Tittle : My Love Starts When I Hug You
Author : rosescupcakes (Ila)
Cast : Jungkook, V and other cast
Genre : Yaoi, Smut, little bit of drama maybe.
WARNING!!! Rating : M!!!
Summary :
Jungkook tidak pernah jika perjalanannya ke pulau Jeju akan mengantarkannya dalam kisah cinta semalam yang membuatnya bingung sendiri.
Disclaimer : Jungkook, V ataupun member BTS yang ada dalam cerita ini tentu saja bukan milik saya melainkan milik diri mereka sendiri dan Tuhan Yang Maha Esa. Alur murni pemikiran saya sendiri. Mungkin alurnya agak pasaran, tapi keseluruhan cerita /beserta typo, jika ada/ adalah milik saya. Judul terinspirasi dari lagu milik dengan judul yang sama, FF ini terdiri dari 5.283 kata, jadi silahkan menyiapkan bantal jika mengantuk karena ff ini mungkin bisa menjadi dongeng pengantar tidur.
Perhatian Fanfiction ini mengandung unsur boyxboy.
DONT LIKE DONT READ
※※※※※※※※※※※※※※※※※
Bola mata hitam seorang pemuda yang sedang berdiri di depan loker miliknya itu bergerak seiring jarinya yang kurus menggeser layar ponselnya dengan pelan. Sebuah perjalanan yang sudah ia tunggu hampir dua bulan ini akhirnya menjadi kenyataan. Senyumnya tak luntur mulai sepuluh menit yang lalu. Perjalanan yang menghabiskan uang empat puluh ribu won itu akan terbayar kurang lebih sepuluh jam dari sekarang. Setelah puas menatap layar ponselnya, ia meletakkan ponselnya di saku celananya dan mengunci loker miliknya
Laki-laki itu memasang apron hitam di pinggangnya sambil bersenandung kecil. Senyum tak henti-hentinya menghiasi bibir tipisnya. Setelah apron hitam itu terpasang rapi, dirinya mencuri pandang ke arah pelanggannya yang sedang berdiri di depan petugas kasir.
"Jeon Jungkook. Satu iced caramel macchiato."
Mendengar namanya dipanggil, ia bergegas pergi menuju counter untuk menyiapkan bahan. Setelah espresso ia letakkan di sebuah cangkir alumunium kecil, ia menuangkannya ke dalam cup khusus dengan lambang sturbuck yang sudah berisi sirup, susu, vanila dan es batu. Sebagai sentuhan terakhir, ia menuangkan saus karamel kental berwarna keemasan. Ia tersenyum melihat hasil karyanya.
"Satu iced caramel macchiato sudah selesai kapten." Jungkook menyerahkan kopi buatannya kepada Sang Kasir. Laki-laki berambut oranye itu tersenyum.
"Seperti biasa. Kau terlihat mengagumkan." Kasir dengan nametag Park Jimin mengomentari hasil kerja barista yang paling terkenal di sini.
"Aku memang selalu mengagumkan. Hehehe." Raut muka kasir itu berubah sambil menatap Jungkook tajam.
"Aku tidak berbicara tentang dirimu. Aku membicarakan kopi ditanganku." Jungkook tersenyum kecut. Ia berharap ada orang yang akan membawa pergi kasir cerewet seperti Jimin dan ia yakin jika itu terjadi hari-harinya di tempat kerja akan lebih tenang.
Jungkook tahu jika Jimin adalah salah satu orang di dunia yang memuja cairan encer berwarna hitam itu. Namun kemampuannya untuk sekedar membuat americano adalah nol besar. Yang pasti Jungkook tidak akan membiarkan Jimin menyentuh barang-barang yang ia gunakan untuk membuat kopi
"Bagaimana dengan rencana liburanmu hari ini? Sudah siap?" tanya Jimin setelah memberikan kembalian kepada pelanggan perempuan yang memesan minuman. Jungkook tersenyum sambil mengacungkan jempolnya. "Aku sudah mempersiapkan semuanya."
KAMU SEDANG MEMBACA
[JUNE] Regular Menu
FanficSelamat datang di Flow de Mémoire, Madam dan Master! Mari kita menikmati sejenak suara deburan ombak lautan dan sejuknya angin yang menerpa--menerbangkan helai-helai rambut kita, ditemani oleh seduhan teh istimewa dan camilan manis persembahan dari...