Lauren pov
Aku dan yg lain nya sedang menunggu camila di depan pesawat pribadi kami. Huh! Anak itu tidak biasa nya ia telat.
"Guys. Lama banget camila" kata ku kesal.
"Sudah lah. Tunggu beberapa menit lagi. Pasti dia sampai." kata cam.
Tak berapa lama. Camila pun datang menghampiri kami.
"Lama sekali kau camz" kata ku sinis. Dia pun menunduk takut. Oh ayolah,aku sahabat mu. Mengapa takut?.
"Maaf" hanya kata itu yg terlontar di bibir nya.
"Sudah sudah. Ayo masuk ke dalam." Kata justin.
"Tunggu kita belum mengambil peta nya kan? Petanya ada di dalam. Siapa yg mau mengambilnya?" Ucap selena.
"Aku saja. Dimana letak petanya?" Jawab camila.
"Di atas meja ya." Kata selena. Ia pun segera mengambil peta tersebut.
Camila pov
Itu dia peta nya! Tapi kenapa ada 2? Aku bingung.
"Hmm. Aku ambil yg ini saja." Aku mengambil peta yg ada di sebelah kiri ku.
Saat aku ingin keluar dari sini,aku melihat ada sebuah buku berwarna coklat yg sepertinya sudah lama di tinggal kan. Tapi ini punya siapa? Saat aku buka. Tiba tiba...
"Kerajaan? Aku bingung. Yasudah aku membaca nya di dalam pesawat saja. Pasti aku sudah membuat mereka menunggu ku lama." Kata ku.
"Hai guys. Lama ya?" Kata ku seraya duduk di kursi penumpang.
"Tak begitu lama. Yasudah ayo kita berangkat." Kata cam.
Aku pun mulai membaca nya.
"Buku apa yg kau baca?" Tanya lauren.
"Entahlah. Aku menemukan nya tadi." Kata ku santai.
Apa ini? Kerajaan Vanessa? Kerajaan Victoria? 3 putra dari Kerajaan Vanesaa? 3 putri dari Kerajaan Victoria? Penyihir? Aku tak mengerti. Saat aku buka halaman terakhir,ada sebuah tulisan yg seperti nya aku mengerti. Aku mulai membacanya.
"O fortuna velut luna statu variabilis semper crescis aut decrescis vita destestabilis" ucapku.
"Hey. Kau membaca apa? Aneh sekali" ucap mereka ber tiga. Apa aku bicara terlalu keras. Mungkin.
"Hmm. Maaf" kata ku.
"Apa yg barusan kau baca?" Tanya selena.
"Entahlah" jawab ku. Ia hanya menaikkan bahu acuh.
Sudah 1 jam lebih kami di pesawat. Aku mulai merasa bosan. Akhirnya ku coba melihat ke arah jendela. Aku tak bisa melihat apa apa. Karna semua tertutup oleh awan. Sepertinya.
"Guys. Lihat jendela pesawat deh. Aku tak bisa melihat apa apa" ucap ku.
"Kami juga" ucap mereka.
"Baiklah. Aku akan meminta cam untuk mendarat kan pesawat nya. Bagaimana?" Usul ku. Mereka hanya menganggukan kepalanya.
Aku sampai di depan dan melihat cam dan lauren yg serius menatap depan.
"Hey cam. Lauren. Tolong daratkan pesawat nya. Kami ber tiga ingin melihat,kalau kita sudah sampai mana." Kata ku.
"Baiklah. Akan aku daratkan." Kata cam.
Aku pun kembali untuk duduk kembali.
"Bagaimana?" Tanya greyson.
"Kita akan segera turun." Jawab ku.
Kulihat kami sudah mendarat. Tapi...
DIMANA INI?"Tunggu. Ini dimana? Kita lagi gk tersesat kan?" Tanya selena dengan panik.
"Aku pun tak tau" kata justin.
Kulihat lauren dan cam datang menghampiri kami.
"Kurasa kompas dan peta nya salah deh." Kata cam.
"Tidak mungkin!" Kata ku histeris.
"APA KAU SALAH AMBIL PETA??!!" Tanya lauren berteriak yg seperti nya marah.
Aku pun tak dapat membendung air mata ku.
"Aku tak tau." Jawab ku sambil terisak.
"BODOH!!!" Teriak lauren. Ya! Aku memang bodoh.
"Sudah lah lauren. Kau jangan membentak nya" ucap greyson membela ku.
"KAU MEMBELA GADIS CEROBOH INI? OH ASTAGA!" kurasa lauren benar benar marah.
"Kau jangan seperti itu lauren" ucap greyson membelaku lagi. Dia berbicara dengan sedikit membentak.
"Oh greyson. Sudah lah. Jangan kasar pada wanita." Ucap cameron membela lauren.
"Terserah kau saja" ucap greyson.
"CUKUP!!" Ujar justin dan selena bersamaan.
"Jangan ada yg bertengkar. Ok? Kita cari jalan keluar bersama sama." Ucap selena tenang. Kami hanya menganggukan kepala kami.
kami pun keluar dari pesawat,tidak lupa kami membawa barang barang kami. Dan ASTAGA! Kita berada di hutan yg sangat luas.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Maaf kalau typo. Please vote and comment!
Mulmed = Lauren Jauregui
KAMU SEDANG MEMBACA
The Secret Book
FantasiDisini menceritakan tentang rahasia buku yg di temukan oleh 6 remaja dari bumi.Di ramalkan bahwa ke enam remaja itu lah yg dapat menyelamat kan kerajaan dan juga raja dan ratu nya dari penyihir yg sangat jahat. Siapakah sebenarnya 6 remaja itu? Aka...