The Secret Book

Part 9

Selena pov

Aku senang karna semua baik baik saja. Tak ada yg mati diantara kami.

"Apakah ada yg sakit atau terluka?." Tanya raja vanessa.

"Tak ada sepertinya." ucap ku sopan.

"Baiklah. Ayo kita keluar." ucap bunda ku.

Saat kita keluar. Betapa terkejutnya,bahwa ini bukan hutan. BUKAN HUTAN! Melainkan taman yg sangat indah. Banyak hewan yg menggemaskan.

"Oh astaga!!."Teriak kami bersamaan. Kecuali raja vanessa dan ratu victoria.

"Ini tempat asli kita. Kalau tadi adalah sihiran. Terima kasih nak,berkat kalian. Semua nya kembali" ucap ratu victoria. Kami hanya menganggukan kepala.

"Baiklah aku akan membawa putriku pulang ke kerajaan." Ucap ratu victoria.

"Aku juga akan membawa putra ku pulang ke kerajaan ku. Oh ya,nanti kita harus merayakan ini dan mengundang semua rakyat untuk ke kerajaan ku. Bagaimana?" Usul raja vanessa.

"Hmm..baiklah vanessa. Kalau begitu kami pamit" ucap ratu victoria.

Justin pov

Aku,cameron,dan greyson berada di kerajaan yg sangat megah.

"Nah,nak. Kalian naik ke lantai 3. Disana ada kamar dan depan pintu nya tertulis nama kalian. Silahkan beristirahat." Ucap ayah.

"baik yah" kata kami bersamaan.

Disini megah sekali. Ada berapa lantai kah? 10? 15? 20? Entahlah. Yg jelas ini sungguh besar. Kami pun sampai di lantai 3. Di depan pintu itu tertera nama...

'JUSTIN VANESSA BIEBER'

Apakah itu nama ku? Nama yg bagus.

"Justin apakah ini nama ku?" Tanya cameron. Ku lihat..

'CAMERON VANESSA DALLAS'

"Ya. Itu nama mu." Ucap ku santai.

Kulihat nama greyson...

'GREYSON VANESSA CHANCE'

"Just,cam sepertinya memang inilah nama kita" ucap greyson. Kami hanya mengangguk dan masuk kamar masing masing. Ya,kamar kami bersebelahan.

Camila pov

Aku dan yg lain nya sudah berada di depan kamar kami masing masing.

"Bunda tinggal ya,kalian masuk dan beristirahat." Kata bunda victoria.

"Iya bunda victoria.Love you" ucap kami seraya tersenyum.

"Oh ya,jangan panggil aku bunda victoria. Itu terlalu panjang." Ucap bunda victoria. Lantas kita harus memanggil apa?

"Lalu?" Tanya ku.

"Panggil saja bunda vic. Itu singkat dan jelas." Ucap bunda vic secara tersenyum.

"Baiklah. Masuk dan beristirahatlah. Nanti jika akan ada pesta,akan bunda beritahu" Tambah nya.

"baik bunda vic." Ucap kami bersamaan. Bunda hanya tersenyum lalu ia turun menuruni anak tangga yg sangat banyak. Mengapa tidak memakai lift saja? Itu kan lebih mudah.

Kulihat di depan pintu ini tertera nama ku.

'CAMILA VICTORIA CABELLO'

"Hei. Ku sudah menemukan kamarku." Ucap ku.

"Aku pun sudah. Lihat ini." Ucap selena seraya menunjukkan nama di depan pintu itu. Dan kulihat...

'SELENA VICTORIA GOMEZ'

"Aku juga sudah" ucap lauren. Aku dan selena pun melihat nama nya.

'LAUREN VICTORIA JAUREGUI'

"Wow ini nama kita? Keren juga ya." Ucap selena bangga.

"Ya. Hanya saja kita tidak tau dari awal kan nama tengah kita" ucap lauren santai.

"Yaudah. Masuk kamar masing masing dan beristirahatlah" ucap selena tegas. Kami pun mengangguk setuju.

"Tunggu!" Ucap ku. Mereka pun menoleh kan kepala ke arah ku.

"Ada apa?" Ucap selena.

"Siapa diantara kita yg menjadi kakak? Siapa diantara kita yg menjadi adik? Dan siapa diantara kita yg menjadi anak kedua? Aku penasaran." Tanya ku.

"Entahlah. Kita tanyakan nanti setelah kita istirahat." Jawab lauren.

"Sudah tidak ada yg di tanyakan lagi? Masuk dan beristirahatlah." Ucap selena tegas. Huh! Sikap nya terlalu dewasa.

"Baiklah. Sampai nanti." Ucap ku dan lauren bersamaan. Dan selena pun mengangguk.

Aku pun memasuki kamar ku. Ini cukup luas. Sebelum aku istrahat,lebih baik aku membersihkan badanku yg sangat lengket ini. Aku pun bergegas ke kamar mandi untuk membersihkan diri.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Maaf kalau ada typo. Please vote and comment!