[JUNE] Regular Menu

[Barista] Angin Kerinduan

Judul :: Angin Kerinduan || Author :: peonyconyzoides || Cast :: Kwon Soonyoung [Seventeen] & Kim Young Il [OC] || Rating :: T || Genre :: Bad Romance || Disclaimer :: Seventeen's Kwon Soonyoung is belong to god, his family, Pledis Entertaiment, and his fans. But I only owned the OCs. This story is pure my imagination. If there's any same events and whatsoever, it's only a coincidence. || Lenght :: Oneshoot

.

.

-o-

.

.

.

Kamu masih belum mengerti?

Sebenarnya angin tidak hanya lewat, ia akan terus ada, terus berjalan sampai tak tahu ia akan berhenti dimana.

Kadang ia datang perlahan, kadang ia serupa badai, kadang ia menghilang. Tetapi percayalah kalau ia akan selalu ada.

Jika kamu sudah mengerti, kamu akan paham bagaimana rinduku selalu ada untukmu.

[Fleur]

.

.

-o-

.

.

.

"Aku mau kita putus."

Layaknya angin yang berembus suara husk itu bergerak pelan hingga lama-kelamaan melesak masuk ke indra pendengaran Young Il. Tajam. Telak. Menonjok tepat di hatinya. Di kemudian menit Young Il teringat akan semua kenangannya. Rekaman hal yang pernah terjadi dalam hubungannya itu berputar di benak Young Il. Cepat. Mendadak. Hingga rasanya Young Il tidak dapat menahan guncangan dahsyat yang menghantamnya tersebut.

"K-kenapa?" tanya Young Il susah payah. Lidahnya terasa kelu. Kecamuk amarah berkobar di rongga dada. Namun semua terasa percuma. Karena nyatanya Young Il tidak bisa menyalurkan amarahnya ke media apapun.

"Aku rasa kita sudah tidak cocok. Hatiku tidak lagi bersamamu. Bahkan ketika aku sudah berusaha keras pun tetap tidak ada yang berubah. Aku sudah tidak mencintaimu. Maafkan aku sebaiknya kita akhiri saja hubungan ini."

Satu jawaban yang berhasil meluluhlantakkan hati Kim Young Il. Menyakitkan. Hatinya menjerit begitu keras. Gaungnya mengalir hingga ke setiap sel disekujur tubuhnya. Menciptakan aliran airmata yang membelah pipi mulus Young Il.

Gadis itu bergeming. Tidak ada satupun kata atau gerakan sama sekali. Walaupun otaknya tidak jenius bukan berarti Young Il sebodoh yang orang lain kira. Young Il teramat mengerti. Semua sudah berakhir. Hubungannya dengan Kwon Soonyoung selesai.

Sudah tidak ada lagi kata 'kita' diantara mereka berdua. Hanya ada 'aku' dan 'kamu' yang harus berpisah dengan perasaan yang berbeda. Di sini 'aku' masih setia menjaga namamu untuk selalu bertahta dihatiku. Sedangkan 'kamu' ... 'kamu' dengan kejamnya menghentikan namaku untuk selalu hidup menghiasi harimu.

Young Il masih ingat bagaimana usapan terakhir Soonyoung di pucuk kepalanya. Young Il masih ingat bagaimana lelaki bermata sipit itu membalikan tubuhnya lalu melangkah pergi dengan kata maaf. Young Il masih ingat bagaimana hatinya hancur berkeping-keping menyaksikan punggung Soonyoung yang perlahan-lahan menghilang dari penglihatannya.