Mwo? Part 8

11.7K 1.3K 47
                                    

Mwo?
Cast : Kim Taehyung, Jeon Jungkook etc

Warning : BL,Typo bertebaran, Alur Gaje, Membosankan

Rating : T, bisa berubah seiring berjalannya cerita 😂

Happy 1k readers 😘

Sebelumnya aku mau berterimakasih banget, jeongmal gomawoyo buat semua orang yang sudah berkenan baca, coment dan vote tulisan ngga jelas bin abstrakku ini. Ya Tuhan aku terhura 😂. Pokoknya gomawo buat semuanya. Saranghae 😘

Sebelumnya

"Saranghae, Jungkook-ah. Gomawo"

Chapter 8

Happy Reading~

Pemandangan tak biasa terjadi di gedung Kim Corp pagi ini, membuat semua pegawai di sana gaduh dan pandangan mereka tertuju pada satu titik yang sama walau cara memandang mereka berbeda. Ada yang memandang tak percaya, gemas, kagum, dan beberapa di antaranya bahkan terlihat kesal dan patah hati (?)

Kalian tahu apa yang terjadi?

Ya, lihatlah ke pintu masuk gedung perusahaan itu. Terlihat seorang namja tampan bersurai coklat berjalan masuk berdampingan dengan seorang namja manis bergigi kelinci. Kalian benar, mereka adalah Taehyung dan Jungkook. Sang namja bersurai coklat tampak melingkarkan tangan kanannya di pinggang si namja manis sangat erat membuat si pemilik sedikit risih dibuatnya. Sesekali Taehyung tampak memberikan deathglare terbaiknya pada beberapa bawahannya yang menatap menggoda kelinci manis di sampingnya itu dengan tatapan yang seolah mengatakan 'berhentilah menatapnya, dia milikku' dan itu sukses membuat mereka langsung menundukkan kepala dan bergidik ngeri. Mungkin jika ini adalah sebuah manga tubuh mereka sudah terpotong - potong karena laser yang keluar dari mata sang CEO muda itu.

Sedangkan Jungkook terus berjalan sambil menunduk malu. Malu? Tentu saja, bagaimana bisa dia tak malu jika seisi perusahaan tengah menatapnya kini. Astaga rasanya Jungkook ingin menenggelamkan dirinya ke kolam ikan sekarang.

[author : biasanya kan sungai Han, Kook || Kookie : itu dalam asal kau tahu, aku bisa mati]

Bahkan tangan Taehyung yang bertengger di pingganya itu tak beranjak sedikitpun walau mereka kini sudah berada di dalam lift yang membawa keduanya ke lantai teratas gedung ini.

***

"Hyung mau makan siang di mana?" tanya Jungkook pada Taehyung yang kini berjalan ke arah meja kerjanya. Jungkook memang semenjak kemarin diminta Taehyung untuk memanggilnya dengan sebutan hyung atau lainnya asal bukan sajangnim jika mereka tengah berdua saja.

"Di sini sayang" Taehyung memeluk leher Jungkook dari belakang dan menaruh dagunya di pundak kanan Jungkook.

"Aku tak membawa bekal hyung, memang kau bawa?"

"Kau, kau makan siangku Kookie~" Taehyung berbisik dengan suara seksinya di telinga Jungkook dan tanpa meminta izin sang kekasih dia langsung mengendus perpotongan leher Jungkook seduktif.

Jungkook meremang saat mendengar suara husky milik kekasihnya itu.

TAK!

Jungkook memukul kepala Taehyunh dengan pulpen yang dia pegang.

"Akhh, ini sakit babe" Taehyung meringis kecil dan mengusap - usap kepalanya yang mendapatkan pukulan sayang dari sang kekasih.

"Berhentilah bersikap mesum" Jungkook mengerucutkan bibirnya kesal karena Taehyung terus saja bertingkah mesum padanya. Perlahan dia bergerak melepaskan tangan Taehyung yang masih melingkar manis di lehernya lalu berdiri dari kursinya.

"Tapi kau menyukainya babe" Taehyung kembali melingkarkan tangannya tapi kali ini di pinggang ramping sang kekasih dan merapatkan tubuh mereka.

