-Jimin POV-
'Sudah lama aku tidak melihat Hyeri,' batinku.
"Ah itu dia!"
Hyeri yang terlihat sangat pucat, yang sedang duduk di pinggiran tangga. Aku menghampirinya. Aku sangat tidak tega jika dia tampak seperti itu.
"Hyeri? Kau tidak apa-apa?"
"..." Dia menangis sangat kencang sambil menutup wajahnya.
"Hyeri?! Siapa yang sudah membuatmu menangis seperti ini?!" tanyaku.
"Tidak ada."
"Sudahlah, apalagi yang harus ditutupi? Aku ini oppamu, aku sangat mencintaimu. Biarlah aku yang menyelesaikan semuanya."
"Sebenarnya.."
Dia menjelaskan semuanya yang terjadi antara dia, Suga dan Seo Na.
"Benar-benar dia. Sudah tahu Suga sukanya ke siapa, malah dia masih merebut Suga. Sudah tenang saja, aku akan membereskan permasalahan ini ya."
"Terima kasih, Jimin."
-Seo Na POV-
'Kemana Min Ah ya,' batinku.
"YA!" teriakku ketika ada seseorang yang menarik tanganku dan membawaku pergi.
"Jimin? Kau akan membawaku kemana?!"
"..." Tidak ada jawaban. Aneh.
Akhirnya, kamipun sampai di lorong sekolah yang cukup sepi karena murid-murid yang lain beristirahat.
"Ada apa sih?!"
"Jelaskan kepadaku semuanya."
"Jelaskan apa?!"
"Jelaskan apa yang terjadi antara kau, Hyeri dan Suga. Cepat!"
"Apa urusannya denganmu? Kau tidak ada sangkut pautnya dengan permasalahan ini."
"Aku ini sahabat mereka berdua, semua masalah dia adalah masalahku juga."
"Aku tidak pernah dan akan menjelaskan kepadamu-- YA! Lepaskan tanganku ini!"
Dia memegang tanganku dengan sangat keras, sakit sekali.
"Iya-iya! Aku akan menjelaskan semuanya!"
Aku menjelaskan semuanya yang tidak seharusnya kukatakan kepada manusia bedebah satu ini.
"Lagian aku sudah muak dengan perlakuan Suga kepadaku, jadi aku mundur saja."
"Tapi kau harus meminta maaf kepada Suga dan Hyeri."
"Iya."
-Suga POV-
'Aku harus mencari Hyeri kemana lagi..'
"Hey, Suga."
"Kalau kau mau mengajakku untuk pergi bersama, aku tidak mau."
"YA! Kau ini jangan terlalu geer."
"Lalu, ngapain kau kesini kalau bukan mengajakku jalan."
"Aku ingin minta maaf atas semuanya."
"Kau abis kecelakaan ya? Geger otak?"
"YA! Kau ini bener-bener ngeselin."
"Iya, aku maafkan."
"Suga."
"Ada apa?"
"Kau belum mempunyai rencana untuk menembak Hyeri?"
"Belum sih."
"Aku punya rencana untuk menembaknya."
"Bagaimana?"
"Ajak Jimin dulu deh, dia kan sahabatnya."
"Ok."
^^
Aduh mau ditembak😔 Jimin tembak aku gimana? Kasian sendiri😂 /plak
Jangan lupa vomment ya chiggu!^^
