[JUNE] Regular Menu

[Patissier] Gangster Songsaenim

GANGSTER SONGSAENGNIM

-

-

'Gurumu adalah seorang gangster?'

-

-

[Casting : BTS's Kim Taehyung & OC's Kim Jaehyung || Genre : Comedy, Action || Length : Oneshoot || Word : 5000 || Rated : T+ || Author : fakirkuota]

Disclaimer : Kim Taehyung BTS milik orang tuanya, Bighit, dan ARMY. OC asli karangan author. Dilarang keras untuk men-copy tanpa izin!

Note: Jalan cerita akan sangat membosankan. Eyd kurang belaian.Menyiapkan camilan atau memutar musik lebih dianjurkan. Selamat membaca^^

-

-

'Aku membenci kimia, aku membenci gangster dan aku membenci wali kelasku!

Meski jika boleh jujur, aku mulai menikmati dua diantara tiga pilihan di atas.'

-

-

== Gangster Songsaengnim ==

-

-

"Songsaengnim!"

"Kim Jaehyung, apa yang kau -Akh ... appo!"

"Nappeun Ssaeki! Jauhkan tangan busukmu dari kakinya, Brengsek!"

Tanpa ba-bi-bu, gadis ber-nametag Kim Jaehyung itu berlari kencang. Melayangkan tinjunya begitu keras. Menghajar satu persatu anggota gangster yang tengah menyekap wali kelasnya tanpa mengenal kasihan.

Tangan lincahnya terus menonjok sana-sini. Kepalan tangannya tak kenal ampun dalam menghajar manusia kurang ajar. Bibirnya terus saja merapalkan umpatan. Bajinganlah, bangsatlah, bitch-lah. Semua berpadu satu dalam power mengerikan yang bisa Taehyung tangkap dalam diam. Bahkan ketua gangster-nya hanya diam melihat anak buahnya mulai jatuh tersungkur dengan kondisi babak belur.

Tubuh Jaehyung yang kecil mampu menghindari tiap pukulan dengan mudah. Kakinya yang gesit, lincah mencari posisi aman untuk menghindar. Pinggangnya yang lentur mampu meliuk menghindari serangan tanpa melepas tinju miliknya.

Menerobos, menukik, melompat.Menghajar tanpa kasih, terus menghantam satu persatu dari gangster itu dan menggapai wali kelas 'tercintanya'.

Sambil menghindar ia berlari dan mencoba menggapai Gurunya. Tapi, belum sampai memegang secuil tubuh penuh lebam milik Taehyung di sana, pinggangnya ditendang cukup kuat bahkan tubuhnya harus terpelanting ke tanah dan hidungnya terpaksa mencium bau amis dari tunnel yang sudah tak terpakai.

Terlebih, tunnel ini akan menjadi tempat pelelangan ikan di pagi hari.

BRUGH!