Jungkook merona mendengarnya. Tentu saja dia suka, tapi dia tak habis pikir dengan kekasihnya. Apa kekasihnya itu belum puas setelah menyuruh dirinya duduk dipangkuan Taehyung selama tiga jam dengan tangan yang melingkar posesif di pinggangnya, dan jangan lupakan bibir Taehyung yang telah membuat tengkuknya tak berwarna putih mulus lagi karena dia membuat beberapa bercak kemerahan di sana.

Jungkook kini sedikit menyesal telah menerima namja mesum itu sebagai kekasihnya. Ya, hanya sedikit.

"Tapi aku lapar Tae" Jungkook semakin memajukan bibirnya imut, dan itu membuat Taehyung tak tahan untuk tidak mengecupnya

CHU~

"Baiklah, kajja kita makan" Taehyung akhirnya mengalah, mana mungkin dia tega membiarkan namja manisnya ini kelaparan. Lalu dia membawa Jungkook keluar dari ruangan kerja mereka dengan sebelah tangan yang masih saja bertengger di pinggang Jungkook seolah jika dia melepaskannya namja itu akan menghilang dari hadapannya.

***

"Aku mandi sebentar hyung"

Keduanya kini tengah berada di apartement Jungkook, Taehyung memutuskan untuk mengantarnya pulang malam ini setelah mereka menghabiskan waktu untuk berjalan - jalan.

Taehyung memutuskan untuk berkeliling apartement Jungkook selagi sang pemilik membersihkan dirinya. Taehyung mendekat ke sebuah grand piano berwarna putih di sudut ruangan. Di sampingnya terdapat beberapa pigura foto berjejer rapi, foto Jungkook. Tangannya beralih mengambil salah satu foto di sana, foto Jungkook tengah tersenyum manis memgarah ke kamera. Ibu jarinya mengusap pelang wajah Jungkook dalam foto itu dan memandangnya lembut penuh kekaguman.

Taehyung berpikir sepertinya Tuhan sedang sangat bahagia saat Dia menciptakan Jungkook hingga apa pun yang melekat pada namja itu terlihat nyaris sempurna.

"Apakah aku terlalu mempesona hingga kau tersenyum bodoh seperti itu hyung? "

"Lebih dari itu sayang" Taehyung yang mendengar suara Jungkook di belakangnya segera mengembalikan figura itu ke tempatnya dan berbalik melangkah ke arah namjanya.

"Kau terlalu indah" lanjutnya

CHU~

Taehyung mengecup dahi Jungkook sayang.

BLUSH

Damn, Jungkook merutuki dirinya sendiri yang sangat mudah merona mendengar pujian Taehyung.

Taehyung hanya tersenyum simpul saat melihat ada semburat pink di pipi Jungkook dan mengelus pipi itu pelan.

"Aku pulang dulu sayang, jaga dirimu baik - baik"

"Kau tak menginap hyung? Ini sudah terlalu larut" Malam memang sudah larut sekarang, pukul 11. Sepertinya mereka terlalu menikmati acara jalan - jalan mereka hingga tak ingat waktu.

"Bolehkah?" Tanya Taehyung sedikit ragu.

"Tentu saja, kau kan kekasihku"

"Baiklah"

Dan di sinilah mereka sekarang, tidur di atas sebuah ranjang berukuran king size dengan posisi Taehyung merebahkan dirinya menyamping membiarkan lengan kirinya sebagai bantalan kepala sang kekasih dan tangan kanannya melingkar erat di pinggang Jungkook juga kepalanua yang dia sandarkan pada leher si namja kelinci itu. Meghirup aroma menenangkan yang menguar dari kulit selembut sutra milik kekasihnya. Sedangkan Jungkook melesakkan wajahnya di dada bidang Taehyung mencari kehangatan. Manis bukan?

"Good Night my love" Taehyung mengecup lembut kening sang kekasih sedikit lama lalu kembali mempererat pelukannya dan segera menyusul Jungkook yang telah tertidur beberapa menit yang lalu.

TBC

Kkk~ buat yang berharap ada adegan -ekhm- sesuatu di sini maaf harus kecewa karena aku ngga bakal masukin adegan itu 😝. Nanti ada saatnya oke.

Jangan lupa tinggalkan jejak ya,

Gomawo *bow*

Mwo? (VKook)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang