Part 13

26 7 0
                                    

Selena pov

"Hooaaammm. Eh,ternyata sudah jam 5. Aku harus bersiap siap untuk olahraga. Oh ya,aku lupa bicara pada kedua adikku kalau pagi ini harus ber olahraga." Ucap ku lalu bersiap siap untuk ber olahraga.

45 menit kemudian...

Tok...tok...tok....

Tumben sekali ada yg mengetuk pintu ku di pagi hari. Dan...

"Hai sel. Ayo olahraga" ucap camila dan lauren bersamaan.

"Wow. Kita bisa barengan gini. Kita sehati" kata ku.

"Ya mungkin ini efek kakak beradik" ucap camila.

"Yasudah. Ayo kita turun dan berangkat. Nanti malah kesiangan." Ucap ku.

"Baik. Ayo turun" ucap lauren dan camila bersemangat. Aku pun yg melihat hanya menggelengkan kepala.

Saat aku dan 2 saudaraku turun. Tiba tiba...

"Hai" ucap 3 lelaki itu.

"APA!" Ucap ku,camila,dan lauren bersamaan.

"Kalian kenapa? Cepat turun. Kasihan nanti mereka menunggu lama" kata bunda lembut.

Aku dan kedua saudaraku pun turun dan menghampiri mereka semua.

"Sejak kapan kalian ada disini?" Tanya ku.

"Sejak tadi. Sebenernya kita ingin masuk kamar kalian. Tapi takut kalian kalian kaget,lebih baik kita tunggu sini. Eh ternyata udah kaget duluan." Ucap justin yg sepertinya menyindir.

"Nyindir nih ceritanya?" Ucap lauren sinis.

"Tidak." Ucap cam.

Kulihat lauren memutar bola mata nya malas.

"Huh! Aku bertanya pada justin. Kau yg menjawab,cam" kata lauren.

"Tak apa. Kau pun menjawab yg seharus nya selena yg menjawab." Ucap cam santai.

"Ishh! Kau ini!" Kata lauren geram. Dari pada terjadi pertengkaran. Lebih baik aku melerai lebih dulu.

"Sudah. Sudah. Kita mau jalan pagi kan? Ayo berangkat. Nanti keburu siang" ucap ku.

"Baiklah." Ucap mereka ber lima bersamaan.

"Bunda. Aku dan yg lain nya berangkat." Ucap camila.

"Baik sayang. Hati hati semua." Pesan bunda ku.

Kami pun menuju luar istana untuk berjalan pagi. Dan kami pun sudah ada di taman yg seperti nya sudah jauh dari kerajaan. Disini banyak orang orang berlalu lalang.

"Wah. Ramai juga ini taman" ucap greyson.

"Iya,dan seperti nya kita datang terlalu siang." Ucap camila.

"Tak apa. Yg penting kita sampai disini kan" ucap justin.

"Benar tuh. Lebih baik kita jalan pagi keliling taman ini" ucap ku.

"Baiklah. Ayo berangkat." Ucap lauren. Kita pun mengangguk setuju dan mulai berjalan mengelilingi taman ini.

Justin pov

Kami semua sedang mengelilingi taman yg sangat indah ini. Tiba tiba datang seorang wanita yg tak aku kenal mendekati cam.

"Hai babe." Ucap wanita itu dengan nada manja. Kulihat semua nya menyerngit tanda tak mengerti. Cam pun sama seperti itu.

"Ap.." sebelum cam menyelesaikan kata kata nya,lauren sudah memotong nya.

"Kau siapa BITCH??!!!" Kata lauren yg menekan kan kata 'bitch'.

"Kau yg siapa?" Tanya balik ia. Kulihat lauren memutar bola mata nya malas.

"Aku bertanya pada mu. Tetapi kau balik tanya padaku. Dasar bodoh." Ucap lauren tajam.

"Ishh. Kau ini!" Ucap wanita itu geram. Sebelum terjadi pertengkaran. Lebih baik aku melerai nya.

"Sudah. Siapa dia cam?" Tanya ku.

"Dia..." kata kata cam sudah dipotong oleh wanita itu.

"Aku Cindy,wanita paling perfect dan aku pacar dari seorang cameron" ucap nya santai. Kulihat lauren sedang menahan amarah nya.

"Apa benar cam?" Tanya lauren tajam.

"Tid.." wanita itu lagi lagi memotong ucapan cam.

"Memang benar. Aku dan cam sudah berpacaran dan saling suka." Ucap wanita itu yg bernama cindy dengan PD.

"Apa??!!!" Ternyata lauren kaget. Oh tidak! Jika lauren marah,dunia akan hancur.

"Sudah lah. Cam,kau urus saja BITCH ini. Semua,kita lanjutkan saja perjalanan kita." Ucap selena tegas. Huh! Untung saja disini selena tidak tinggal diam.

"Baiklah. Cam,jika urusan kalian sudah selesai. Kembalilah pada kami." Ucap ku. Setelah itu pun kami pergi bergegas meninggalkan mereka berdua.

Kami semua sudah berjalan sekitar 1 jam. Kami memutuskan untuk beristirahat di pohon yg rindang.

"Huh! Akhirnya istirahat juga." Ucap camila lega.

"Iya yah. Oh iya,apakah tadi yg diucapkan wanita itu benar" tanya lauren pelan.

"Sepertinya tidak" jawabku. Kulihat lauren menghembuskan nafas lega.

"Mungkin saja iya" ucap greyson. Dan itu membuat lauren diam seketika.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

The Secret BookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang