Love By Gun (Selesai) (End)

Dua

Tok tok tok

"Masuk!"

Gadis itu membuka pintu kerja ayahnya,terlihat ayahnya sedang berkutat dengan berkas berkas di depanya. Tau bahwa putrinya yang masuk sang Ayah menghentikan pekerjaanya.

"Hei sayang,ada apa kemari?" sapa Pak Aji sembari memeluk anaknya Riska.

"Riska sebel nih yah sama Sam!" kata Riska dengan manjanya.

"Kenapa lagi dengan Sam?"

"Sam selalu bersikap dingin sama Riska,sudah berulang kali Riska meminta Sam jadi pacar Riska tapi Sam selalu menolaknya."

"Cinta memang tidak bisa dipaksakan sayang!" Ucap Pak Aji dengan penuh wibawa. Pak Aji sangat mengenal dengan sikap manja anaknya.

"Ayah please bantu Riska!" rengek Riska.

"Jangan mulai lagi sayang kita sudah pernah membahas ini,Ayahmu ini seorang Abdi Negara tidak mungkin menggunakan kekuasaanya untuk menekan bawahanya." Pak Aji pusing selalu mendengar rengekan Riska. Pak Aji tau Riska menyukai Sam dan Pak Aji pernah bertanya pada Sam langsung tentang perasaanya pada Riska. Dan Sam jelas menjawab dia tidak mempunyai perasaan terhadap Riska. Pak Aji pun sudah berulang kali menjelaskan tapi Riska tetap keras kepala.

"Ayah jahat!tega sama anak sendiri!" bentak Riska.

Dan selalu beginilah akhirnya Riska akan marah pada Pak Aji. Tapi tak akan berselang lama.

Riska pun keluar dari ruangan ayahnya. Dan tanpa sengaja Riska menabrak seseorang. Saat Dikatakan dirinya akan jatuh,sebuah tangan menarik pergelangan tanganya. Tangan itupun menarik Riska hingga Riska menubruk dada bidang seseorang.

"Hati hati sweety." ucap pria itu.

Saat tau siapa yang ditabraknya Riska langsung mendorong pria tersebut.

"Ishh,jangan pernah menyentuhku dan jangan pernah memanggilku dengan panggilan menjijikan itu!"

"Whoa,calm down babe,kenapa sih kamu ga pernah memandangku,jelas jelas aku yang selalu kasih kamu perhatian,bukan Sam,kasih kesempatan ke aku Riska!" mohon Danu.

"Jangan pernah berharap Danu,sekalipun Sam tidak pernah melihatku,aku akan buat dia melihatku." bentak Riska.

Riska pun pergi dengan penuh kemarahan dalam hatinya. Hari ini sial baginya. Maksud hati menemui Sam tapi Sam tak perduli,hatinya bertambah marah saat melihat Sam dengan tatapan memuja pada Rose si anggota baru di didivisinya. Riska yakin Sam tertarik pada Rose.

Saat bertemu ayahnya meminta bantuan,lagi lagi ayahnya menolak. Dan terakhir bertemu dengan Danu,laki laki yang sudah berucap cinta pada Riska berulang kali dan Riska menolaknya. Riska sangat membenci Danu.

Tapi Riska punya keinginan kuat untuk memiliki Sam. Jika ayahnya tak mau membantu Riska sendiri yang akan bertindak dengan cara apapun untuk mendapatkan Sam.

Danu melihat kepergian Riska. Ia tersenyum getir.

Apa yang kamu lihat dari Sam,jelas jelas dia selalu menolakmu,hanya aku yang selalu ada untukmu Riska? Hanya Aku,batin Danu

Sam sampai di tempat Ammar dan Ranty.

"Dimana Rose,Sam?" tanya Ranty.

"Kita terpisah karena ada dua jalur tadi,tapi aku sudah menghubunginya untuk cepat kesini."

Ranty mengangguk. Baku tembak pun masih terjadi.

"Buang senjatamu Rose,aku ingin bermain main sedikit denganmu" kata gadis di depan Rose dengan angkuhnya.