Title : Land and Sea
Author : Soulhaiter (Ex-Member)
Cast : - Park Jimin (BTS)
- Jeon Jungkook (BTS)
- Ahn Chae Yool (OC)
- Lee Seul Bi (OC)
Genre : Fantasy (Fiksi)
Rating : General
Dahulu, semua manusia bertahan hidup di sebuah desa di dasar laut. Mereka memiliki MEA sehingga tidak ada satupun diantara mereka yang kesulitan bernafas dan berbicara di dalam air. MEA adalah alat yang secara alamiah berguna untuk mendukung kehidupan manusia laut.
Seiring berkembangnya peradaban manusia, sebagian besar manusia pun mulai serakah. Merasa sumber daya yang tersedia di laut tidak mencukupi mereka berbondong-bondong ke daratan guna mencari tempat yang lebih layak. Padahal, laut saat itu memiliki sumber daya yang berkecukupan. Mereka tidak berpikir bahwa perbuatan mereka itu dapat berakibat fatal. Benar saja, tiga kali dalam seminggu selalu saja ada masalah di dalam laut. Hal itu selalu saja merenggut nyawa manusia laut. Manusia laut yang pergi ke darat pun sudah tdak memiliki MEA lagi.
Kini manusia laut dan darat tidak lagi berhubungan karena adanya kasta yang membatasi mereka. Maksdunya, manusia darat merasa manusia laut berkasta rendah, begitu pula sebaliknya.
"Entahlah..., aku tidak tahu kita bisa bertahan sampai kapan. Aku muak dengan pertengkaran mereka. Aku benar-benar tidak mau menjadi bagian dari mereka. Jimin-ah, what should we do? Jika begini terus, kesejahteraan manusia makin lama bakal makin pudar." Ujar Chae Yool.
Chae Yool adalah teman masa kecilku. Bisa dibilang dia sangat mengenal kepribadianku. Namun dia tidak tahu satu hal tentangku.
I love her.
Sayangnya, Chae Yool tak mungkin membalas cintaku. Dibandingkan denganku dia lebih cocok disandingkan dengan Jungkook. Namdongseng-ku yang bergigi kelinci itu. Selama ini, Chae Yool tidak tahu rasa yang tertanam sejak lama di lubuk hatiku kepadanya.
"Bagaimanapun kita tidak dapat berbuat apa-apa. Apa boleh buat, orang dewasa saat ini sedang mengambil keputusan seenak jidat. What we need to deter them?" ku ungkapkan kekesalanku.
"Menurutku yang diperlukan saat ini adalah peace, right? Orang darat sepertinya sangat kesal pada manusia laut. Kita harus bertindak." Ucap Seulbi.
"Tapi, apa yang harus kita lakukan? Kita bahkan tidak tau faktor apa yang menyebabkan ini terjadi. Jika kita salah langkah kita tidak bisa memutar waktu bukan?" itulah yang dikatakan Jungkook.
"Sebaiknya kita pulang terlebih dahulu, lihat langit mulai gelap. Jika bisa tetaplah siaga untuk mengamati rencana yang dibuat orang dewasa." Titahku. Semua orang mengangguk dan bergegas pulang kerumah masing-masing.
------
Aku membuka mataku. Wah, masih di alam mimpi rupanya. Aku pun berjalan tak tentu arah, tiba-tiba saja kakiku tersandung sesuatu dan berakhir dengan diriku yang tersungkur ke dalam air. Dari ekor mataku dapat kulihat seseorang sedang berdiri di sampingku. Aku mendongakkan kepalaku perlahan. Kulihat tangannya terulur ke arahku. Aku meneria uluran tangannya.
Kuamati dirinya dari ujung rambut sampai ujung kaki. Rambut panjangnya ia biarkan tergerai, benda aneh yang bisa dibilang mirip mahkota terdapat dia atas kepalanya, baju yang bisa dibilang mirip pakaian Barbie itu menambah kesan imut padanya.
"Mau kuberi tahu satu hal?" ucapnya. Reflek aku memiringkan kepalaku dan mengangkat satu alis.
"Aku hanya ingin memberimu petunjuk. Kau ingin mencapai perdamaian bukan? Eum ... kau harus membuat sesuatu yang dapat menghubungkan antara darat dengan lautan, sehingga manusia darat dan laut dapat berhubungan dengan mudah." Ucapnya panjang lebar. Aku menundukkan kepalaku, mencoba menafsirkan apa yang gadis itu ucapkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
[JUNE] Regular Menu
FanficSelamat datang di Flow de Mémoire, Madam dan Master! Mari kita menikmati sejenak suara deburan ombak lautan dan sejuknya angin yang menerpa--menerbangkan helai-helai rambut kita, ditemani oleh seduhan teh istimewa dan camilan manis persembahan dari...