The Secret Book

Part 19

Greyson pov

Hanya tinggal beberapa detik lagi pertunangan cam dan cindy akan batal. Semoga saja.

"Lauren? Kau siap?" Tanya ku.

"Ya. Aku siap." Ucap lauren lantang.

Kulihat cam dan cindy akan bertukar cincin.
Dan...

"TUNGGU!" Ucap lauren berteriak. Semua yg ada di kerajaan langsung melihat lauren. Kami berlima pun tersenyum. Termasuk cam.

"Ada apa?" Tanya ayah.

"To..long..batal..kan..ac..a..ra..ini." ucap lauren terbata bata.

"APA??!!" Ucap cindy,ayah,dan ibu cindy bersamaan.

"Ya. BATALKAN!" Ucap kami berempat membantu lauren.

"TIDAK!" Kata cindy dan ibunya bersamaan.

"Mengapa? Cam? Kau tak menyukainya kan?" tanya lauren.

"Cam??!" Tanya lauren lagi. Oh astaga! Mengapa cam bungkam? Kubunuh kau cam! Kami berempat pun saling berhadapan.

"Hah! Cam tak menjawab kan?? Berarti ia menyukaiku. Lanjutkan acaranya" ucap cindy meremehkan.

"Tap.."

"Jangan rusak acara ini." Sebelum aku melanjutkan kata kataku. Ayah sudah memotongnya.

"Tapi ayah,cam dan lauren saling mencintai. Ya kan cam?" Tanya justin. Cam pun masih bungkam.

"Cam tak menjawab. Berarti ia ingin bertunangan dengan cindy" ucap ibu cindy.

"CAM??!! JAWABLAH! KAU INI KENAPA??!!" Ucap lauren.

"Apa yg ada dipikiranmu cam? Mengapa kau tak menjawab??" Tanya selena. Ia pun masih bungkam. Kulihat lauren menangis tersedu sedu.

"TERSERAHLAH!" Teriak lauren dan berlalu pergi.

"KAU KENAPA CAM?? JAWABLAH! KAU MEMPUNYA MULUT UNTUK APA??HAH??!!" Aku pun mulai terbawa emosi.

"Bukankah kau menyukai dan menyayangi kakakku?? Jawablah. Kumohon.." ucap camila sedikit terisak.

"Sudahlah camila. Kau jangan menangis."
Ucap justin.

"BAGAIMANA TIDAK MENANGIS?? KAKAKKU SAKIT HATI KARNANYA. IA TAK PERNAH SELEMAH INI. AKU ADIK NYA! AKU JUGA AKAN SEDIH BILA KAKAKKU SEDIH. YA KAN SEL??!!" Kata camila.

"Ya. Dan cam tolong jawablah. Mengapa kau tak menjawab??" Tanya selena.

"CAM!!" Teriak kami bersamaan.

"Kalian mengapa menghancurkan acara ini?" tanya ratu victoria.

"Kami ingin acara ini BATAL!" Ucap kami bersamaan.

"Acara ini tidak batal. Ok,kita undur menjadi esok hari pukul 09.00." Ucap raja tegas. Kulihat semua rakyat berlalu lalang melewati kami dan tak lupa mereka meninggalkan tatatapan yg sulit diartikan pada kami.

Kami pun bergegas untuk pergi dimana cam berada.

"CAM!!" Teriak kami bersamaan.

"Ada apa?" Tanya cam santai.

"Kau?? Maksudmu apa? Mengapa kau tak menjawab lauren? Oh astaga! Rencana kita batal." Ucap justin tajam. Untung saja cindy sudah tak ada disini.

"Aku..." ucap cam yg membuat kami penasaran.

"Ada apa? Cepat katakan" kata selena tak sabar. Cam pun langung mengatakan.

#Flashback on

Aku sedang berada dalam kamarku untuk menunggu acara pertunangan sialan ini.

Tok...tok..tok..

"Masuk" ucapku. Ternyata cindy dan ibunya yg masuk dalam kamarku.

"Hai babe." Ucap cindy manja.

"Ada apa?" Kata ku dingin.

"Nanti diacara pertunangan kalian,tidak ada yg dibatalkan. Jika kau bicara,LAUREN akan ku BUNUH!" Kata ibu cindy tajam. Oh astaga! Apa dia mengetahui nya?.

"Mengapa kau bicara seperti itu nyonya??!" Kataku meremehkan.

"Sudahlah,ma. Lebih baik kita keluar menunggu acara nya dimulai. Oh ya cam,ingat pesan mamaku. Kau bicara,lauren akan MATI!" Huh! Kau cindy sialan.

"Terserah kau" ucapku santai. Aku sangat takut bila lauren mati.

#Flashback off

"Aku tidak ingin wanita yg kusayangi mati" ucap cam melemah.

"KAU! APA KAU INGIN MELIHAT LAUREN MENDERITA??!! DISINI ADA KITA! KAU TAK PERLU TAKUT. SEHARUSNYA TADI KAU BICARA! DASAR BODOH!" Ucap justin emosi.

"Aku kecewa padamu cam. Apa kau tak menganggap kami ada?!" Tanya selena.

"Bukannya seperti itu. Aku tidak ingin semua ini terjadi.."

"Kami pun juga" ucap kami memotong ucapan cam.

"Kau jahat cam! Lauren marah karnamu!" Ucap camila.

"Maafkan aku." Permintaan maaf cam belum bisa aku maafkan. Aku masih kecewa padanya.

"Baiklah. Besok kita harus berani. Cam,ucapkan saja bahwa kau menyukai lauren." Ucap selena.

"Baiklah" ucap cam.

"Kami harus pulang. Bye" ucap camila dan menarik tangan selena untuk pergi.

"Bye" ucap kami bertiga.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Vote and comment!