Hari ini aku sedang berkunjung ke salah satu restoran milik jin oppa. Jin? Ya, yang ku maksud adalah Jin BTS. Walaupun sekarang ia menjadi seorang chef sekaligus pemilik restoran tersebut, tapi ia juga masih berkarir dengan teman-temannya di BTS.
Setelah sampai, akupun masuk kedalam resto itu. Beberapa pegawai seperti para pelayan dan koki yang berpapasan dengan ku lansung menyapa ku. Aku memang sering beberapa kali pergi kesini dengan jungkook jadi para pegawai pun sudah tidak asing lagi melihat ku.
"Ah reum!"
"Ahh, nde (y/n)~ssi?"
"Apa jin oppa ada disini?"
"Oh, kebetulan dia baru saja pergi (y/n)~ssi. Memang nya ada apa?"
"Baguslah. Aku kesini ingin memasak sesuatu untuk jin oppa. Dapur dirumah dikunci olehnya jadi ya satu-satu nya harapan yang aku punya ya dapur disini"
"Umm.. tapi (y/n) ssi, kalau jin sajangnim mengetahui (y/n) ssi memasak dia akan marah besar"
"Mangkan nya kau tidak boleh memberitahu jin oppa! Oh yaa, kalau ada jin oppa kau juga harus lansung memberitahu ku arraseo?"
Akupun bergegas memasuki dapur khusus jin oppa dan menyiapkan berbagai bahan dan alat masak. Disini Jin oppa memang mempunyai dapur pribadi, karena saat memasak dia tidak ingin ada orang yang mengganggu kosentrasinya.
"KIM (Y/N) !!"
What the f..
"Apa yang sedang kau lakukan?!"
Jin oppa tiba-tiba datang dan berteriak kepadaku.
"Aaa..hh.. aaa...annyeong oppa, hehe"
"Kenapa kau malah masuk ke dapur huh?! Kau kan tau oppa tidak suka melihatmu masuk ke dapur! Apalagi memegang pisau"
"Akk..ku ingin mencoba memasak oppa"
"Kau kan tidak bisa memasak (y/n) ! Mengupas apel saja kau tidak bisa!"
"NE! AKU TAU! Aku tau kalau selama ini aku tidak becus menjadi istrimu! Selama ini aku tidak pernah membiarkanmu memakan masakan ku! mengupas apel pun aku tidak bisa! Tapi oppa tidak pernah membiarkan ku untuk belajar memasak! Aku hanya ingin menjadi seorang istri yang bisa menyenangkan suami nya oleh masakan nya sendiri. Aku tau, aku memang bodoh"
Akupun melempar pisau itu kesembarang arah dan mulai menangis. Selama ini aku hanya ingin belajar memasak agar Jin oppa senang. Sudah beberapa kali aku meminta kepadanya agar aku bisa memasak dirumah tapi Jin oppa malah selalu menolak ke inginnan ku.
"(Y/n).. mian. Oppa hanya ingin kau tidak menyakiti dirimu sendiri. Oppa tau kau tidak pernah memasak seumur hidupmu, oppa tidak ingin melihatmu terluka sayang."
Jin oppa pun menyampiriku dan memelukku.
"Tapi setidaknya aku ingin belajar menggoreng atau menumis sesuatu oppa"
"Baiklah oppa akan mengajarimu menggoreng dan menumis. Tapi kau boleh memasak jika ada oppa, arraseo?"
Sahut Jin oppa sembari mengelus sayang puncak kepalaku.
"Yes chef!"
Pendek banget yhaa??. Hehe maafkan.
Annyeong!!! Author baru disini^^
Semoga kalian suka bacanya yaa. Karna ini cerita baru maaff banget kalau pendek:(.
Jangan lupa voment nya yaaa
