Part 11 - Kemana Hilangnya?!

271 24 0
                                    

-Hyeri POV-

Entah kenapa, sejak hari itu gue mulai kembali bermain dengan Jimin lagi. Aku juga merasa lega, ternyata Yoora dan Jimin tidak berpacaran. Setiap hari di Seoul, aku juga hanya bersama Jimin. Tapi Suga dimana? Gue gak liat dia akhir-akhir ini.

-Suga POV-

Gue kecewa, sedih, gatau harus berbuat apa lagi. Hyeri udah baikan sama Jimin. Walaupun mereka baikan juga gara-gara gue, tapi tetep aja. Gue gakuat ngeliat mereka jadi lebih deket lagi dan mungkin mereka berdua sebentar lagi akan berpacaran. Mungkin lebih baik gue move on dari Hyeri.

-Author POV-

"Hyeri, gue ke toilet sebentar ya."

"Tapi jangan lama-lama ya."

"Iya, anak cengeng."

"Ish," jawab Hyeri sambil memasang raut muka yang masam.

Jimin meninggalkan Hyeri sambil tertawa karena tingkah lucu Hyeri yang sedang marah.

Setelah dari toilet, Jimin pun kembali ke Hyeri. Hyeri masih memasang raut muka seperti sebelum Jimin ke toilet.

"Gue kan cuma bercanda, Hyeri," kata Jimin sambil mencubit pipi perempuan yang bertingkah seperti anak kecil itu.

"Gue bakal maafin lo dengan satu syarat."

"Apa?"

"Gue pengen itu," kata Hyeri sambil menunjuk sebuah kedai es krim yang hanya berjarak 10 langkah dari sini.

"Lo ya makan es krim mulu. Gak takut gendut?"

"Lo gamau temenan sama gue kalo gue jadi gendut?"

"Gamau."

"Jahat banget," jawab Hyeri.

"Becanda. Mana mungkin gue langsung gamau temenan sama lo kalo lo jadi gendut."

"Iya-iya. Udah cepet sana beliin es krim."

"Iya, bawel."

Jimin membelikan 2 scoop es krim untuk Hyeri. Seperti biasa, atasnya rasa vanilla dan bawahnya rasa coklat. Sudah kebiasaan seperti itu sejak kecil.

Jimin juga membeli es krim untuk dirinya sendiri. Tetapi Jimin hanya membeli 1 scoop, Jimin tidak rakus seperti Hyeri.

"Ayo Hyeri, kita makan es krimnya sambil jalan aja. Nanti kita ketinggalan murid-murid yang lain."

"Gamau, kan nanti kalo es krimnya udah abis gue mau beli lagi."

"Mau makan sebanyak apa lagi?"

"Lo gatau? Perut gue setengah buat es krim terus setengahnya lagi buat makanan lainnya."

"Terserah lo aja. Pokonya sekarang kita jalan, kalo engga gue tinggal."

"Iya deh iya," jawab Hyeri sambil mempoutkan bibirnya.

Kami semua diminta untuk kumpul didepan bus untuk menuju ke tempat karyawisata lainnya. Guru kami meminta untuk setiap orang menghitung, untuk mengetahui jumlah anak yang ada.

Tetapi hanya ada satu orang yang belum menghitung. Semua tampak kebingungan. Hyeri juga tampak sangat kebingungan.

"Hyeri, lo kenapa?"

"Suga. Suga mana?!" cemas Hyeri.

"Oh iya, dia kemana ya? Pak Jin! Suga hilang!" teriak Jimin ke Pak Jin yang sedang kembali menghitung murid-murid yang masih kurang.

"Coba anak-anak, ada yang tahu Suga kemana?" tanya Pak Jin ke semua murid.

"Saya tadi ngeliat Suga pergi dari sini. Pas saya tanya ke dia, kata dia hanya jalan-jalan saja," jawab salah satu murid laki-laki.

"Dia ke arah mana?" tanya Hyeri kebingungan.

"Dia ke arah sana," jawabnya sambil menunjuk ke arah timur.

"Hyeri. Hyeri! Lo mau kemana?!" teriak Jimin yang melihat Hyeri pergi ke arah yang ditunjuk murid laki-laki tadi.

"Ayo semua, cepat cari Suga sebelum hujan turun!" perintah Pak Jin.

Jimin takut terjadi sesuatu pada Hyeri dan Jimin langsung lari mengejarnya.

He's Mine? | min yoongiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang