Mwo? Part 18

10.1K 1K 62
                                    

Mwo?
Cast : Kim Taehyung, Jeon Jungkook etc

Warning : BL,Typo bertebaran, Alur Gaje, Membosankan

Rating : T, bisa berubah seiring berjalannya cerita 😂

Previously I'd like to inform you that chapter 17 was published but it is a private story (rate M) Thank you ~





Chapter 18

Happy Reading~

Jimin ternyata tak main - main dengan tekadnya untuk mendapatkan Jungkook. Dia melakukan apa saja yang dia bisa untuk membuat Jungkook menjadi miliknya, termasuk memajukan tanggal pernikahan mereka.

Dia memaksa orang tuanya untuk mengajukan pernikahannya dengan Jungkook yang seharusnya akan dilangsungkan bulan menjadi satu minggu lagi. Gila? Memang, dia sudah gila karena Jungkook. Persetan dengan Jungkook yang bahkan tak menganggap keberadaannya, yang penting adalah namja manis itu akan menjadi miliknya seorang. Persetan dengan namja bernama Taehyung yang masih saja mendominasi pikiran Jungkook, toh orang itu tak pernah menampakkan batang hidungnya di depan Jimin.

Hari ini Jimin berniat mengajak Jungkook ke sebuah toko perhiasan untuk membeli cincin pernikahan mereka. Semenjak keluar dari rumahnya hingga saat ini Jungkook sama sekali tak mengeluarkan suaranya walau Jimin sudah berkali - kali mengajaknya bicara.

"Kau mau cincin yang mana changi-ya?" tanya Jimin sambil melihat - lihat beberapa cincin yang berjejer rapi di dalam etalase.

"Terserah, itu tak penting bagiku"

"Ayolah, kau akan terus mengenakannya nanti setelah kita menikah jadi kau harus pilih yang kau sukai" Jimin sedikit menarik tangan Jungkook agar pemuda kelinci itu mendekat ke arahnya yang langsung di tepis kasar oleh Jungkook.

Jungkook berbalik dan mengambil langkah lebar keluar dari toko tersebut, terlalu lama di sana membuatnya sesak dan mengingat Taehyung. Seharusnya dia menikah dengan Taehyung, bukan namja bermarga Park itu.

Jimin yang melihat calon 'istrinya' itu pergi segera mengejar Jungkook dan menarik pemuda itu ke tempat yang sepi dan menyudutkan Jungkook dengan tembok di belakangnya.

"Aku sudah muak dengan sikapmu yang seperti ini, kau tak pernah menganggapku ada. Aku ini tunanganmu, calon suamimu. Bukankah sebelum kita bertunangan kau masih bersikap baik padaku, tersenyum padaku, dan tertawa bersamaku. Teruslah bersikap seperti itu padaku. Seminggu lagi kita akan menikah tapi kau terus saja memikirkan Taehyung sialan itu. Dia bahkan sudah meninggalkanmu seenaknya buat apa kau masih memikirkannya hah?!!!! " Jimin mengeluarkan semua yang mengganjal hatinya.

Jungkook hanya diam dengan air mata yang perlahan mengalir deras di pipi chubbynya. Dia tak tahan di bentak, Appa dan Eommanya saja tak pernah meninggikan suara mereka saat berbicara dengannya. Tapi pemuda di hadapannya ini dengan seenaknya membentaknya dan apa tadi? Orang ini mengatai Taehyungnya sialan, apa - apaan dia.

Jimin yang melihat Jungkook menangis sesenggukan menjadi gelagapan dibuatnya, dia baru sadar jika dia baru saja membentuk namja manis itu.

"M-maafkan aku Jungkook-ah, aku tak bermaksud membentakmu tadi. Maafkan aku" tangan Jimin bergerak hendak mengusap air mata yang mengalir dari kedua bola mata indah kesukaannya itu tapi lagi - lagi Jungkook menepisnya dengan kasar dan pergi dari tempat itu tanpa mengatakan sepatah kata pun.

"ARGHHHH" Jimin menjambak rambutnya kesal saat melihat punggung Jungkook semakin mengecil di matanya.

Jimin menatap sendu punggung itu. Dia tahu dia terlalu memaksa Jungkook untuk menerimanya, tapi itu karena dia mencintai namja manis itu. Jimin ingin Jungkook bahagia dengannya. Tapi yang dia dapat adalah sebaliknya. Jungkook tak pernah menunjukkan senyum indahnya lagi, tak hanya di depannya tapi juga yang lainnya.

Mwo? (VKook)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang