[JUNE] Regular Menu

[Ex-Barista] Desire

Title : Desire

Author : babymints_ (Ex-Member)

Genre : Fantasy, Hurt, Romance

Main Cast : Jeon Yumi, Kim Taehyung

Rating : Teen

Lenght : Ficlet

Disclaimer : Semua chara di fanfic ini bukan milik saya, saya hanya meminjam nama mereka guna melengkapi ff ini. Dan dilarang plagiat. Fanfictition ini dibuat untuk memperingati hari Angin dan Laut.

***

Seorang gadis dengan surai hitam panjangnya berenang dengan asyiknya di lautan. Bukan! Dia bukan seorang penyelam atau perenang. Mungkin ... di jaman sekarang keberadaan bangsanya sudah tidak dianggap ada lagi. Ya, dia seorang duyung.

"Kakak, ayo cepat!"

Gadis itu setengah berteriak memanggil kakaknya. Walaupun kakaknya sedang kualahan menghadapi serbuan fangirl-nya.

"Yumi! Tunggu aku!"

Kakaknya tidak kalah berseru untuk mengejar adik kesayangannya. Ya, gadis itu bernama Yumi. Putri duyung dari Kerajaan Jeon di lautan yang indah dan luas ini.

Karena usia Yumi yang sudah menginjak delapan belas tahun, dirinya diperbolehkan berenang sampai ke permukaan. Walaupun ayahnya sudah melarang, tetap saja Yumi mengeyel. Dan akhirnya kakak Yumi yang bernama Jeon Jungkook diperintah menemani Yumi sampai ke permukaan.

"Hah ... kakak benar-benar lambat."

Yumi yang sudah mencapai permukaan laut terkagum-kagum. Melupakan fakta bahwa dirinya tidak bersama kakaknya lagi.

"Woah ... benar-benar indah."

Mata Yumi berbinar-binar kala melihat pemandangan laut biru yang membentang dan bersinar terkena cahaya matahari dari permukaan. Sejurus kemudian, Yumi mendudukkan dirinya ke atas karang di dekatnya.

"Aww ... sakit."

Mermaid itu mengeluh kesakitan saat ekor bagian bawahnya mengeluarkan darah dan terlihat sebuah kail pancing tersangkut disana.

Yumi berkali-kali mencoba melepaskan kail itu. Tetapi, bukannya terlepas malah lukanya semakin melebar.

"Hiks ... hiks ... kakak tolong aku."

-

Disisi lain, pemuda bersurai dark brown dengan mata elangnya sedang menjauh dari daerah pantai. Sendirian menaiki kapal kecil yang ia sewa beberapa saat lalu. Dan meratapi nasib bahwa dirinya baru saja diputuskan kekasihnya.

Tatapan matanya sejenak kosong. Tetapi saat mendekati karang besar di dekatnya, matanya membulat kala indra pendengarannya menangkap sebuah suara tangis.

'Siapa gadis yang berani pergi sendirian disini?' Pikirnya.

Ia lajukan kapalnya dan semakin mendekat ke arah karang itu. Dia berjalan dengan hati-hati saat sudah mencapai karang dan mengintip siapa dibaliknya.

Matanya sekali lagi membulat saat melihat seorang duyung terdampar dengan ekor yang terluka disana. Sambil menangis pula.

Merasakan pergerakan lain, Yumi menengok ke belakang. Begitu kagetnya dia saat melihat seorang pemuda. Saat akan kembali menceburkan diri ke laut pemuda itu mendekat.

"Tunggu! Jangan mendekat!"

"Aku bukan orang jahat, tenang saja."

Yumi masih dengan keraguannya. Sedangkan sang pria mendekat, takjub dengan apa yang ia lihat sekarang.