Mwo?
Cast : Kim Taehyung, Jeon Jungkook etcWarning : BL,Typo bertebaran, Alur Gaje, Membosankan
Rating : T, bisa berubah seiring berjalannya cerita 😂
Chapter 19
Happy Reading~
Dentingan lonceng gereja menyanyikan sebuah lagu kebahagiaan. Karpet merah tergelar dari ujung gapura taman hingga ke altar. Jejeran bangku putih bersih berderet memenuhi taman hijau sebuah gereja besar di Seoul. Dan di depan sana, telah disiapkan sebuah altar dengan hiasan bunga - bunga cantik di setiap sudutnya.
Barisan mobil mewah memenuhi parkiran gereja dan banyak sekali tamu undangan yang datang dengan pakaian berkelas mereka.
Kau tahu tempat apa ini?
Ya, tempat yang akan menjadi saksi bersatunya dua insan dalam sebuah ikatan janji suci. Dan juga bersatunya dua buah perusahaan yang termasuk ke dalam 5 perusahaan besar di Korea Selatan.
Jika kebanyakan orang akan bahagia di hari pernikahannya maka Jungkook bukanlah bagian dari kebanyakan orang itu. Sedari tadi dia hanya memandang kosong pantulan dirinya dalam cermin besar yang ada di depannya. Entah apa yang dia pikirkan.
Jimin baru saja keluar dari ruangan itu setelah beberapa saat mengecek apakah pengantinnya sudah siap. Dan Jimin tak henti - hentinya berusaha mengajak Jungkook bicara yang sama sekali tak dihiraukan oleh pemuda kelinci tersebut. Jungkook hanya menatapnya datar tanpa ekspresi dan sama sekali tak menjawab satu pun perkataan yang dia lontarkan.
Jungkook berbalik saat beberapa temannya masuk ke dalam ruang itu dan mengucapkan selamat padanya yang hanya dia balas dengan senyum tipis yang dipaksakan.
Teman - teman Jungkook terus saja berceloteh tentang betapa manisnya dia saat ini tapi Jungkook justru sama sekali tak mendengarkan apa yang mereka bicarakan hingga satu persatu dari mereka keluar dari ruangan itu.
Jungkook diam dan matanya terpaku pada satu titik, di mana Taehyung tengah menatapnya sendu dari balik kaca di samping pintu.
"Kau cantik" kira - kira itu lah yang Jungkook tangkap dari gerakan bibir Taehyung yang kini menyunggingkan sebuah senyum yang tampak menyakitkan baginya.
Ya, Jungkook memang terlihat sangat cantik dengan tuxedo berwarna putih bersih yang membalut tubuh rampingnya dan sebuah pita merah yang menghiasi kerah kemejanya menambah kesan indah pada dirinya.
Tanpa sadar Jungkook menitikan air matanya. Bagaimana bisa? Bagaimana bisa menikah dengan orang lain jika orang yang sangat dia cintai bahkan berada di depannya.
Jika saja bisa Jungkook sangat ingin lari dari tempat ini, menarik pemuda bermata hazel di depan sana untuk pergi bersamanya. Memulai sebuah cerita bahagia di suatu tempat yang hanya ada mereka berada di sana tanpa ada satu pun orang yang mengganggu.
Atau jika saja bisa, Jungkook akan menarik Taehyungnya itu ke atas altar dan meminta sang pendeta memberkati mereka.
"Uljima" Taehyung menggerakkan bibirnya untuk menenangkan Jungkook yang berada di dalam sana.
Suara derap langkah menginterupsi Taehyung untuk segera beranjak dari tempat itu. Dia melangkahkan kakinya pergi setelah sebelumnya mengucapkan kata 'Saranghae' pada orang terkasihnya.
Eomma Jungkook masuk ke dalam ruangan di mana Jungkook berada dengan pelan, matanya menatap nanar sang putra yang sedang membelakanginya dengan bahu yang sedikit bergetar.
"Maafkan Eomma tak bisa berbuat apa - apa, Kookie-ah" Luhan memeluk buah hatinya yang kini terisak pelan, mengelus kepalanya sayang mencoba menengkannya.
Sungguh Luhan tak kuasa melihat pangerannya menangis seperti ini, kehilangan cintanya dan dipaksa menerima orang lain, tak ada yang lebih menyakitkan dari ini.
"Jangan menangis sayang, sebentar lagi acara akan dimulai dan Eomma tak ingin kau terlihat berantakan" Luhan menghapus air mata yang mangalir di pipi Jungkook lalu beralih mengambil make up di meja rias dan merias ulang putranya itu.
Hati Luhan berdenyut nyeri saat melihat seberapa hancurnya Jungkook, dia sebenarnya ingin mengembalikan kebahagiaan putranya, tapi bagaimana?
"Jungkook-ah ayo keluar, sudah saatnya" Sehun menghampiri Jungkook dan menggenggam lembut tangan putranya. Menariknya agar berdiri dan segera menuntunnya ke tempat acara berlangsung.
Sehun mengapit lengan Jungkook dan berjalan tegap menapaki karpet merah yang menuntun mereka menuju altar. Jungkook terus saja menundukkan kepalanya tak ingin memandang calon suaminya yang telah berdiri di atas altar dengan senyuman yang tak pernah lepas dari bibirnya.
'Akhirnya kau akan menjadi milikku seutuhnya Jeon Jungkook, tak akan pernah ada orang yang bisa mengambilmu dariku karena kau adalah MILIKKU' batinnya sengan senyum kemenangan yang melengkung di bibirnya.
"Ku serahkan putraku kesayanganku padamu, jagalah dia selamanya" Sehun dan Jungkook kini telah sampai di atas altar dan Jungkook masih belum siap menatap calon 'suaminya' itu, Sehun mengulurkan tangan Jungkook yang tadi dia apit dan menyerahkannya pada pemuda yang sebentar lagi akan berstatus sebagai menantunya itu.
Pemuda di depan Sehun segera menerima tangan Jungkook dan menggenggamnya lembut.
'Hangat' batin Jungkook dalam hati
DEG
TBC
Maafin eonnie chapter ini pendek pake banget, maaf.
Tadinya eonnie mau bikin END di chapter ini tapi panjang banget nanti jandinya, yaudah deh eon pisah aja kaya Tae sama Kuki *oops.
Thanks for reading and don't forget to leave a comment or vote.
Gomawo *bow*
KAMU SEDANG MEMBACA
Mwo? (VKook)
RandomJune, 02 2016 - June, 23 2016 [FINISHED] Pertemuan tak disengaja yang perlahan membawa cinta. Dan di saat kedua nya saling mencintai mereka harus di hadapkan dengan sebuah kenyataan pahit dan merubah segalanya "Kalian tidak bisa bersatu, karena kali...