Author: anhays99
Title: Younger
Genre: Romance
Rating: T
Disclaimer: Semua cast termasuk OC milik Tuhan. Semua pemikiran, alur dalam cerita ini murni milik saya. Saya hanya meminjam nama tanpa maksud mengklaimnya.
**
Disinilah dia. Tempatnya melarikan diri. Melupakan segala masalahnya dan membuangnya disini. Seorang diri. Berteriak sepuasnya melepaskan semua sesak didadanya. Air matanya sudah menggenang dan jatuh layaknya air terjun.
Min Yerin duduk meringkuk di pantai Eurwangni seorang diri. Setelah puas menangis ia menenangkan dirinya sendiri, mengatakan pada dirinya sendiri bahwa dirinya baik-baik saja. Semuanya baik-baik saja. Masalahnya sudah berlalu. Tapi mungkin saat ini tidak ada gunanya, lubang hatinya semakin membesar.
Pria itu-Jung Jaehyun-dengan tega memutuskannya dengan alasan dia tak menyukai cara makannya. Apakah itu alasan yang sangat masuk akal? Yerin akan menerimanya jika itu karena pendidikannya atau bahkan karena wanita lain. Tapi, alasan macam apa ini? Bisakah ada alasan lain yang lebih masuk akal yang bisa dia terima?
Air mata Yerin terus mengalir. Memikirkan betapa dia masih sangat menyukai Jaehyun. Jika Jaehyun sudah tak menyukainya, dia hanya perlu mengatakannya padanya. Apa susahnya? Kenapa harus mengambil alasan konyol seperti itu?
"YAK JUNG JAEHYUUUNN!!!" teriak Yerin sekencang mungkin. "BAJINGAN SIALAN! KAU PIKIR KAU PALING BERKUASA DI DUNIA INI?! DASAR SAMPAH! SEMOGA KAU CEPAT MATII!!!"
Yerin terengah-engah. Kebiasannya jika bebannya sudah tidak bisa dia tahan. Dua hari yang lalu, Yerin sudah sangat baik menahannya. Tapi akhirnya dia menyerah juga. Memang jarak dari Seoul ke pantai ini sangat jauh, tapi Yerin baru merasakan ketenangan jika berada disini. Beban kuliahnya, masalah pribadi, semuanya dia bawa kesini.
Sungguh, dia pikir Jaehyun berbeda dengan pria lain. Jaehyung lebih muda 4 tahun darinya, tapi sikapnya sangat dewasa. Ini pertama kalinya dia berpacaran dengan seorang yang lebih muda. Yerin pikir dirinya dan Jaehyun akan bisa saling melengkapi, justru sebaliknya. Jaehyun ternyata semakin mengguruinya, dia semakin bersikap seenaknya.
Setelah merasa cukup, Yerin mengambil tasnya bersiap untuk pulang. Dia kembali menyusuri pantai sebelum benar-benar pergi. Dan dia mendapati seorang pria yang sepertinya sedang menatapnya dibalik kacamata hitamnya sambil bersandar di sebuah kursi. Yerin tidak begitu mempedulikannya, sampai akhirnya dia benar-benar meninggalkan pantai tersebut.
**
Yoongi menatap horor di seberang sana. Tidur siangnya terganggu oleh teriakan dan sumpahan seseorang disana. Perempuan, mengenakan celana jins panjang dan jaket denim. Perempuan, yang barusan menyumpah itu adalah seorang perempuan.
"Kuat juga dia. Wah.." gumam Yoongi.
Baru kali ini dia menemukan seorang gadis mengumpat dengan kasar. Yoongi jelas heran karena dia tahu kalau dia bukan orang yang biasa mengumpat. Sangat terlihat dengan jelas pada wajahnya.
Ia mulai melupakan gadis itu dan kembali bermalas-malasan menikmati panasnya sinar matahari. Seharusnya dia tak ada disini, harusnya dia belajar untuk ujian masuk universitas. Yah... karena kemalasannya dia harus mengulang ujian itu sampai dua kali. Tapi Yoongi tak peduli. Lagipula bukan dia yang ngotot untuk kuliah, tapi orang tuanya. Keinginannya dan keinginan orang tuanya sangat berbeda, itulah sebabnya dia sering bertengkar dengan mereka. Seberapa keras dia menolaknya, tapi dia selalu kalah. Dan berakhir dengan dirinya harus kembali ikut ujian.
KAMU SEDANG MEMBACA
[JUNE] Regular Menu
FanficSelamat datang di Flow de Mémoire, Madam dan Master! Mari kita menikmati sejenak suara deburan ombak lautan dan sejuknya angin yang menerpa--menerbangkan helai-helai rambut kita, ditemani oleh seduhan teh istimewa dan camilan manis persembahan dari...