehyung semakin leluasa menikmati leher jenjangnya.

Tangan kiri Taehyung bergerak mengelus lembut punggung Jungkook, sangat lembut seakan Jungkook adalah sesuatu yang sangat berharga baginya. Sedangkan tangan kanannya mulai membuka kancing kemeja sang asisten, bibirnya terus turun ke bawah. Hingga...















"OMO!! TAEHYUNG APA YANG KAU LAKUKAN?!!!! "

TBC

Kkk maafkan daku bila ini jelek. Ini rate M pertamaku sih 😂

Sekali lagi tolong jangan komplain ke author kenapa author update beginian, aku ingetin di awal kkk.

Gomawo.

Mwo? (VKook)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang