Part 10

25 8 0
                                    

Author pov

Di dalam kerajaan terdapat ratu dari kerajaan victoria yg sedang membaca sepucuk surat dari kerajaan vanessa.

'Victoria,malam ini pukul 08.00 akan ada pesta di kerajaan ku. Ini perihal tentang keberhasilan putraku dan putrimu. Datanglah tepat waktu dengan ketiga putrimu yg cantik nan jelita itu.

Salam

Vanessa'

"Hmm. Baiklah. Aku akan datang. Ucapkan salam ku pada vanessa." ucap ratu victoria pada pengawal raja vanessa.

"Baik yg mulia. Akan ku sampaikan. Aku permisi" ucap pengawal itu sopan dan sedikit membungkukan badan nya. Ratu itu hanya mengangguk.

"Sudah pukul 5,aku harus membangunkan putri ku" ucap sang ratu bersemangat.

Sang ratu pun menaiki tangga satu persatu. Sampai akhirnya ia sampai depan pintu putri nya.

Selena pov

"SELLY! LAURA! MILA! Bangunlah sayang. Sebentar lagi kita akan berangkat pesta." Ucap bunda vic. Siapa yg di maksud bunda? Apa kami? Atau yg lain? Tidak mungkin,anak bunda hanya aku dan 2 saudaraku.

Aku pun bergegas membuka pintu. Aku tak menyangka jika aku membuka pintu bersamaan dengan 2 saudaraku.

"Hai putri bunda. Sudah bangun? Cepatlah bersiap siap. Jam 7 kita akan berangkat." Ucap bunda.

"Baik bund. Oh ya,apa tadi panggilan untuk kami?" Tanya ku penasaran.

"Ya kau benar sayang." Ucap bunda ku seraya tersenyum.

"Baik bund. Kami akan bersiap siap"ucap ku dan 2 saudaraku bersamaan. Kami pun melirik satu sama lain dan sedikit terkekeh karena ini.

Setelah ini aku pun masuk dalam rumah ku dan ingin mencoba beberapa gaun yg ada di lemari. Ralat. Maksudku lemari ku.

Wow! Betapa terkejutnya aku saat melihat gaun gaun yg sangat mewah berjejer rapi di dalam lemari ku. Aku pun memilih milih gaun nya. Aku pun memilih gaun berwarna hitam kombinasi pink yg sangat lucu. Aku bergegas mandi dan akan memakai gaun itu.

78 menit kemudian...

"Huh! Akhirnya selesai juga." Ucap ku seraya melihat jam tangan ku. Ternyata ini sudah pukul setengah tujuh. Apa aku dandan terlalu lama? Entahlah.

Aku pun mendengar sebuah ketukan pintu.

Tok...tok...tok...

"Sel,ayo turun. Kita sudah di tunggu bunda dan lauren" oh ternya camila.

"Iya mil."ucap ku seraya membuka pintu untuk keluar.

"Wow! Kau sangat cantik sel memakai gaun itu." Ucap camila.

"Ya. Kau pun tak kalah cantik dari ku" ujar ku santai.

Aku pun turun ke bawah bersama camila. Kulihat disana sudah ada bunda dan lauren.

"Hai. Putri putri bunda saat ini sangat lah cantik." Ujar bunda ku.

"Bunda pun begitu!" Tak kusangka bahwa kami akan berbicara bersamaan. Kami pun akhirnya tertawa bersama.

"Sudah sudah. Ayo kita berangkat." Ucap bunda ku.

Kami pun menaiki kereta kuda yg lumayan besar dan mewah.

"Bunda,apakah tadi yg bunda katakan itu nama panggilan kita?" Tanya lauren.

"Ya sayang" ucap bunda santai.

"Siapakah putri pertama bunda? Putri kedua bunda? Dan yg ketiga?" Tanya camila dengan satu helaian nafas.

"Kalau bicara pelan pelan sayang. Akan bunda beritahu,anak pertama SELENA,kedua LAUREN,dan ketiga kau CAMILA" Ucap bunda vic.

"Aku anak terakhir? Huh!" Ucap camila mengeluh. Kami pun tertawa di buat nya.

"Oh ya,bagaimana orang tua kita di bumi?" Tanya ku.

"Mereka bukan orang tua kalian,bundalah orang tua kalian. Bunda hanya menitipkan kalian pada mereka." Jelas bunda.

"Lalu,bagaimana keadaan mereka ? Apakah baik baik saja?" Tanya ku.

"Ternyata putri bunda yg satu ini sangat bersifat dewasa. Oh ya,mereka baik baik saja. Hanya saja bunda dan vanessa merubah pikiran nya menjadi seperti dulu. Sebelum mereka merasakan memiliki anak." Jelas bunda.

"Hmm. Seperti itu ya. Oh ya,ini kita sudah sampai" ucap ku.

Tak terasa jika kami sudah sampai. Kami pun turun dari kereta kuda dan masuk dalam istana yg megah. Sebelum masuk,kulihat jamku. Ternyata sudah jam setengah 8,masih ada waktu 30 menit lagi sebelum acara di mulai.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Gantung? Maaf. Dan maaf juga kalau typo. Please vote and comment!

The Secret BookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang